HOME, Santai

Daya Tarik Destinasi Wisata di West Kowloon Hong Kong

Daya Tarik Destinasi Wisata di West Kowloon Hong Kong

MOMSMONEY.ID - Jika anda berencana berlibur ke luar negeri, salah satunya ke Hong Kong, Jangan lewatkan salah satu destinasi wisata yang satu ini. Namanya West Kowloon. Berada di semenanjung Kowloon, area West Kowloon menampilkan kekayaan budaya lokal tradisional dan destinasi seni kelas dunia.

Di dalam area West Kowloon terdapat komunitas lokal. Tepatnya di Jordan dan Yau Ma Tei yang merupakan rumah bagi berbagai orang dengan keahlian di bidang seni modern dan tradisional yang digabungkan menjadi pameran kreativitas tak terhingga. Di tepi Pelabuhan Victoria, West Kowloon Cultural District (WKCD) menawarkan salah satu proyek budaya terbesar dan paling ambisius di dunia.

Yakni, Museum M+ dan Hong Kong Palace. Dua proyek budaya yang digagas oleh Dewan Pariwisata Hong Kong dan Hong Kong Tourism Board (HKTB) itu merupakan proyek terbaru yang akan menarik perhatian dunia pada penawaran seni lokal dan internasional kelas dunia.

Baca Juga: Alat-Alat Dapur Ini Perlu Diganti Secara Rutin, Apa Saja?

Jadi tak heran, jika pengunjung yang bertandang ke West Kowloon akan menyaksikan spot-spot arsitektur klasik. Yang tentunya sangat cocok sebagai tempat swafoto. Nah, berikut, bangunan yang terdapat di kawasan West Kowloon yang bisa dinikmati pengunjung.

1. Museum Seni M+

M+ adalah salah satu museum budaya visual modern dan kontemporer terbesar di dunia yang juga menjadi museum budaya visual kontemporer global pertama di Asia. Dibuka pada November lalu, museum ini menampilkan sekitar 1.500 karya yang diambil dari M+ Collections. Di ruang pameran seluas 17.000 meter persegi ini terdapat 33 ruang pameran. Gedung M+ adalah salah satu landmark paling ikonik di Hong Kong dan atraksi terbaru yang harus dikunjungi, dengan fasad bertuliskan M+ sepanjang 65 meter yang terlihat dari Pulau Hong Kong.

Sekedar informasi, Silke Schmickl adalah Kurator Utama, gambar brgerak di M+. Dia sebelumnya adalah kurator di Galeri Nasional Singapura, Institut Seni Kontemporer Singapura, dan salah satu direktur pendiri Lowave, platform kuratorial dan penerbit yang berbasis di Paris untuk gambar bergerak. Dia telah memprakarsai dan mengarahkan banyak proyek seni dan film yang didedikasikan untuk adegan seni yang muncul di Timur Tengah, Afrika dan Asia, telah memimpin komisi dengan seniman kontemporer terkemuka, dan telah meng-kurasi pameran internasional.

Baca Juga: Berikut Tips Berinvestasi dengan Prinsip Impact Investing

2. Hong Kong Palace Museum

Hong Kong Palace Museum bercita-cita untuk menjadi salah satu lembaga budaya terkemuka dunia yang berkomitmen untuk mempelajari dan mengapresiasi seni dan budaya Tiongkok. Merangkul pendekatan kuratorial baru, museum ini akan menawarkan perspektif Hong Kong dan visi global, menghadirkan benda-benda terbaik dari Museum Istana dan lembaga budaya penting lainnya di seluruh dunia.

3. Tung Nam Lou

Tung Nam Lou adalah bangunan warisan yang diubah menjadi boutique art hotel  di Yau Ma Tei. Itu dulunya adalah restoran makanan laut sebelum berubah menjadi gedung perkantoran dan akhirnya menjadi hotel yang merayakan seni dan budaya lokal. Seni trendsetter experiential memenuhi semua indra pengunjung dengan cara yang tak terbayangkan.

Dengan mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang pikiran kreatif lokal, setiap orang dapat mengambil bagian aktif dalam merasakan dan menciptakan seni sendiri.

Baca Juga: Cara Mendesain Kamar Mandi yang Aman dan Nyaman untuk Anak

4. Sindart

Sebuah toko yang menjual sepatu bordir tradisional sejak tahun 1958, Sindart telah memberikan nafas baru bagi sepatu tradisional Tiongkok. Miru Wong, pemilik generasi ketiga, mewarisi keterampilan menyulam yang halus dari kakeknya dan terus menambahkan sentuhan baru pada sandal brokat sutra ini. Motif dan pola non-tradisional, serta alas kaki baru seperti flat dan heels di atas sandal tradisional, menjadi bukti sepatu di Sindart populer di kalangan generasi muda.

5. Biu Kee Mahjong

Paman King di Biu Kee Mahjong adalah salah satu master yang masih mengukir mahjong di Hong Kong. Permainan mahjong berakar kuat di tradisi Tiongkok, secara tradisional dimainkan pada pertemuan keluarga dan festival penting seperti Tahun Baru Imlek.

Master sejati kerajinan ini sudah melakukan pekerjaannya selama lebih dari 5 dekade. Paman King dengan cekatan menggoreskan simbol dan angka ke permukaan mahjong yang mulus, sebelum menghidupkannya dengan warna. Dia juga membuat mahjong khusus yang dapat memuat apa saja mulai dari nama hingga karakter kartun.

Baca Juga: Sensasi Asinan Cisadane Tidak Ada Duanya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News