Keluarga

Masalah Kesehatan yang Umum Dialami Kucing Peliharaan, Pahami Yuk!

Masalah Kesehatan yang Umum Dialami Kucing Peliharaan, Pahami Yuk!

MOMSMONEY.ID - Saat memutuskan untuk memelihara hewan seperti kucing, Anda mesti bertanggungjawab pada segala kebutuhannya, termasuk dari segi kesehatan.

Sebagai pemilik kucing, Anda tentu memiliki harapan agar kucing senantiasa sehat. Namun, seperti makhluk hidup lainnya, kucing juga tidak selalu imun terhadap lingkungan sekitarnya dan dapat mengalami masalah kesehatan tertentu.

Nah, supaya Anda bisa mengatasi masalah tersebut, hal pertama yang perlu dilakukan adalah mengenali apa saja penyakit atau masalah kesehatan yang umum dialami kucing. Mengutip penjelasan dari aspca.org, First Vet, dan WebMD Pets, berikut penjelasannya.

Baca Juga: Memahami Tanda-Tanda Kucing Akan Melahirkan, Apa Saja?

Feline Immunodeficiency Virus (FIV)

Hampir sama seperti virus HIV pada manusia, kucing yang terjangkit FIV akan mengalami penurunan sistem imun sehingga rentan terkena penyakit dan infeksi lain pada tubuhnya. Virus ini bisa terdeteksi dengan tes darah dan belum ada vaksinnya, sehingga perlu perawatan yang teliti untuk menyembuhkan penyakit ini.

Panleukopenia

Panleukopenia atau feline distemper adalah penyakit yang disebarkan melalui mulut atau hidung kucing. Penyakit ini bisa menyebabkan depresi, demam, muntah-muntah, hingga diare pada kucing. Penyakit ini umumnya didiagnosa dengan meneliti sampel feses dan bisa disembuhkan, tapi cukup fatal jika dialami oleh anak-anak kucing atau kitten.

Kutu

Kutu adalah salah satu masalah kesehatan eksternal yang sangat umum dialami kucing dan bisa diatasi dengan mudah. Umumnya, kucing yang dijangkiti kutu menunjukkan gejala seperti sering menggaruk dan menjilati tubuhnya, kulit mengelupas dan kemerahan, hingga bulu yang rontok. Pengobatannya meliputi obat minum hingga topikal (salep).

Cacing pita

Sama seperti manusia, kucing juga bisa mengalami cacingan di dalam perutnya. Tanda-tanda kucing memiliki cacing termasuk muntah-muntah, berat badan yang turun, hingga keberadaan cacing di feses dan di area anus. Biasanya cacing pita pada kucing disebabkan oleh kutu yang tertelan, sehingga Anda perlu menangani kutunya terlebih dahulu.

Baca Juga: Ini 4 Alasan Hewan Kucing Butuh Tempat Persembunyian

Feline Calicivirus (FCV)

Feline calicivirus adalah jenis virus yang menyerang sistem pernapasan kucing. Gejalanya termasuk demam, ingus, hingga bersin-bersin. Bahkan, bila terkena infeksi bakteri, kucing Anda juga bisa terjangkit pneumonia. Umumnya, perawatannya termasuk pemberian antibiotik dari dokter untuk membantu mengatasi infeksi bakteri yang mungkin terjadi.

Diare

Kucing yang mengalami diare biasanya akan menunjukkan gejala seperti feses yang berbentuk cair. Penyebabnya beragam, seperti parasit di sistem pencernaan, infeksi, alergi, hingga makan makanan yang sudah tidak layak. Ketika kucing mengalami diare, pastikan Anda memberi banyak minum dengan air matang dan mengganti makanannya setiap 12 jam sekali.

Baca Juga: Tertarik Kucing Siam? Ketahui 7 Jenis Rasnya

Diabetes

Tak hanya manusia, kucing juga bisa mengalami diabetes, lo. Diabetes umumnya mempengaruhi produksi hormon insulin di dalam tubuh kucing, sehingga gula darah tidak bisa terdistribusi dengan baik ke sistem tubuh yang membutuhkan gula sebagai sumber energi. Penyakit ini biasanya didiagnosa melalui tes darah dan diobati dengan diet, suntik insulin, serta menjaga berat badan kucing.

Rabies

Bisa dialami oleh kucing, anjing, manusia, dan mamalia lainnya, rabies adalah virus yang menyerang otak dan sistem saraf. Kucing yang terjangkit rabies biasanya akan menunjukkan gejala berupa sifat agresif dan mudah marah, dan penyakit ini umumnya hampir 100% fatal dan tidak bisa diobati. Namun, rabies bisa dicegah dengan vaksin.

Itulah beberapa masalah kesehatan yang umum dialami oleh kucing. Yuk, mulai jaga kesehatan hewan kucing peliharaan Anda di rumah!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News