Tips Mendekorasi Rumah dengan Gaya Vintage Supaya Estetik dan Elegan

MOMSMONEY.ID - Tidak semua orang menyukai interior rumah yang terlihat modern atau kontemporer. Kenyataannya, rumah dengan interior yang terkesan vintage masih memiliki penggemar tersendiri.

Dilansir dari Tarkett Home, rumah dengan gaya vintage biasanya menggunakan furnitur, aksesoris, dekorasi, maupun warna-warna dari zaman tertentu.

Rumah vintage umumnya menggunakan elemen berupa material alami, furnitur yang antik, warna pastel, hingga motif bunga-bungaan.

Memang, rumah bergaya vintage memang terlihat cantik dan membuat nyaman karena dapat mengingatkan kita pada rumah zaman dahulu atau rumah milik kakek-nenek kita.

Namun, mendekorasi rumah dengan gaya vintage juga perlu kecermatan supaya rumah tidak terlihat terlalu kuno atau ketinggalan zaman. Dirangkum dari MyMove, berikut tipsnya untuk Anda.

Gunakan furnitur dengan kualitas baik

Hanya karena rumah bergaya vintage identik dengan furnitur yang terlihat antik, bukan berarti Anda harus mengorbankan kualitasnya. Pilihlah furnitur dengan kesan vintage yang masih terlihat baik, sehingga Anda tidak akan rugi ke depannya.

Jika Anda ingin menggunakan furnitur antik atau furnitur bekas, pastikan tampilan dan kondisinya masih baik. Periksa apakah materialnya berat dan padat, konstruksinya kokoh, atau apakah ada kerusakan-kerusakan di bagian tertentu.

Jika furniturnya memiliki material yang berat dan padat serta konstruksi yang kokoh, maka furnitur tersebut masih cukup aman untuk digunakan. Furnitur dengan warna yang memudar atau memiliki sedikit karat masih bisa ditoleransi, tapi hindari furnitur tersebut jika terlihat rapuh, lapuk, atau memiliki banyak karat.

Jadikan furnitur sebagai titik fokal

Titik fokal atau focal point adalah hal yang pertama kali dilihat seseorang saat memasuki suatu ruangan, sehingga dapat memberikan kesan pertama dan memberikan gambaran tentang tema ruangan tersebut.

Nah, ketika Anda akan mendekorasi ruangan dengan gaya vintage, furnitur dengan kesan antik bisa menjadi titik fokal yang baik karena ukurannya yang besar, sehingga dapat langsung menarik perhatian siapa saja yang memasuki ruangan tersebut.

Jika Anda tidak suka menggunakan furnitur, coba pilih hiasan dinding atau dekorasi berukuran besar dengan kesan vintage yang dapat berperan sebagai titik fokal tersebut.

Tambahkan dekorasi yang terkesan vintage

Sama seperti furnitur, Anda tidak harus menggunakan dekorasi yang benar-benar kuno atau antik untuk memberikan kesan vintage pada ruangan. Jika Anda menggunakan dekorasi-dekorasi yang seluruhnya kuno, rumah Anda malah akan terlihat seperti toko barang antik yang ketinggalan zaman.

Anda bisa memilih dekorasi yang modern dengan sentuhan vintage. Contohnya, gunakan dekorasi atau aksesoris dengan desain minimalis, tapi memiliki warna cat yang memudar sehingga tetap terlihat vintage.

Gunakan warna-warna dan motif dengan kesan vintage

Salah satu cara termudah untuk menghadirkan kesan vintage di rumah Anda adalah dengan menggunakan warna-warna dan motif yang identik dengan kesan tersebut.

Karena gaya vintage merujuk pada masa lalu secara umum, Anda bebas menggunakan warna dan motif dari zaman apa saja. Misalnya, Anda bisa menggunakan warna-warna dan motif dari gaya retro yang khas 1970-an hingga gaya art deco khas 1920-an.

Ketika Anda sudah menemukan gaya vintage yang disukai, lakukan riset untuk mencari referensi mengenai warna-warna dan motif apa saja yang populer di zaman tersebut sehingga Anda akan terbantu saat memilih warna dan motif yang tepat saat mendekorasi rumah.

Nah, itulah beberapa tips yang bisa Anda terapkan saat mendekorasi rumah dengan gaya vintage. Selamat mempraktikkan, dan semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News