HOME, Keluarga

Cara Memandikan Kucing yang Nyaman Agar Tak Kena Cakaran

Cara Memandikan Kucing yang Nyaman Agar Tak Kena Cakaran

MOMSMONEY.ID - Bagi beberapa orang tua kucing, memandikan adalah saat-saat yang menegangkan karena kucing biasanya akan berubah agresif dan galak.

Kebanyakan kucing memang membenci waktu mandi tanpa mereka tahu manfaatnya. Namun, Anda tak mungkin melewatkan mandi sebenarnya secara terus-menerus untuk mengabulkan keinginan kucing.

Pertama-tama, Anda perlu tahu kondisi seperti apa dan seberapa sering kucing perlu dimandikan. Dilansir dari Dailypaws.com, Tarina L. Anthony, DVM, seorang praktisi lama pengobatan ekslusif kucing, dan direktur medis Rumah Sakit dan Hotel Kucing Aurora di Aurora, Colorado, menyarankan untuk memandikan kucing jika dia terkena sesuatu yang tak boleh dia konsumsi.

Misalnya oli motor, antibeku, bensin, atau cat. Pada dasarnya, apapun yang menempel di bulunya bisa berbahaya dan harus segera dibersihkan.

Baca Juga: Fakta-Fakta Menarik di Balik Ekor Kucing

Anthony juga mengatakan beberapa kucing mengembangkan kondisi kulit yang ditenangkan dengan mandi, seperti seborrhea, kelainan kulit mengelupas, merah, dan gatal.

Kucing yang senior atau obesitas juga perlu sering dimandikan karena mereka tidak selalu bisa merawat diri mereka sendiri dengan baik. Apalagi ras berbulu panjang seperti Maine coon, Persia, dan Himalaya yang perlu mendapatkan mandi setiap bulan untuk merawat bulunya.

Oleh karena itu, Anda membutuhkan cara-cara yang tepat dan nyaman untuk memandikan kucing agar tak terkena serangan cakaran. Semoga berhasil ya!

Memilih Waktu

Memilih waktu sebelum memandikan kucing adalah cara yang paling tepat untuk menghindari Anda dari serangan kucing. Anda dapat mengajaknya mandi setelah kucing selesai makan atau mendapatkan treats, bahkan saat mereka sedang senang diajak bermain.

Dengan begitu, kucing akan menjadi lembut saat sedang dimandikan. Sebaiknya, Anda memandikan kucing saat matahari masih terang, yakni sekitar jam 10 pagi hingga jam empat sore.

Memotong Kuku dan Menyikat Bulu

Memotong kuku adalah langkah awal yang penting sebelum memandikan karena kuku salah satu bentuk pertahanan utama mereka.  Setelah memotongnya, Anda dapat mengikir ujungnya untuk menumpulkan.

Namun, tak semua kucing mau dipotong kukunya. Mereka akan jadi lebih agresif bila setelah dipotong kukunya, lalu dimandikan. Anda dapat melakukan pemotongan kuku 1-2 hari sebelum dimandikan. Ini jauh lebih nyaman untuk kucing dan menghindari stresnya.

Selain memotong kuku, Anda dapat menyikat bulu kucing untuk menghilangkan bulu-bulu rontok dan merenggangkan kekusutan. Kucing menyukai sesi ini, jadi lakukan dengan lembut supaya kucing menjadi lebih nyaman.

Baca Juga: Kebiasaan Kucing Mengendus dan Maksud Di Baliknya

Perlengkapan Mandi untuk Kenyamanan Kucing

Kucing cukup panik berada di dalam bak mandi atau ember. Permukaan yang licin akan membuat mereka sulit berdiri dan ketakutan. Anda dapat menyediakan handuk atau alas yang tak licin untuk tempat kucing berpijak.

Lalu, mengguyurkan beberapa inci air hangat suam-suam kuku untuk kucing mencoba terkena air. Dengan begini, kucing mula-mula akan beradaptasi dengan basah.

Untuk memulai sesi mandi, Anda dapat menggunakan air hangat yang suhunya suam-suam kuku, tidak terlalu panas atau dingin. Pastikan Anda menggunakan sabun atau sampo yang diformulasikan khusus untuk kucing.  Siapkan juga handuk kering di sisi Anda.

Beberapa kucing mungkin masih akan memberontak, sehingga Anda membutuhkan tenaga lebih untuk membantu memandikan kucing. Seseorang dapat memegangi kucing, sedangkan Anda memandikan atau sebaliknya. Ini lebih efektif dan kucing tidak akan lari-larian.

Menggunakan selang air mengalir atau gayung

Baik menggunakan selang air mengalir atau gayung tak masalah selama kucing Anda tenang. Namun, meminimalkan suara sebenarnya sangat penting karena kucing cukup panik dengan suara air yang deras. Anda dapat menggunakan shower mandi bertekanan rendah atau menggunakan gayung kecil untuk mengguyurnya dengan lembut.

Baca Juga: Bagaimana Cara Merawat Anak Kucing yang Benar? Ini Jawabannya

Penggunaan Sabun

Setelah kucing sudah cukup basah dengan air hangat, saatnya menggunakan sampo. Gunakan secukupnya dan ratakan pada setiap bagian tubuhnya, seperti punggung, perut, kaki, bagian belakang, dan ekornya.

Terutama bagian sela-sela jarinya yang mungkin terselip kotoran. Untuk wajah dan telinga, Anda dapat membersihkannya dengan waslap basah tanpa sabun.

Setelah sesi menyambuni selesai, Anda mulai membilas badan kucing dengan air hangat bersih. Pastikan tak ada sabun yang tertinggal di badan kucing.

Handuk Kering dan Proses Mengeringkan

Setelah sesi mandi selesai, saatnya mengeringkan. Gunakan handuk kering yang lembut. Keringkan dengan cepat, tetapi hati-hati sampai bulu cukup kering.

Anda dapat menggunakan alat pengering rabut dengan pengaturan suhu terendah untuk mempercepat proses pengeringan. Bila kucing memiliki rambut yang panjang, Anda dapat menyisirnya dengan sisir bergigi lebar agar tidak kusut saat kering.

Jangan lupa untuk memberikan cemilan atau makanan kesukaannya untuk meningkatkan moodnya lagi. Ini akan menjadi kebiasaan yang baik seusai mandi agar kucing memiliki pendapat bahwa mandi adalah hal yang menyenangkan. 

Selanjutnya: Beberapa Penyebab Bulu Hewan Peliharaan Menjadi Rontok

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News