HOME, Keluarga

Kenali 7 Tanda-Tanda Kehidupan Kucing akan Berakhir

Kenali 7 Tanda-Tanda Kehidupan Kucing akan Berakhir

MOMSMONEY.ID - Kucing selalu memberikan tanda-tanda saat sesuatu akan terjadi pada dirinya. Apalagi saat kucing sedang sakit atau usia kucing sudah tua. Terkadang perubahan tingkahnya ini sampai membuat Anda frustasi karena selalu diibaratkan sebagai tanda-tanda kematian.

Sayangnya, kebanyakan kucing adalah hewan yang pandai menyembunyikan rasa sakit. Kendati demikian, perubahan tingkah kucing belum tentu menjadi pertanda kematian ya, Mom.

Namun, agar Anda dapat mewaspadainya, Anda tetap perlu mengetahui seperti apa tanda-tanda kucing akan mati. Melalui tanda-tanda ini, Anda mungkin dapat melakukan pencegahan sebelum akhirnya mengucapkan selamat tinggal.

Baca Juga: Alasan Anda Tak Diizinkan Menarik Ekor Kucing

Penurunan Berat Badan Ekstrem

Kucing yang sudah tua, sangat umum mengalami penurunan berat badan. Dilansir dari Dailypaws.com, salah satunya disebabkan oleh kehilangan otot yang normal, karena seiring bertambahnya usia, kucing menjadi kurang efisien dalam mencerna dan membangun protein. Inilah yang menyebabkannya kehilangan massa otot.

Namun, perubahan berat badan ini tak hanya dialami oleh kucing yang sudah tua. Kucing yang sakit juga akan mengalaminya, seperti kanker, masalah hipertiroidisme, dan penyakit ginjal kronis.

Bila kucing Anda mengalami penurunan berat badan dan belum ada penyakit yang menyertainya, segera periksakan kucing ke dokter hewan.  

Sering Bersembunyi

Kebanyakan kucing akan bersembunyi saat sedang sakit. Ini adalah naluri yang berkembang dalam diri kucing saat dirinya merasa tak nyaman atau sedang sekarat. Kucing liar umumnya juga akan bersembunyi di tempat yang sulit dijangkau manusia atau kucing lainnya ketika sedang sekarat.

Anda perlu memperhatikan tentang peningkatan persembunyiannya, tempat-tempat baru, dan kondisinya saat bersembunyi. Meski sedang sakit, kucing tak boleh sampai melewatkan jam makan dan ditinggal sendirian.

Tidak Mau Makan dan Minum

Menolak makan memang menunjukkan tanda masalah kesehatan pada diri kucing. Namun, kucing yang sakit akan sering minum untuk menghilangkan dehidrasi. Anda harus mewaspadai tanda-tanda kucing menolak makan dan minum.

Dalam beberapa kasus, Anda mungkin dapat memberinya air dengan jarum suntuk oral atau botol semprot. Lakukan ini dengan hati-hati dan tidak terlalu berlebihan agar kucing tetap terhidrasi. Jangan pernah memaksa jika air tidak masuk ke dalam tubuh kucing, bisa-bisa membuatnya tersedak dan bahkan pneumonia aspirasi.

Baca Juga: Cara Memandikan Kucing yang Nyaman Agar Tak Kena Cakaran

Kelesuan

Mendekati akhir hidupnya, kucing akan semakin tidak berdaya. Dia bahkan akan menghabiskan sepanjang hari untuk tidur dan berbaring. Tidak ada yang bisa dilakukan dengan ini selain memberinya ruang untuk beristirahat dan menenangkan diri.

Namun, sebaiknya kucing selalu diperhatikan dan ditemani. Tawarkan makan dan minum saat mereka terbangun.

Penurunan Suhu Badan

Kucing yang sudah tua akan mengalami banyak kesulitan, termasuk mengatur suhu tubuhnya. Mereka akan lebih rentan dengan suhu panas dan dingin. Meski kucing telah disediakan tempat yang hangat, suhunya mungkin akan menurun dengan tak normal. Seringkali ini menjadi tanda kucing akan mengakhiri hidupnya. Anda dapat memperhatikan kaki kucing terasa sangat dingin saat disentuh.

Detak Jantung Tidak Normal

Detak jantung normal kucing berada pada kisaran 140-220 denyut per menit. Detak jantung kucing yang sudah tua dan sakit biasanya akan turun di bawah ini. Anda dapat mengukurnya dengan meletakkan tangan Anda di belakang siku kirinya, letak detak jantung paling mudah dideteksi.

Kucing biasanya bernapas 20-30 kali per menit. Kucing yang tidak sehat, mungkin bernapas dengan kecepatan kurang atau lebih dari itu.

Kejang

Tak ada satu pun orang tua kucing yang menginginkan tanda ini. Kejang-kejang yang disertai dengan mata terbalik dan bibir berbusa adalah tanda bahwa kucing sudah mendekati masa ajalnya.

Saat ini terjadi, tak ada hal yang bisa Anda lakukan dan harus siap untuk melepas kepergiannya. Sebab, kejang adalah ciri-ciri kematian kucing yang paling sering ditemui.

Selanjutnya: Sebelum Diberikan Ke Kucing, Ketahuilah Obat-Obatan Manusia Ini Beracun untuk Kucing

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News