HOME, Keluarga

Awas, Hindari 5 Kesalahan Berikut Saat Mengepel Lantai

Awas, Hindari 5 Kesalahan Berikut Saat Mengepel Lantai

MOMSMONEY.ID - Selain menyapu, mengepel merupakan kegiatan rumah tangga yang rutin dilakukan untuk menjaga lantai rumah tetap bersih dan kinclong.

Mengepel kelihatannya memang sekadar perkara menggosokkan kain pel basah ke permukaan lantai. Namun, mengepel tidak semudah kelihatannya, lo.

Pasalnya, jika dilakukan dengan tidak benar, lantai yang dipel malah akan tambah kotor atau membahayakan penghuni rumah. Jadi, Anda perlu menghindari beberapa kesalahan tertentu saat mengepel supaya lantai rumah Anda bersih secara maksimal.

Nah, kira-kira apa saja kesalahan yang dimaksud? Dilansir dari Oh So Spotless, berikut kesalahan yang umum dilakukan saat mengepel lantai.

Baca Juga: 10 Alat Kebersihan Rumah Tangga Ini Wajib Punya, Apa Saja?

Tidak menyapu sebelum mengepel

Menyapu dan mengepel memang terdengar melelahkan jika dilakukan sekaligus. Namun, mengepel lantai tanpa menyapunya lebih dulu bisa membuat lantai Anda tambah kotor.

Sebab, kotoran-kotoran yang masih menempel pada lantai dapat menimbulkan bekas saat dipel. Selain itu, karena belum dibersihkan dengan sempurna, kotoran dan debu tersebut bisa menyebar ke permukaan lantai yang lain. Jadi, lebih baik Anda menyapu lantai dulu untuk menyingkirkan kotoran dan debu yang berlebih, baru mengepel.

Terlalu membasahi lantai

Wajar bila lantai terlihat basah saat dipel. Namun, lantai yang terlalu basah juga perlu dihindari saat sedang mengepel. Pasalnya, lantai yang terlalu basah akan memakan waktu yang lama untuk kering, sehingga dapat membuat penghuni rumah terpeleset dan jatuh jika berjalan di atas lantai.

Solusinya, Anda bisa memeras kain pel sebelum menggosokkannya ke lantai. Saat ini, ada beberapa jenis pel yang dilengkapi dengan ember pemeras untuk memudahkan Anda memeras kain pel.

Tidak mencuci kain pel setelah digunakan

Karena digunakan untuk membersihkan lantai, kain pel tentu akan kotor setelah selesai digunakan. Kain pel yang kotor tentu tidak bisa digunakan untuk mengepel lantai, sehingga Anda perlu membersihkan atau mencuci kain pel setiap kali selesai digunakan.

Jika Anda harus mengepel area lantai yang besar, tidak ada salahnya untuk menyiapkan stok beberapa kain pel sekaligus, sehingga Anda bisa langsung mengganti kain pel jika kain yang lama sudah kotor di tengah-tengah proses mengepel.

Baca Juga: Mandi Makin Rileks, Ini Inspirasi Kamar Mandi Warna Hijau

Tidak mengganti air pel

Hampir sama seperti poin di atas, air pel bisa keruh karena Anda terus-menerus mencelupkan kain pel yang kotor ke dalamnya. Mengganti air pel memang merepotkan, tapi lantai rumah bisa kurang bersih jika Anda memaksa menggunakan air pel yang sama terus-terusan.

Sebabnya jelas: air pel yang kotor akan membuat lantai makin kotor pula. Jadi, jika air pel di ember sudah mulai terlihat keruh, segera buang dan ganti air pel dengan yang baru supaya lantai tetap bersih saat dipel.

Mengepel ke arah depan

Mengepel memang terlihat mudah, hanya perlu menggosok lantai ke sana-sini. Padahal, arah pel sangat menentukan tingkat kebersihan lantai, lo.

Jika Anda mengepel lantai ke arah depan, kaki Anda yang kotor akan menginjak lantai yang barusan dipel, sehingga Anda harus bolak-balik mengepel area yang sama. Solusinya, mulailah mengepel pada pojok ruangan, lalu mengepel sambil bergerak mundur.

Selanjutnya: Rumah Baru Masih Kosong? Ini Dia Perabotan Rumah Tangga yang Wajib Anda Miliki

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News