Keluarga

Kasus Covid-19 Harian di Indonesia Tembus 2.000, Ini Penyebabnya Menurut Kemenkes

Kasus Covid-19 Harian di Indonesia Tembus 2.000, Ini Penyebabnya Menurut Kemenkes

MOMSMONEY.ID - Kasus Covid-19 harian di Indonesia meledak, menembus 2.000 kasus. Ini penyebabnya, menurut Kementerian Kesehatan atau Kemenkes.

Data Satgas Covid-19 menunjukkan, pada Jumat (28/4), kasus Covid-19 harian tercatat 2.067 kasus. Kasus Covid-19 aktif pun bertambah banyak, menjadi 11.847 kasus.

Seiring peningkatan kasus, angka kematian akibat Covid-19 pun mendaki tinggi. Ada 37 orang meninggal pada Jumat (28/4). Sehari sebelumnya 17 orang meninggal.

Menurut juru bicara Kemenkes Mohammad Syahril, pemicu kenaikan Covid-19 dalam beberapa minggu terakhir adalah sub varian baru Omicron bernama Arcturus atau XBB 1.16 yang sangat menular.

Baca Juga: Kenali Gejala Varian Baru Arcturus yang Picu Lonjakan Kasus Covid-19 di Indonesia

Kasus Covid-19 sub varian Arcturus, dia mengungkapkan, banyak ditemukan di India. 

"Jika ditilik dari sejarah naik dan turunnya kasus Covid-19, Indonesia selalu mengikuti pola yang terjadi di India yang saat ini mengalami lonjakan kasus yang tajam," sebutnya, dikutip dari laman Sehat Negeriku Kemenkes, Jumat (28/4).

Sejarah juga menunjukan, di Indonesia, kasus Covid-19 melonjak bukan karena perjalanan dan hari libur tapi karena ada varian baru. 

Dua pekan terakhir, perjalanan masyarakat Indonesia sedang tinggi lantaran ada tradisi mudik Lebaran.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Melonjak di Atas 1.100 kasus, Simak 3 Imbauan dari Jokowi

"Masyarakat agar aktif kembali memakai masker, terutama untuk orang yang sedang sakit (flu), orang yang kontak erat dengan orang yang sedang sakit, dan apabila kita berada di keramaian dan kerumunan," kata Syahrial.

"Tidak lupa jaga kesehatan untuk mencegah kasus kembali naik," imbuh dia.

Syahrial bilang, masyarakat wajib menjaga kelompok lanjut usia sebagai kelompok yang rentan tertular virus corona dan masuk rumahsakit.

"Untuk itu, masyarakat jangan lengah. Ayo kita pakai masker lagi dan hidup sehat," imbau Syahrial

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News