Santai

JJ Ramen, Mi Ramen Gang Sempit Rasa Selangit

JJ Ramen, Mi Ramen Gang Sempit Rasa Selangit

MOMSMONEY.ID - Menikmati mi ramen tak harus ke pusat belanja. Di gang sempit pun, JJ Ramen kebanjiran konsumen yang ingin menikmati mi ramen dengan kaya rasa.

Semangkuk mi berkuah tersaji rapi di atas meja. Mi ramen namanya, yang memiliki kuah bercampur susu.

Aromanya menyeruak saat asap tipis menguap dari mi ramen itu. Di sela-sela kuah bercampur susu itu terselip susunan irisan daging sapi dengan warna kecokelatan. 

Warna tampilan mi ramen semakin meriah saat beberapa jagung pipil rebus hadir menemani irisan daging. Yang paling menarik  mata, ada potongan telur ayam rebus dengan bagian tengah kuning terlur berwarna oranye, karena masih setengah matang 

Warna tampilan mi ramen kian menggoda saat warna hijau  daun bawang dan wakame, semacam rumput laut dari wilayah beriklim dingin bersanding dengan topping lainnya.

Baca Juga: Mencecap Nikmat Soto Djadoel H Yanto

Selain paduan warna yang apik, setiap seruputan kuah mi ramen juga membawa rasa gurih. Rasanya semakin nikmat saat kuah menyatu dengan mi  berbahan terigu yang baru dibikin saat pelanggan datang. 

"Kami menjamin kesegaran. karena mi baru  dibikin jika ada pelanggan, jadi tidak memakai mi yang sudah diawetkan," kata Indra Wijaya, pendiri sekaligus chef JJ Ramen  yang beralamat di Gang Kancil, Ragunan, Jakarta Selatan, ini.

Bukan hanya  soal rasa, sajian mi ramen  JJ Ramen memang unik jika dibandingkan mi ramen lain yang biasanya tersaji di dalam mal atau ruko yang nyaman.

Mi ramen JJ Ramen jauh dari kenyamanan ala pusat belanja itu, ia hadir di tengah permukiman padat penduduk. 

Sejak Covid-19 merebak, Indra memutuskan buka kedai JJ Ramen di rumahnya, di Gang Kancil. Sebelum itu ada lebih dari delapan tahun Indra menempati salah satu ruko di Jl Ampera Raya, Jakarta Selatan.

"Covid bikin kami bangkrut, omzet turun hingga akhirnya pindah ke rumah," kata Indra. 

Baca Juga: Masakan Sunda Cianjur nan Menggoda Selera di Warung Nasi Urang Sunda

Namun, di Gang Kancil yang sempit itulah rezeki Bang Jeje, panggilan akrab Indra, tercecer. Pelanggannya naik drastis saat pindah.

Meski berlokasi  di gang sempit, namun mutu dan penyajiannya tetap berkelas. Bahkan, bahan khusus seperti konbu (rumput laut kering) diimpor khusus dari Jepang.

Maka itu, Anda yang suka makanan mi berkuah, mi ramen Bang Jeje ini layak dicoba. Apalagi, ada banyak ragam dan pilihan, mulai dari shio ramen, paitan ramen, shoyu ramen, miso ramen, curry ramen, dan banyak lagi.

Ada juga menu lain yang disajikan Bang Jeje, yaitu mi udon dengan ragam varian rasa berbeda pula. Begitu juga dari sisi level pedasnya, tersedia dari level 1 sampai 10. Berani pedas?

Keunikan rasa dan tempatnya yang autentik inilah yang membuat kedai JJ Ramen ramai disamperin penggemar kuliner dan juga youtuber. Popularitas JJ Ramen semakin tersohor saat ulasan tentang kedainya ramai di media sosial.

"Ada juga youtuber dari Jepang yang datang, mungkin dia menguji rasanya asli atau tidak," kata Bang Jeje tertawa. 

Baca Juga: Nasi Bebek Pak Munawi, Bebek Hitam Berbalut Wijen dari Madura

Karena makin ramai, tak jarang pengunjung rela  antre di gang masuk menuju kedai yang hanya bisa  menampung 16 orang dengan lima meja saja.

"Rata-rata sehari habis 100 mangkok," kata Bang Jeje yang melayani konsumen dari pukul 11.30 WIB sampai 21.00 WIB.

Anda yang  tertarik untuk datang, ada baiknya memastikan perut dalam kondisi lapar dan tentunya sabar menunggu antrean.

Untuk satu porsi mi ramen  dijual dari harga Rp 37.000 per porsi sampai Rp 56.000 per porsi. Adapun untuk udon mulai dari Rp 45.000 sampai Rp. 68.000 per porsi. 

Untuk menemani rasa pedas, pengunjung bisa menikmati pilihan minuman seperti ocha panas, ocha dingin, rosela panas, es rosela, dan juga minuman berbasis teh. Harga yang ditawarkan juga terbilang bersahabat, mulai  Rp 4.000 sampai dengan Rp 12.000 per gelas. 

Baca Juga: Ngopi Asyik di Antara Angin Berbisik di Kopi Nako Kebon Jati

Tetangga berdaya

Bagi Anda yang tertarik dengan JJ Ramen ini, sebaiknya jangan menggunakan mobil, karena sulit mencari areal parkirnya. Gang Kancil sebagai akses menuju lokasi hanya bisa dilewati satu mobil saja.

Sehingga, langkah tepat dan bijak menuju ke lokasi adalah naik sepeda motor atau naik angkutan umum saja.

Untuk melayani tamu yang parkir, Indra memberdayakan lahan kosong warga. Begitu juga dengan tenaga parkirnya. Begitu pula dengan minuman yang disediakan di JJ Ramen yang juga menjadi bisnis tetangganya.

"Kami belanja garam dan kebutuhan dapur dari warung tetangga," kata Indra yang mengajak tetangganya ikut berdaya bersama dengan JJ Ramen.

JJ Ramen
Jl. Jalan Ampera Raya Gang Kancil RT.03/02 No.9, RT.3/RW.9, Ragunan, Jakarta 12550
HP: 0899-1016-776
Koordinat GPS: -6.2879003,106.8214419,15 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News