HOME, Keluarga

Kebaikan Pupuk Kandang untuk Kesuburan Tanaman dan Tanah

Kebaikan Pupuk Kandang untuk Kesuburan Tanaman dan Tanah

MOMSMONEY.ID - Penggunaan pupuk kandang sudah umum di lingkup pertanian bahkan di lingkungan rumah tangga. Meski kandungan haranya lebih rendah daripada pupuk kimia, ada banyak kebaikan yang didapat dari penggunaan pupuk kandang.

Pupuk kandang merupakan pupuk organik yang menggunakan kotoran hewan sebagai bahan bakunya. Dilansir dari Wikipedia.org, pupuk kandang ternak besar kaya akan nitrogen dan mineral logam, seperti magnesium, kalium, dan kalsium. Bahkan pupuk kandang ayam  memiliki kandungan fosfor yang lebih tinggi.

Baca Juga: Mengenal Pupuk Organik Guano dari Kotoran Kelelawar

Pupuk kandang bermanfaat untuk menyediakan unsur hara makro dan mikro untuk tanaman. Pupuk ini juga mempunyai daya ikat ion yang tinggi, sehingga akan mengefektifkan bahan-bahan anorganik di dalam tanah. Karena merupakan bahan organik, pupuk ini mudah ditembus akar dan mengandung sejumlah mikroba yang baik untuk dekomposisi bahan organik.

Selain kepada tanaman, kebaikan pupuk kandang juga dapat memperbaiki kondisi tanah yang kehilangan unsur haranya yang diserap tanaman. Ini berbeda dengan pupuk anorganik yang tak bisa memperbaiki tanah. Pupuk kandang dapat merangsang aktivitas biologi tanah, yakni kehidupan mikroorganisme yang dapat menggemburkan tanah. Pupuk kandang sangat aman digunakan untuk jangka panjang dengan penggunaan yang pas.

Sayangnya unsur hara yang terkandung dalam pupuk kandang ini sedikit sulit mencukupi kebutuhan tanaman. Sebab, ketersediaan unsur hara dipengaruhi oleh tingkat dekomposisi atau mineralisasi dari bahan-bahan tersebut. Selain itu, pupuk kandang juga mengandung biji-bijian gulma, bakteri saprolitik, pembawa penyakit, dan parasit mikroorganisme yang dapat membahayakan manusia dan hewan lainnya. Oleh karena itu, dibutuhkan pengelolaan dan pemakaian yang hati-hati.

Baca Juga: Langkah-Langkah Pembuatan Pupuk Kompos dari Sisa Sayuran

Pupuk kandang yang siap digunakan adalah yang matang. Karakteristiknya berbentuk remah, bersuhu dingin, wujud asli tidak tampak, warna cokelat gelap kehitaman, dan tidak berbau. Jika syarat-syarat tersebut tidak terpenuhi, maka pupuk kandang belum boleh digunakan karena dapat merusak tanaman.

Dilansir dari Sulut.litbang.pertanian.go.id, penggunaan pupuk kandang yang baik adalah dengan cara dibenamkan, sehingga penguapan unsur hara dapat berkurang. Selain itu, tersedia juga pupuk kandang cair yang baik diberikan kepada tanaman setelah tumbuh, sehingga unsur haranya dapat lebih cepat diserap oleh tanaman.

Selanjutnya: Mengenal 5 Jenis Pupuk Kandang yang Baik untuk Menutrisi Tanaman

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News