Santai

Lidah Bergoyang di Rumah Makan Goyang Lidah Morowali

Lidah Bergoyang di Rumah Makan Goyang Lidah Morowali

MOMSMONEY.ID - Olahan seafood Rumah Makan Goyang Lidah di Morowali memang juara. Menawarkan sajian khas laut, kedai ini siap mengajak Anda goyang lidah.

Sebagai kabupaten baru di Sulawesi Tengah, aktivitas ekonomi Morowali terus menggeliat. Kabupaten hasil pemekaran wilayah Kabupaten Poso ini boleh dibilang baru gemerlap saat industri tambang nikel di wilayah itu berkembang. 

Bak gadis cantik yang tengah bersolek, demikian Kabupaten Morowali di mata para pengadu nasib. Besarnya potensi nikel Morowali berhasil menggaet minat investor tambang membenamkan modalnya di wilayah ini. 

Seiring dengan itu, masyarakat pun berduyun-duyun datang untuk mengadu nasib. Tak hanya menjadi pekerja tambang, para pengadu nasib juga berlomba meraih peluang dengan berdagang. Termasuk, menawarkan sajian-sajian kuliner khas berselera. 

Nah, jika Anda bertandang ke Morowali, salah satu sajian yang patut dicoba adalah olahan kepiting lada di Rumah Makan Goyang Lidah. Olahan bahari di kedai ini populer di Morowali. 

Tak hanya pegawai tambang, banyak bos perusahaan tambang dan tenaga kerja asing yang bekerja di tambang menjadi pelanggan kedai ini. 

Baca Juga: Ngopi Mantap di Warung Kopi Asiang yang Legendaris di Pontianak

"Kepiting lada hitam kami memang paling diminati, terutama sama orang-orang asing," kata Dwi Handayani, karyawan Rumah Makan Goyang Lidah. 

Dalam sehari, rumah makan ini bisa menjual 20 ekor kepiting. Harga seporsi kepiting lada hitam di kedai ini dibanderol Rp 120.000. 

Nah seperti apa rasanya? Langsung cicipi, yuk!

Saat disajikan, nampak cangkang kepiting berwarna oranye ukuran besar bertabur bumbu lada hitam plus taburan irisan daun bawang dan tomat merah. Bikin tak sabar untuk mencicipinya. 

Aroma lada hitam dengan aroma saus tiram makin menggugah selera. Ketika bumbunya dicolek, nampol banget rasanya. 

Citarasa pedas lada dan manisnya saus tiram menyatu. Manis pedas yang hangat menyegarkan. Bikin tak sabar mencolek si bumbu hitam itu dengan daging kepiting. 

Baca Juga: Pecak Mpok Minun Bikin Lidah Berdecak

Langsung saja bongkar cangkangnya, dan wow..., bikin lidah tak berhenti menyesap sari-sari kepiting yang sudah berlumur bumbu. Benar-benar pedas manisnya bikin nagih. 

Lalu pecahkan capit-capitnya untuk mendapatkan dagingnya yang lembut, gurih, dan manis. Benar-benar citarasa kepiting segar. Apalagi ketika dipadu dengan bumbu lada hitamnya, makin klop.

Kepiting lada hitam di rumah makan ini memang juara. Bumbunya terasa sekali. Pekat dan nikmat. Bakal lupa berbagi dengan yang lain pokoknya. 

"Kepiting yang kami olah masih hidup, jadi dagingnya juga segar," ujar Dwi. 

Proses pengolahan kepiting lada hitam ini tak butuh waktu lama. Kepiting segar dibersihkan dan dicuci. Kemudian racikan bumbu lada hitam  ditumis hingga matang. 

Setelah itu, kepiting segar langsung dimasukkan ke tumisan bumbu, dan diaduk hingga merata. 

"Proses memasak kepitingnya tanpa direbus. Langsung ditumis di bumbu hitamnya sekitar 15 menit," ujar Dwi. 

Baca Juga: Pedas Manis Sate Legendaris Sate Plecing Arjuna Bali

Lidah Jawa

Selain olahan kepiting, rumah makan ini juga menawarkan menu ikan bakar. Jenis ikan yang disajikan adalah ikan bobara atau ikan putih. 

Ikan segar ini dibakar tanpa bumbu. Setelah matang disajikan dengan dua jenis sambal. Yakni, sambal dabu-dabu dan sambal tomat. 

Daging ikan bobara ini gurih dan lembut, dengan tingkat kematangan yang pas banget. Untuk cocolan sambalnya, lebih nikmat sambal tomat. Pedas manisnya lebih berasa. 

Sementara sambal dabu-dabunya kurang pedas dan hanya dominan rasa tomat, kurang segar. 

Seporsi ikan bakar dihargai Rp 55.000. Jika kurang selera dengan saus lada hitam, sambal dabu-dabu dan sambal tomat, ada juga olahan kepiting dan ikan bakar dengan citarasa bumbu lain. Misalnya, asam pedas atau saus padang.

Sementara pilihan olahan laut lainnya ada cumi dan udang. Kedua menu ini disajikan dengan pilihan bumbu rica atau sekadar dibakar. 

Sama seperti kedai sari laut lainnya, olahan cah kangkung di kedai ini juga tersedia, lo. Lengkap sekali menunya.

Secara umum, citarasa  rumah makan ini pedas dan manis. Maklum, yang punya kedai orang Jawa. Jadi jangan heran jika olahannya "Jawa banget". 

Jika tertarik bersantap di kedai ini, lokasinya ada di  Jalan Trans Sulawesi, Desa Keurea, Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali. Buka setiap jam 9 pagi hingga pukul 21.30.

Rumah Makan Goyang Lidah
Jl Trans Sulawesi, Desa Keurea, Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali
Telp. 0853-2524-4351
Koordinat GPS: -4.7407651,105.4443742,5z

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News