Bugar

Kenapa Darah Haid Sedikit? Kenali 5 Penyebabnya

Kenapa Darah Haid Sedikit? Kenali 5 Penyebabnya

MOMSMONEY.ID - Darah menstruasi sedikit merupakan kondisi yang umum terjadi saat awal dan akhir siklus menstruasi.

Namun, Anda tetap perlu waspada. Keluarnya darah menstruasi sedikit juga bisa menjadi tanda dari penyakit atau kondisi medis tertentu. 

Siklus menstruasi setiap wanita umumnya berbeda-beda. Sebagian wanita bisa mengalami perdarahan menstruasi lebih sedikit daripada biasanya.

Baca Juga: Wow! Sederet Manfaat Daging Kambing untuk Perempuan dan Ibu Hamil

Kondisi ini disebut juga hypomenorrhea dan dapat disebabkan oleh berbagai hal. Dilansir dari Women's Health, ada beberapa penyebab seorang wanita mengalami menstruasi sedikit, antara lain:

PCOS (Polycystic Ovary Syndrome)

PCOS merupakan masalah kesehatan reproduksi yang terjadi karena hormon dalam tubuh yang tidak seimbang.

Wanita yang mengalami masalah kesehatan ini umumnya mengalami ketidakseimbangan kadar hormon seks, yaitu estrogen dan progesteron.

Namun, kadar hormon androgen justru berlebih dan rentan mengalami kista pada ovarium.

Gaya hidup

Kebiasaan merokok, olahraga secara berlebihan, dan stres bisa memengaruhi siklus menstruasi dan menyebabkan penurunan atau kenaikan berat badan secara tiba-tiba.

Jika keluarnya darah menstruasi sedikit terjadi akibat stres, Anda bisa mencoba berbagai cara untuk mengatasi stres, mulai dari terapi relaksasi, meditasi, atau melakukan aktivitas yang disukai.

Penggunaan alat kontrasepsi

Siapa sangka, ternyata menggunakan alat kontrasepsi tertentu juga berdampak pada volume darah haid yang keluar saat menstruasi.

Tak hanya itu, alat kontrasepsi juga diduga membuat durasi haid menjadi lebih singkat.

Baca Juga: Wajib Tahu! Inilah Makanan yang Harus Dihindari saat Menstruasi

Kehamilan

Darah menstruasi sedikit juga bisa menjadi salah satu tanda kehamilan atau disebut juga perdarahan implantasi. Proses penempelan inilah yang dapat menyebabkan keluarnya bercak darah dari vagina.

Kondisi ini dapat terjadi ketika sel telur yang telah dibuahi oleh sperma, berkembang menjadi embrio dan menempel pada lapisan rahim.

Proses penempelan inilah yang dapat menyebabkan keluarnya bercak darah dari vagina.

Efek penuaan

Seiring dengan usia yang semakin bertambah, merupakan hal yang wajar apabila volume darah menstruasi yang keluar semakin sedikit.

Hal ini terutama terjadi saat wanita telah memasuki masa premenopause, masa transisi yang terjadi sebelum menopause. Memasuki masa ini, tubuh akan mengalami penurunan produksi hormon secara perlahan.

Jika keluarnya darah menstruasi sedikit disebabkan oleh kondisi medis tertentu, Anda dianjurkan untuk memeriksakan diri ke dokter atau rumah sakit.

Dokter akan melakukan pemeriksaan, memastikan diagnosis, dan menentukan langkah penanganan yang tepat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News