Keluarga

Kenali Gejala Varian Baru Arcturus yang Picu Lonjakan Kasus Covid-19 di Indonesia

Kenali Gejala Varian Baru Arcturus yang Picu Lonjakan Kasus Covid-19 di Indonesia

MOMSMONEY.ID - Kasus Covid-19 harian di Indonesia melonjak. Pemicunya: sub varian baru Omicron bernama Arcturus yang sangat menular. Kenali gejala terpapar sub varian baru ini.

Data Satgas Covid-19 menunjukkan, pada Kamis (27/4), kasus Covid-19 harian tercatat 1.879 kasus. Kasus Covid-19 aktif pun bertambah banyak, menjadi 11.129 kasus.

Seiring peningkatan kasus, angka kematian akibat Covid-19 pun mendaki. Ada 17 orang meninggal pada Kamis (27/4).

Menurut juru bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril, pemicu kenaikan Covid-19 dalam beberapa minggu terakhir adalah sub varian baru Arcturus atau XBB 1.16.

"Masyarakat agar aktif kembali memakai masker, terutama untuk orang yang sedang sakit (flu), orang yang kontak erat dengan orang yang sedang sakit, dan apabila kita berada di keramaian dan kerumunan," katanya.

"Tidak lupa jaga kesehatan untuk mencegah kasus kembali naik," ujarnya, dikutip dari laman Sehat Negeriku Kementerian Kesehatan, Kamis (27/4).

Baca Juga: Kasus Covid-19 Melonjak di Atas 1.100 kasus, Simak 3 Imbauan dari Jokowi

Syahrial bilang, masyarakat wajib menjaga kelompok lanjut usia sebagai kelompok yang rentan tertular virus corona dan masuk rumah sakit.

Kasus Covid-19 sub varian Arcturus, dia mengungkapkan, banyak ditemukan di India. 

"Jika ditilik dari sejarah naik dan turunnya kasus Covid-19, Indonesia selalu mengikuti pola yang terjadi di India yang saat ini mengalami lonjakan kasus yang tajam," sebutnya.

Sejarah juga menunjukkan, di Indonesia, kasus Covid-19 melonjak bukan karena perjalanan dan hari libur tapi karena ada varian baru. 

Dua pekan terakhir, perjalanan masyarakat Indonesia sedang tinggi lantaran ada tradisi mudik Lebaran.

Baca Juga: Ada Covid Varian Arcturus, Begini Cara Menjaga Kesehatan Saat Mudik dan Lebaran

Nah, Syahrial mengungkapkan, berikut gejala terpapar sub varian Arcturus, antara lain:

  • Konjungtivitis (mata merah) terutama pada anak-anak
  • Demam atau menggigil
  • Batuk
  • Sesak napas atau kesulitan bernapas
  • Kelelahan
  • Nyeri otot atau tubuh
  • Sakit kepala
  • Kehilangan rasa atau bau
  • Sakit tenggorokan
  • Hidung tersumbat atau pilek
  • Mual atau muntah
  • Diare

"Untuk itu, masyarakat jangan lengah. Ayo kita pakai masker lagi dan hidup sehat," imbau Syahrial.

Itulah gejala terkena sub varian baru Omicron bernama Arcturus yang sangat menular.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News