HOME, Keluarga

Mau Membangun Rumah Tumbuh? Simak Dulu Tipsnya di Sini

Mau Membangun Rumah Tumbuh? Simak Dulu Tipsnya di Sini

MOMSMONEY.ID - Rumah tumbuh adalah konsep rumah yang pembangunannya bisa dilakukan secara bertahap, sehingga pemiliknya tidak perlu langsung mengeluarkan biaya besar untuk membangun rumah berukuran besar.

Dilansir dari Pinhome, rumah tumbuh biasanya dibangun di atas lahan yang cukup luas supaya dapat mengakomodasi pembangunan selanjutnya di masa depan. Selain itu, rumah tumbuh umumnya juga memiliki struktur bangunan yang dapat menopang dua lantai.

Rumah tumbuh akan cocok untuk pasangan muda atau keluarga kecil yang memiliki budget terbatas dan belum mampu membangun rumah “lengkap” secara langsung. Selain itu, rumah tumbuh dapat mengakomodasi kebutuhan akan tambahan ruangan jika pasangan muda dan keluarga kecil tersebut makin berkembang.

Baca Juga: Mengenal Konsep Rumah Tumbuh, Cocok untuk Keluarga dengan Budget Terbatas

Nah, jika Anda tertarik membangun rumah dengan konsep rumah tumbuh, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terlebih dahulu. Dirangkum dari Intiland.com, berikut tipsnya.

Tentukan konsep rumah tumbuh

Pertama, Anda perlu mempertimbangkan konsep rumah tumbuh yang akan digunakan. Rumah tumbuh biasanya dibagi menjadi dua jenis, yaitu rumah tumbuh horizontal yang dibangun menyamping dan rumah tumbuh vertikal yang dibangun ke atas (menambah lantai).

Merencanakan konsep sejak awal akan membantu Anda menentukan struktur seperti apa yang tepat. Dikutip dari Arsitag, jika Anda berencana untuk membangun lantai tambahan, sebaiknya langsung gunakan struktur bangunan yang kuat untuk menopang dua lantai.

Sesuaikan dengan budget Anda

Salah satu keuntungan rumah tumbuh adalah pembangunannya yang bisa disesuaikan dengan budget. Dilansir dari Intiland.com, Anda cukup memprioritaskan pembangunan ruangan-ruangan tertentu sesuai dana yang sudah ada.

Selanjutnya, jika ruangan tersebut sudah dibangun, Anda bisa kembali menabung sembari merencanakan pembangunan tambahan lainnya.

Sesuaikan dengan luas tanah

Jika Anda tinggal di rumah dengan lahan yang relatif sempit, jangan memaksakan diri untuk membuat rumah tumbuh horizontal. Membangun rumah secara menyamping di lahan yang sempit tentu akan membuat luas ruangan kurang optimal.

Solusinya, gunakan konsep rumah tumbuh vertikal yang dibangun ke atas. Gunakan struktur bangunan yang kuat supaya nantinya dapat menopang tambahan lantai.

Baca Juga: Ini Kelebihan Rumah Tumbuh yang Perlu Anda Ketahui

Perhatikan infrastruktur rumah

Saat menambah luas bangunan, tentunya akan ada hal-hal yang perlu disambungkan, seperti listrik, pipa air, atau saluran pembuangan.

Jadi, saat akan membangun rumah tumbuh, pastikan bagian-bagian tersembunyi ini akan mudah disambungkan jika nantinya ada pembangunan tambahan di masa mendatang.

Baca Juga: Beragam Keunggulan Rumah Tipe 45, Cocok untuk Keluarga Kecil

Gunakan material yang umum dan timeless

Ketika membangun rumah tumbuh, sebaiknya Anda menghindari penggunaan material yang sedang trending atau diproduksi dalam jumlah terbatas. Sebab, jika nantinya Anda membangun tambahan ruangan, bisa jadi material tersebut terkesan ketinggalan zaman atau tidak diproduksi kembali.

Sebaiknya, gunakan material bangunan yang bersifat umum dengan model dan warna yang terlihat timeless, sehingga bisa Anda gunakan kapan saja.

Sewa jasa profesional

Terakhir, Anda dapat menyewa jasa profesional dan tepercaya seperti arsitek atau kontraktor untuk membantu Anda membangun rumah tumbuh.

Walaupun perlu mengeluarkan biaya lebih, keberadaan arsitek atau kontraktor dapat membantu Anda mendesain rumah sesuai dengan keinginan. Anda pun tidak perlu khawatir dengan hasil akhir dari rumah yang dibangun.

Nah, itulah tips-tips yang bisa Anda terapkan saat akan membangun rumah tumbuh. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News