HOME, Bugar

Jangan Berlebihan! Ini 5 Akibat Buruk Kelebihan Vitamin E

Jangan Berlebihan! Ini 5 Akibat Buruk Kelebihan Vitamin E

MOMSMONEY.ID - Vitamin E mungkin lebih dikenal banyak orang sebagai vitamin yang baik untuk menjaga kesehatan dan kecantikan kulit.

Namun tidak hanya untuk kulit, vitamin E juga penting untuk menjaga fungsi dan perkembangan tubuh, menguatkan sistem kekebalan tubuh, serta menjaga kesehatan mata.

Kamu bisa mendapatkan asupan vitamin ini dengan mengonsumsi makanan seperti kacang almond, biji bunga matahari dan alpukat, atau bisa juga dengan meminum suplemen.

Walaupun kaya manfaat, segala sesuatu yang dikonsumsi secara berlebihan tetap tidak baik untuk kesehatan, tidak terkecuali dengan vitamin E.

Baca Juga: Selain Bisa Dinikmati Sebagai Camilan, Jambu Mede Juga Memiliki Manfaat untuk Kesehat

1. Meningkatkan risiko osteoporosis

Kelebihan vitamin E dapat memicu penyakit pada tulang atau yang sering disebut osteoporosis. Kadar vitamin tersebut yang terlalu tinggi akan meningkatkan efek alfa-tokoferol, sehingga kekuatan tulang menjadi menurun dan menyebabkan tulang keropos.  

2. Meningkatkan risiko terkena kanker prostat

Vitamin E memang bermanfaat untuk menurunkan risiko kanker. Namun setelah diteliti, mereka yang mengonsumsi vitamin E dalam dosis tinggi berisiko lebih besar hingga 17% terkena penyakit kanker prostat.

3. Pembengkakan

Bukannya makin cantik, mengonsumsi suplemen vitamin E secara berlebihan malah bisa menimbulkan pembengkakan. Biasanya terjadi pada bibir, lidah dan wajah. Enggak mau kan? Karena itu, konsumsi suplemen secukupnya saja. 

4. Mengganggu sistem imun tubuh

Kelebihan vitamin E juga dapat mengakibatkan sistem imun tubuh terganggu. Makanya tidak jarang orang yang minum suplemen vitamin ini secara berlebihan cenderung mudah terserang penyakit.

5. Kematian

Dampak paling fatal dari kelebihan vitamin E adalah kematian. Hal ini disebabkan karena asupan vitamin yang tinggi dapat menyebabkan pendarahan, sehingga bisa berujung pada kematian.

Pada kenyataannya, tubuh manusia sudah cukup mendapatkan asupan makanan yang menjadi sumber vitamin Edari kacang-kacangan, biji-bijian, dan sayur-sayuran berdaun hijau.

 Baca Juga: Catat! 6 Vitamin dan Suplemen untuk Melancarkan Aliran Darah

Maka dari itu, suplemen sebenarnya hanya diperbolehkan untuk orang-orang yang benar-benar mengalami defisiensi vitamin E.

Bila Anda khawatir atau ingin mengonsumsi suplemen, Anda sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter atau ahli gizi guna memastikan keamanannya.

Selanjutnya: Manfaat Timun Bisa Membantu Menurunkan Darah Tinggi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News