Bugar

Nyeri di Jempol Kaki Bisa Jadi Tanda Asam Urat, Ini Penjelasan Lengkapnya

Nyeri di Jempol Kaki Bisa Jadi Tanda Asam Urat, Ini Penjelasan Lengkapnya

MOMSMONEY.ID - Penyakit asam urat termasuk jenis radang sendi akibat penumpukan kristal asam urat. Asam urat larut dalam darah dan dikeluarkan dari dalam tubuh dalam bentuk urine.

Gejala utama ditandai dengan rasa nyeri, pembengkakan dan kemerahan di area jempol kaki. Penumpukan asam urat ditandai dengan munculnya nyeri pada area sendi yang terkena.

Rasa nyeri diikuti dengan sensasi rasa hangat, bengkak, perubahan warna kemerahan dan nyeri seperti ditekan. Area sendi yang umumnya terkena adalah jempol kaki.

Baca Juga: Perlu Diketahui, Ini 5 Obat Herbal untuk Mengobati Batu Ginjal

Sementara sendi lain yang bisa terpengaruh oleh penyakit, termasuk pergelangan kaki, lutut, pergelangan tangan, jari dan siku

Gejala yang disebutkan sebelumnya bisa mereda dengan sendirinya dalam hitungan jam hingga hari, dengan atau tanpa obat.  

Serangan asam urat bisa muncul di sendi mana pun, tetapi paling sering di jempol kaki, lutut, dan pergelangan kaki. Gejala asam urat di kaki biasanya muncul secara tiba-tiba dan bertahan selama 5−10 hari.

Pada kasus tertentu, khususnya penyakit asam urat yang sudah lama dan tidak diobati dengan baik, penumpukan asam urat bisa menyebabkan terbentuknya benjolan di kulit yang terasa keras dan kasar. Benjolan ini disebut tofus.

Benjolan tofus pada asam urat biasanya tidak nyeri, tapi terkadang bisa juga terasa nyeri. Benjolan ini sering muncul di sekitar pergelangan kaki atau sendi jari kaki, tapi juga bisa di siku, jari tangan, dan pergelangan tangan.

Baca Juga: Jarang Diketahui, Ini Manfaat Daun Meniran untuk Kesehatan

Jika Anda mengalami gejala asam urat di kaki seperti yang telah disebutkan di atas, terlebih jika keluhan ini sudah dirasakan selama berminggu-minggu atau sering kambuh, sebaiknya periksakan kondisi tersebut ke dokter.

Penting untuk diingat, jika tidak diobati dengan benar, asam urat yang kadarnya terlalu tinggi dan menumpuk di dalam tubuh tidak hanya bisa menyebabkan masalah di kaki, tapi juga masalah kesehatan lainnya, seperti batu ginjal.

Selain dengan pengobatan, untuk menjaga kadar asam urat tetap normal, Anda juga dianjurkan untuk menjauhi minuman beralkohol dan makanan yang bisa meningkatkan asam urat, rutin berolahraga, serta minum air putih yang cukup. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News