Bugar

Obat Penicillin : Dosis, Efek Samping dan Kegunaannya. Simak Penjelasannya di Sini!

Obat Penicillin : Dosis, Efek Samping dan Kegunaannya. Simak Penjelasannya di Sini!

MOMSMONEY.ID - Penicilin adalah antibiotik yang digunakan untuk mengobati infeksi bakteri. Penyakit yang bisa diatasi dengan penicilin antara lain infeksi saluran pernapasan, infeksi telinga tengah, atau demam reumatik.

Penicilin membunuh bakteri dengan cara menghambat pembentukan dinding sel bakteri. Perlu diingat, penisilin hanya efektif untuk mengatasi infeksi yang disebabkan oleh bakteri.

Baca Juga: Moms Harus Tahu, Ini Dia 5 Fakta Unik Tentang Kehamilan Ini

Dosis dan aturan pakai obat Penicillin

Dosis penicillin akan disesuaikan dengan tujuan pengobatan dan usia pasien. Berikut adalah rinciannya:

1. Tujuan: Mengobati infeksi saluran pernapasan atau otitis media

  • Dewasa: 250–500 mg, tiap 6 jam.
  • Anak usia >12 tahun: 250–500 mg, tiap 6–8 jam.
  • Anak usia 6–12 tahun: 250 mg, tiap 6 jam.
  • Anak usia 1–5 tahun: 125 mg, tiap 6 jam.
  • Anak usia <1 tahun: 62,5 mg, tiap 6 jam.

2. Tujuan: Mengobati radang tenggorokan akibat infeksi Streptococcus

  • Dewasa: 500 mg, tiap 12 jam atau 250 mg, tiap 6 jam, selama 10 hari.
  • Remaja: 250 mg, tiap 6 jam atau 500 mg tiap 12 jam selama 10 hari.
  • Anak-anak: 250 mg, tiap 8–12 jam selama 10 hari.

3. Tujuan: Mengobati erisipelas

Dewasa: 500 mg, tiap 6 jam.

4. Tujuan: Mengobati infeksi gigi dan jaringan sekitarnya (periodontal)

Dewasa: 250–500 mg, tiap 6 jam, selama 5–7 hari.

5. Tujuan: Mengobati aktinomikosis

Dewasa: 2–4 gram dibagi ke dalam 4 dosis per hari, selama 8 minggu.

 Baca Juga: Pasangan Kehilangan Gairah Seks? Coba Lakukan 4 Hal Ini untuk Meningkatkan Libido Pri

Efek samping dan bahaya obat Penicilin

Ada beberapa efek samping yang bisa terjadi setelah menggunakan penisilin, antara lain:

  • Diare
  • Mual atau muntah
  • Sakit perut
  • Vagina gatal atau keputihan
  • Sakit kepala
  • Sariawan
  • Demam, menggigil, badan terasa nyeri, atau gejala flu
  • Mudah memar
  • Penyakit kuning
  • Frekuensi berkemih berkurang atau tidak sama sekali
  • Ruam kulit, kulit gatal, atau kulit mengelupas
  • Mudah tersinggung, bingung, atau perubahan perilaku
  • Kejang atau pingsan

Segera temui dokter jika Anda mengalami efek samping serius tersebut atau reaksi alergi obat, yang bisa ditandai dengan gejala tertentu, seperti bengkak pada bibir atau kelopak mata, muncul ruam pada kulit, atau kesulitan bernapas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News