HOME

Jenis-Jenis Tanaman Hias Anggrek untuk Hiasan di Rumah

Jenis-Jenis Tanaman Hias Anggrek untuk Hiasan di Rumah

MOMSMONEY.ID - Ketika Anda bosan dengan suasana di rumah, tak ada salahnya untuk memberi suasana baru dengan menambahkan beberapa tanaman hias untuk menyegarkan suasana. Jika tanaman hias daun terasa merepotkan bagi Anda, mungkin tanaman hias bunga bisa jadi pilihan. Salah satunya adalah tanaman anggrek.

Anggrek merupakan keluarga tumbuhan Orchidaceae yang mencakup lebih dari 700 genera dan sekitar 28.000 spesies individu. Tanaman anggrek sering dipilih untuk dijadikan tanaman hias yang diletakkan di dinding atau pagar rumah. Namun, biasanya mereka tumbuh dengan cara menempel atau menumpang pada tumbuhan lain.

Selain menghemat lahan, anggrek memiliki berbagai jenis yang beragam, sehingga Anda dapat memilih yang cocok untuk di rumah. Berikut beberapa jenis tanaman anggrek sebagai tanaman hias.

Baca Juga: Dampak Negatif Penggunaan Pupuk Kimia Berlebihan

Anggrek Phalaenopsis

Dilansir dari thespruce.com, umumnya dikenal sebagai anggrek ngengat, spesies dalam genus Phalaenopsis adalah anggrek yang ideal untuk pemula, karena mereka mentolerir upaya perawatan yang canggung dan mekar terus-menerus sepanjang tahun. Di Indonesia, spesies yang paling terkenal adalah Phaleonopsis amibis atau biasa dikenal dengan sebutan anggrek bulan. Ini adalah jenis anggrek endemic yang ada di hutan-hutan di Indonesia.

Selain Indonesia, jenis anggrek ini juga ditemukan di India, Cina, Asia Tenggara, dan Australia sebagai tanaman rumahan. Anggrek phalaenopsis menyukai kondisi pencahahayaan yang tersebar, tetapi tetap dapat tumbuh subur. Sangat cocok untuk diletakkan di teras rumah. Bunganya dapat mekar hingga empat bulan lebih dengan warna nuansa putih, merah jambu, merah, kuning, jingga, dan ungu.

Baca Juga: Buah Monstera Deliciosa Enak Sekaligus Berbahaya, Amankah Dimakan?  

Anggrek Dendrobium

Anggrek dendrobium adalah jenis anggrek yang sering dijadikan tanaman hias di dalam ruangan. Ukuran bunga anggrek ini tidak terlalu besar, tetapi jumlahnya cukup banyak. Anggrek dendrobium memiliki beberapa warna seperti putih, ungu, kuning, merah muda, hingga hijau. Anggrek ini cocok diletakkan di dalam ruangan karena membutuhkan cahaya yang teduh dan tersebar.

Di alam liar, anggrek dendrobium merupakan anggrek epifit, yakni anggrek yang tumbuh menumpang pada tanaman lain, tetapi tidak parasit. Sebab, dia hanya menumpang pada batang atau dahan pohon baik yang masih hidup maupun yang sudah mati. Dalam perawatannya, Anda hanya perlu menyirami seminggu sekali dan memberi pupuk sebulan sekali.

Anggrek Vanda

Anggrek vanda merupakan jenis anggrek yang tergolong dalam jenis tanaman monopodial yang batangnya akan tumbuh secara terus menerus.  Genus vanda mencakup sekitar 80 spesies yang dikenal karena bunganya yang mencolok, harum, dan tahan lama. Corak bunganya juga sangat cantik.

Anggrek ini cukup pemilih tentang lingkungan mereka dan menutut cahaya serta kelembapan yang tinggi. Namun, umumnya tanaman ini cocok di letakkan di halaman rumah.

Baca Juga: Jenis-Jenis Tanaman Hias untuk Mengusir Nyamuk

Anggrek Cattleya

Anggrek cattleya berasal dari Kosta Rika, Amerika Tengah. Bunga anggrek cattleya memiliki warna kelopak yang mencolok, mulai dari kuning, merah, hingga ungu. Banyak anggrek cattleya yang memiliki bintik-bintik, garis-garis, atau fitur bicolor lainnya. Baunya cukup harum dan popular di kalangan pecinta anggrek.

Cattleya umumnya menyukai pencahayaan dalam ruangan yang terang atau lokasi luar rumah yang terang, tetapi teduh. Jika dirawat dengan benar, tanaman ini akan sering berbunga,

Anggrek Cymbidium

Anggrek cymbidium dikenal sebagai anggrek perahu, mungkin karena ukuran bunganya yang kecil. Di Indonesia, tanaman ini tersebar di Semenanjung Malaya, Kalimantan, Sumatra, Jawa, dan Sulawesi. Bunganya memiliki karakteristik di bagian tengah berwarna ungu, sedangkan pinggirnya berwarna hijau pucat. Kemudian taju samping bibir kekuning-kuningan dengan bintik-bintik cokelat ugu, sedangkan taju tengah melengkung ke bawah mempunyai warna kuning pucat dengan noda-noda ungu.

Tanaman ini menyikai pencahayaan dalam ruangan yang tersebar terang atau di luar ruangan. Dengan lingkungan yang banyak cahaya, anggrek cymbidium dapat tumbuh dengan sempurna. Anda juga cukuo menyiraminya seminggu sekali.

Selanjutnya: Tak Banyak Diketahui, Ini 5 Manfaat Kesehatan Mengonsumsi Kaktus

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News