Santai

Pedas Manis Sate Legendaris Sate Plecing Arjuna Bali

Pedas Manis Sate Legendaris Sate Plecing Arjuna Bali

MOMSMONEY.ID - Berdiri sejak tahun 1980-an, Sate Plecing Arjuna di Denpasar menawarkan citarasa yang berbeda. Pelanggannya banyak masyarakat setempat.

Selama ini, kita mengenal sate lilit sebagai kuliner khas Pulau Bali. Sate lilit yang aslinya berasal dari Klungkung ini, bisa ditemukan di pelosok Pulau Dewata.

Bahan baku sate lilit beragam, bisa dari  daging ikan, ayam, babi, sapi. Daging dihancurkan dan dicampur parutan kelapa dan dililitkan di batang sereh.     

Tapi, kali ini, kita akan menulis menu sate lain di Pulau Dewata, yakni sate plecing.

Jika saat ini Anda liburan akhir tahun di Bali, cobalah untuk menikmati Sate Plecing Arjuna   di   Denpasar. Sate ini berbahan dasar Babi yang terkenal dengan bumbu plecing. 

Baca Juga: JJ Ramen, Mi Ramen Gang Sempit Rasa Selangit

Nama Arjuna disematkan karena kedai ini berlokasi di Jalan Arjuna, Kota Denpasar. Letaknya tidak jauh dari Pasar Badung.

Jika berjalan kaki hanya sekitar 650 meter. Malah, kalau naik kendaraan dari Pasar Badung, Anda harus jalan memutar sekitar 1,9 kilometer. 

Kedai ini berada tepat di perempatan jalan, sehingga agak sulit mencari tempat parkir mobil. Sementara untuk pengendara roda dua bisa parkir di seberang maupun di samping warung. 

Warung ini buka mulai pukul 07.00 pagi. Biasanya tutup pada sekitar jam  16.30. 

Nah, seperti biasa, kedai ini relatif padat pada jam makan siang. Kebanyakan sih, pengunjungnya bukan turis, tapi pekerja kantoran di sekitar situ.  

Baca Juga: Mencecap Nikmat Soto Djadoel H Yanto

Sebaiknya, Anda datang sebelum jam makan siang. Seperti siang itu, ketika kami menghampiri kedai pada puku; 11.30, suasana relatif sepi.

Kedai yang berkapasitas  40 orang, hanya terisi sekitar 10 orang saja. Mendekati tengah hari, pembeli terus berdatangan, hingga warung pun padat.

Setelah memilih tempat duduk, pramusaji akan mendatangi kita dan menanyakan pesanan. Daftar menunya terpampang di tembok tanpa dilengkapi harga.

Makanan di sini antara lain Sate Plecing Babi, Sate Babi Manis, Sate Sapi Plecing, Sate Sumsum Sapi, Soto Daging Sapi, Soto Bakso Sapi, dan Bakso (Bakwan) Sapi. 

Biasa untuk sayur

Menurut Sinarta Wirawan, pemilik Warung Sate Plecing yang menjadi menu favorit adalah sate babi plecing.

"Kalau yang halal, ya, bakso sapinya. Karena kalau sate sapi sebenarnya dagingnya halal, cuma pembakarannya bareng sama sate babi," ungkapnya.

Baca Juga: Jajal Gurihnya Sop Iga Sapi Haji Yati

Plecing sendiri merupakan bumbu khas Bali dan Lombok. Biasanya, bumbu ini diolah untuk sayur, jadi kita lebih familiar dengan plecing kangkung.

Di warung ini, bumbu plecing dikombinasikan dengan sate. Bahan bumbu plecing  umumnya adalah cabai rawit, garam, terasi, tomat, plus perasan jeruk limau.

Hanya menunggu sekitar lima menit, sudah terhidang di meja, Sate Babi Plecing dan Sate Babi Manis beserta bakso sapi. Sate babinya disajikan di atas bumbu plecing yang beralaskan piring kecil. Isinya  sepuluh tusuk untuk satu porsi. 

Baik sate bumbu manis ataupun plencing, penyajiannya serupa. Sementara seporsi bakso sapi, isinya banyak kuah dengan tiga butir bakso ukuran kecil, plus potongan daging sapi dan tetelan.  

Aroma plecing dari piring sate cukup menguar dan mengundang selera. Rasa satenya tanpa bumbu cenderung manis dengan  sedikit sentuhan gurih.

Baca Juga: Cicip Kuliner Khas Nusantara di Kedaung Kalula, Ciputat

Potongan daging untuk sate  memang kecil, tetapi begitu dicocol pada plecingnya, rasanya jadi kaya dengan kombinasi pedas dan terasi. Ada pula rasa segar dari limau.  

Jika Anda penggila rasaperas, silakan tambah sambal, karena bumbu sate ini  tak terasa pedas. Anda perlu sedikit ditambah garam jika ingin merasakan gurih dari sambal plecing. 

Sementara, sate bumbu manisnya, sungguh berasa manis dari kuah kentalnya.  Menu yang ini cocok untuk anak-anak yang memang tak suka pedas. 

Jangan ketinggalan memesan bakso, karena meski butirannya minimalis, rasanya enak sekali.  Kuahnya segar. Baksonya juga terasa gurih dan lembut. Belum lagi tetelan daging yang cukup banyak, membuat makin nikmat. 

Banderol di warung tidak tidak mahal. Satu porsi sate babi plecing Rp 41.000, seperti juga banderol seporsi sate sapi.  Sedangkan harga kuahnya Rp 30.000 per porsi. 

Oh ya, jika Anda melihat review, banyak yang bilang pelayanannya tidak ramah, mohon dimaklumi, ya. Memang kondisi kedainya yang ramai dan proses pembakarannya langsung di situ membuat pelayanan mereka kurang maksimal. 

Sate Plencing Arjuna
Jl. Arjuna No 47, Dauh Pura Kaja, Denpasar Utara, Denpasar, Bali
Koordinat GPS: -8.652771970433186

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News