HOME, Keluarga

Mengapa Dekorasi Natal Identik dengan Warna Merah dan Hijau? Ini Penjelasannya

Mengapa Dekorasi Natal Identik dengan Warna Merah dan Hijau? Ini Penjelasannya

MOMSMONEY.ID - Warna merah dan hijau adalah dua warna yang kerap disebut ketika membicarakan dekorasi Natal.

Ya, warna merah dan hijau memang sering digunakan dalam pernak-pernik dan dekorasi Natal, sehingga kedua warna tersebut menjadi identik dengan hari raya tersebut.

Ternyata, penggunaan warna merah dan hijau pada dekorasi Natal bukan tanpa alasan, lo. Ada sejarah yang melatarbelakangi penggunaan kedua warna tersebut saat Natal.

Tertarik mengetahui alasannya? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!

Baca Juga: 5 Tema Dekorasi Natal yang Populer, Bisa Ditiru!

Awal Mula

Dilansir dari Taste of Home, penggunaan warna merah dan hijau pada dekorasi Natal bermula dari kebiasaan bangsa Keltik Kuno di Eropa berabad-abad yang lalu.

Pada zaman itu, mereka menggunakan tanaman holly yang berwarna merah dan hijau untuk menghias rumah saat musim dingin tiba. Tanaman holly dianggap sebagai tanaman yang dapat mempercantik bumi saat musim dingin karena warnanya yang mencolok di atas salju.

Selain itu, penggunaan tanaman holly juga dianggap sebagai simbol perlindungan dan keberuntungan yang akan menyertai penghuni rumah pada tahun selanjutnya, terutama pada masa winter solstice alias titik balik matahari di musim dingin.

Kebiasaan orang-orang Keltik dalam menggunakan tanaman holly lama-kelamaan berubah menjadi kebiasaan mendekorasi rumah dengan warna merah dan hijau, sehingga identik dengan suasana Natal di musim dingin.

Baca Juga: 4 Inspirasi Dekorasi Pohon Natal yang Cantik dan Menawan

Zaman Modern

Walaupun kebiasaan menggunakan warna merah dan hijau pada musim dingin sudah dimulai berabad-abad lalu, kedua warna ini baru populer sebagai warna khas Natal pada tahun 1930-an.

Dirangkum dari Country Living, kombinasi warna merah dan hijau untuk Natal mulai dipopulerkan oleh Coca-Cola melalui iklan mereka di tahun 1931.

Pada tahun tersebut, Coca-Cola merekrut Haddon Sundblom, seorang ilustrator asal Michigan yang ditugasi membuat iklan bertema Santa Klaus.

Sundblom menggambar Santa Klaus yang menggunakan kostum berwarna merah dan putih, dengan latar belakang warna hijau. Gambar tersebut digunakan Coca-Cola sebagai iklan dari tahun 1931 hingga 1964.

Lama-kelamaan, gambar Santa Klaus tersebut menjadi ikonik dan mengubah pandangan orang Amerika terhadap suasana Natal.

Setelahnya, kebiasaan menggunakan warna merah dan hijau pun tersebar ke seluruh dunia, sehingga membuat kedua warna tersebut ikonik dan identik dengan Natal.

Nah, itulah alasan di balik kepopuleran warna merah dan hijau sebagai warna dekorasi Natal. Bagaimana, kisahnya cukup menarik, kan?

Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda, ya!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News