Keluarga

4 Fakta Tersembunyi yang Jarang Diketahui tentang Daging Ayam yang Kurang Matang

4 Fakta Tersembunyi yang Jarang Diketahui tentang Daging Ayam yang Kurang Matang

MOMSMONEY.ID - Ayam yang dimasak belum sempurna atau kurang matang dapat menyebabkan berbagai penyakit. Faktanya, hal ini bisa terjadi pada siapa saja baik saat memasak ayam sendiri, maupun saat membeli ayam di restoran cepat saji.

Berikut ini MomsMoney sajikan beberapa fakta yang jarang diketahui mengenai daging ayam yang dimasak kurang matang. Beberapa fakta ini dirangkum dari laman Lacademie dan Chicken Scratch, berikut selengkapnya!

Baca Juga: 3 Trik Teruji Cegah Buah Alpukat Berubah Warna Jadi Kecoklatan

Ayam yang kurang matang mengandung bakteri

Seperti daging merah, daging ayam yang dimasak kurang matang juga mengandung banyak bakteri. Bakteri yang paling banyak hidup pada daging ayam adalah bakteri Salmonella. Bakteri ini jadi penyebab No.1 keracunan makanan yang diidap warga Amerika.

Bakteri lain yang hidup dalam daging ayam yang kurang matang adalah Campylobacter. Meski infeksi yang disebabkan bakteri ini sangat sedikit, tapi jangan salah, bakteri ini dapat sangat mematikan bagi anak-anak hingga orang tua pemilik sistem imun yang lemah.

Baca Juga: 5 Cara Ketahui Tingkat Kematangan Ayam Saat Dimasak, Ayam Jadi Matang Sempurna

Menyebabkan sakit

Fakta yang harus diketahui jika Anda mengonsumsi daging ayam yang kurang matang adalah Anda akan mengalami sakit yang dimulai dengan gejala keram perut.

Terjadinya keram perut sebenarnya menandakan bahwa usus sedang mencoba untuk membersihkan berbagai bakteri berbahaya yang masuk ke tubuh.

Gejala lainnya adalah diare, karena sejatinya bakteri pada ayam yang setengah matang akan menyerang sistem kekebalan tubuh.

Baca Juga: Hati-hati! 7 Bahan Makanan Ini Tak Boleh Dibeli dalam Jumlah Banyak

Suhu daging harus ideal

Moms perlu tahu jika daging ayam yang matang sempurna memiliki panas ideal yakni 73,9°C. Suhu ini adalah suhu di dalam daging ayam (suhu internal) ketika daging ayam dibelah.

Jika suhunya kurang dari suhu tersebut, maka sudah bisa dipastikan bahwa ayam belum matang sempurna. Moms bisa mengukurnya melalui thermometer masak.

Baca Juga: 4 Tips Aman Menyimpan Daging Sapi di Dalam Kulkas Agar Tetap Awet Dalam Jangka Lama

Ayam yang “berdarah” aman dikonsumsi

Daging ayam yang berwarna kemerahan

Idealnya ayam yang sudah matang adalah ayam yang dagingnya berwarna putih. Namun bagaimana jika Moms menemukan ayam “berdarah” atau berwarna merah muda padahal ayam sudah matang?

Ternyata ayam yang berwarna merah tetaplah aman dimakan selama suhu internal ayam telah mencapai 73,9°C. Sebenarnya, warna merah yang sering terlihat pada bagian tulang ayam ini merupakan hemoglobin di otot yang bereaksi saat dimasak, bukan berasal dari darah ayam akibat belum matang.

Mungkin warna merah ini sedikit menjijikan bagi sebagian orang. Namun sebenarnya ayam tetap aman dikonsumsi.

Baca Juga: Mau Simpan Ayam di dalam Kulkas? Simak 4 Cara agar Ayam Tetap Aman Dikonsumsi

Kontaminasi silang

Faktanya, kontaminasi silang bisa saja terjadi apabila ayam yang kurang matang disajikan bersamaan dengan buah atau sayur.

Ini terjadi karena bakteri yang mengendap pada daging ayam yang belum matang sempurna bisa berpindah lewat kontak piring, pisau, ataupun sendok yang dipakai bersamaan dengan buah dan sayur.

Untuk cegah kontaminasi silang, ada baiknya memasak ayam hingga benar-benar matang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News