HOME, Keluarga

Mengenal Interior Gaya Retro yang Stylish dan Penuh Nostalgia

Mengenal Interior Gaya Retro yang Stylish dan Penuh Nostalgia

MOMSMONEY.ID - Perkembangan gaya interior rumah memang tidak ada habisnya. Mulai dari gaya yang terlihat antik dan vintage hingga gaya yang modern, semuanya memiliki penggemar sendiri-sendiri.

Bahkan, bukan tidak mungkin suatu rumah menggabungkan gaya klasik dan modern untuk menciptakan tampilan rumah yang unik.

Salah satu gaya yang kerap menggabungkan unsur klasik dan modern adalah gaya interior retro yang memiliki tampilan ceria dan khas, sehingga dapat memberikan karakter pada rumah Anda.

Penasaran dengan gaya interior yang satu ini? Dilansir dari Interiio Singapore dan The Spruce, berikut penjelasannya.

Baca Juga: Inspirasi Dapur Terbuka yang Bikin Ruang Memasak Semakin Lega

Pengertian gaya retro

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by @rinkydinkretro

Istilah retro mulai dikenal pada tahun 1970-an untuk merujuk pada gaya yang terinspirasi dari masa lalu. Singkatnya, gaya retro merupakan gaya yang terinspirasi dari gaya yang pada tahun 1950an hingga 1970an.

Walaupun begitu, gaya retro sebenarnya berbeda dengan gaya vintage. Jika gaya vintage biasanya mengedepankan penampilan rumah yang terlihat “kuno” atau antik, interior bergaya retro berfokus pada aspek nostalgianya, sehingga tidak mengharuskan penggunaan barang-barang antik.

Pada penerapannya, Anda bisa saja menggabungkan gaya modern dan klasik pada rumah bergaya retro. Cukup gunakan pernak-pernik yang mengingatkan Anda pada tahun 1950-an hingga 1970-an, rumah Anda pun akan langsung terlihat bergaya retro.

Mengapa gaya retro banyak disukai

Nah, mengapa gaya retro banyak digemari? Ada beberapa faktor yang mendasari hal tersebut, yaitu:

  • Kesan nostalgia yang dihadirkan. Harus diakui, banyak orang yang suka dengan barang-barang yang penuh dengan nostalgia, sehingga interior bergaya retro banyak digemari pula.
  • Bertolak belakang dengan interior bergaya modern. Gaya retro bisa dianggap sebagai “pelarian” dari rumah bergaya kontemporer yang serba-rapi, minimalis, dan modern.
  • Bisa menggabungkan unsur klasik dan modern pada satu ruangan. Karena tidak mengharuskan penggunaan barang-barang antik, Anda dapat bebas berkreasi untuk menggabungkan pernak-pernik klasik dan modern pada rumah bergaya retro.

Baca Juga: 4 Inspirasi Rumah Minimalis ala Korea, Simpel dan Estetik

Karakteristik gaya retro

Berikut beberapa karakteristik yang membuat gaya retro sangat khas dan ikonik.

  • Furnitur dengan desain unik. Furnitur dengan gaya retro mengedepankan desain dibandingkan fungsinya, sehingga Anda bisa menggunakan furnitur berwarna-warni dengan desain yang terlihat lucu dan unik.
  • Warna-warna kalem. Palet warna yang digunakan pada interior bergaya retro bersifat kalem, tapi tetap terkesan ceria dan playful. Misalnya, Anda bisa menggunakan warna merah marun, kuning mustard, atau hijau olive yang tidak terlalu mencolok.
  • Gambar yang datar, tapi meriah. Ketika melihat poster dengan desain bergaya retro, Anda akan menemukan gambar-gambar yang terkesan datar atau flat, tapi tetap terkesan meriah dan ramai.
  • Dinding dan lantai yang penuh pola. Pada rumah bergaya retro, Anda bebas menggunakan beragam kombinasi warna dan pola pada dinding dan lantai rumah untuk memberikan kesan rumah yang “ramai” dan stylish.
  • Lampu neon. Lampu neon merupakan salah satu unsur gaya retro yang wajib ada. Warna-warna cerah dan mencolok dari lampu neon bisa memberikan kesan yang dramatis dan energik pada rumah Anda.
  • Dekorasi dengan unsur nostalgia. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, dekorasi yang terkesan antik dan memiliki unsur nostalgia bisa Anda gunakan pada rumah bergaya retro. Namun, dekorasi ini tidak harus terlihat kuno.

Nah, itulah hal-hal yang perlu Anda ketahui tentang rumah bergaya retro. Tertarik menggunakan gaya ini untuk menghidupkan suasana rumah Anda?

Selanjutnya: Alat Rumah Tangga Untuk Menghadapi Musim Hujan, Wajib Punya!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News