HOME, Keluarga

Kelebihan dan Kekurangan Tempat Tidur Tingkat, Wajib Tahu Sebelum Beli

Kelebihan dan Kekurangan Tempat Tidur Tingkat, Wajib Tahu Sebelum Beli

MOMSMONEY.ID - Tempat tidur bertingkat atau bunk bed merupakan salah satu furnitur kamar yang banyak diinginkan oleh anak-anak.

Tidak heran, desainnya yang berbeda dengan tempat tidur kebanyakan tentu menarik perhatian anak. Belum lagi keberadaan tangga di sisi tempat tidur yang dapat mengakomodasi kebutuhan anak untuk bergerak aktif.

Jika Anda sedang mempertimbangkan untuk membeli tempat tidur tingkat untuk anak Anda, ada beberapa poin berupa kelebihan dan kekurangan yang perlu Anda perhatikan. Dirangkum dari nestdesign.co.za, roomtogrow.uk, dan Happy Beds UK, berikut beberapa kelebihan dan kekurangan tempat tidur tingkat.

Baca Juga: 5 Inspirasi Kamar Anak Laki-Laki, Keren dan Stylish

Kelebihan tempat tidur tingkat

  • Menghemat ruang pada kamar, sehingga ada area yang lebih luas untuk beraktivitas dan meletakkan barang lain di kamar.
  • Area yang tersisa di kamar bisa digunakan untuk kasur tambahan yang berguna jika ada tamu atau teman yang menginap di kamar.
  • Karena terdiri dari dua tempat tidur yang terpisah, anak-anak dapat bertanggungjawab atas tempat tidurnya sendiri. Mereka juga dapat menggunakan sprei atau pernak-pernik yang mencerminkan kepribadiannya.
  • Tempat tidur yang terpisah di bagian atas dan bawah memungkinkan setiap anak memiliki privasi sendiri-sendiri tanpa khawatir saling tergganggu.
  • Orangtua dapat mengurus masing-masing anak secara terpisah bila terjadi sesuatu (misalnya anak sakit atau mengompol) tanpa takut mengganggu anak lainnya.
  • Beberapa model tempat tidur tingkat memiliki desain yang bisa dibongkar-pasang, sehingga tempat tidur tingkat bisa diubah menjadi dua single bed terpisah bila diperlukan.
  • Desain tempat tidur tingkat yang dilengkapi tangga menjadi daya tarik sendiri bagi anak. Kegiatan naik-turun tangga untuk mengakses kasur bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan dan dapat mengakomodasi kebutuhan mereka untuk bergerak.

Baca Juga: Ide Dekorasi Kamar Tidur Remaja yang Keren dan Unik, Tengok di Sini

Kekurangan tempat tidur tingkat dan cara mengatasinya

  • Tempat tidur tingkat tidak didesain untuk anak yang belum memiliki kemampuan motorik cukup baik. Sebaiknya, berikan tempat tidur tingkat pada anak yang berusia 5 atau 6 tahun ke atas.
  • Jika salah satu anak yang menggunakan tempat tidur tingkat berusia lebih muda, berikan kasur di bagian bawah untuk meminimalisir risiko terjatuh.
  • Karena terdiri dari dua tempat tidur di bagian atas dan bawah, anak yang tidur di bagian atas berisiko jatuh ketika sedang tidur. Solusinya, pastikan tempat tidur tingkat bagian atas memiliki pagar pengaman di keempat sisinya, serta kasur tidak terlalu tinggi sehingga pagar pengaman masih bisa menahan tubuh anak.
  • Anak juga berisiko jatuh atau tergelincir saat naik-turun tangga tempat tidur. Supaya anak bisa naik-turun tangga dengan aman, carilah model tempat tidur tingkat dengan tangga yang lebar dan kokoh supaya nyaman dipijak.
  • Tempat tidur yang disusun ke atas dapat menyebabkan ruang gerak anak di tempat tidur menjadi terbatas. Pastikan tempat tidur bagian atas dan bawah sama-sama memiliki ruang yang cukup sehingga anak dapat duduk di kasur tanpa harus khawatir terbentur pada bagian kepala.
  • Karena  berukuran besar dan bertingkat, pemasangan tempat tidur tingkat butuh waktu yang tidak sebentar. Pemasangan juga harus dilakukan dengan hati-hati untuk memastikan rangka tempat tidur kokoh dan tidak mudah goyah, sehingga aman digunakan anak.
  • Tempat tidur pada bagian atas cenderung lebih sulit dibersihkan karena anak sulit mengakses sisi-sisi tempat tidurnya.

Itulah beberapa kelebihan dan kekurangan tempat tidur tingkat alias bunk bed.

Semoga artikel ini bisa menjadi bahan pertimbangan Anda, ya!

Selanjutnya: Mau Mendekor Kamar ala Korea? Ini 7 Hal yang Wajib Ada, Yuk Simak!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News