HOME, Keluarga

Jenis-Jenis Gaya Aquascape untuk Inspirasi Konsep

Jenis-Jenis Gaya Aquascape untuk Inspirasi Konsep

MOMSMONEY.ID - Jika Anda salah satu orang yang suka mendekorasi sesuatu dan menikmati setiap nilai estetika yang tercipta, aquascape dapat menjadi hobi baru yang menyenangkan. Aquascape pada dasarnya adalah penampakan lanskap bawah air. Tujuannya tak lain adalah menciptakan pemandangan di dalam akuarium.

Aquascape tak hanya berisi tentang biota air seperti ikan dan tanaman air saja, tetapi juga ornamen-ornamen seperti batu, batang pohon, kayu, dan pasir. Ketika Anda mengatur segala sesuatunya dalam aquascape dan menciptakan perpaduan yang harmonis, ini akan menjadi mahakarya seni yang memuaskan dahaga Anda untuk berekreasi. Terlebih di masa pandemi di mana  orang-orang kehilangan banyak hiburan untuk penyegaran.

Baca Juga: Jenis Makanan Terbaik untuk Ikan Cupang Peliharaan Anda

Bila Anda berpikiran untuk memulai, ada banyak jenis gaya aquascape yang dapat menginspirasi Anda. Beberapa di antaranya adalah gaya yang paling populer di dunia. Tentunya hal ini disesuaikan dengan tipe ketertarikan Anda. Nah, berikut ini adalah jenis-jenis gaya aquascape untuk inspirasi konsep Anda.

Aquascape Natural

Aquascape natural juga disebut sebagai gaya alami. Gaya aquascape ini merupakan konsep yang bertema alam, seperti pemandangan di alam sekitar. Gaya ini adalah yang paling populer di dunia. Isinya merupakan elemen-elemen yang menyerupai alam sekitar, seperti pegunungan, hutan hujan, bukit, atau lembah. Dalam gaya ini, penggunaan batu, kayu, dan jenis tanaman sangat diperhatikan agar tercipta suasana yang diinginkan.

Aquascape Iwagumi

Dilansir dari thesprucepets.com, aquascape ini juga dikenal sebagai gaya zen Jepang. Aquascape iwagumi utamanya menggunakan batu untuk memberikan fokus visual di akuarium.  Yang terbesar dikenal sebagai Buddha, disertai dua batu yang lebih kecil. Selain itu, biasanya hanya menggunakan satu atau dua spesies tanaman karpet untuk alasnya.

Gaya ini bisa dibilang sangat simpel dan sederhana. Tak banyak elemen yang digunakan dan tak banyak ikan yang dipelihara. Namun, gaya ini biasanya disusun dalam gaya asimetris untuk memberikan sensasi kedamaian dan ketenangan.

Aquascape Belanda (Dutch Style)

Gaya aquascape ini adalah yang tertua, yakni sejak tahun 1930an. Pada masa ini seluruh aquarist di Belanda menggunakan gaya ini. Gaya belanda lebih fokus dalam penanaman dan penempatan berbagai jenis tanaman stem. Setidaknya ada 10-12 jenis tanaman stem dengan warna-warna berbeda. Semakin rumit, semakin indah nilai estetika dalam gaya ini.

Jika Anda memutuskan untuk menggunakan gaya ini, maka Anda memerlukan pengetahuan tentang cara menanam, mengelompokkan, dan menempatkan. Itu adalah poinnya.  

Baca Juga: Tanda-Tanda Ikan Cupang akan Mati dan Cara Mengatasinya

Aquascape Hutan (Collectoritis Style)

Gaya ini memanfaatkan pertumbuhan alami tanaman hidup. Tanaman hidup ini dibiarkan tumbuh di seluruh akuarium tanpa batasan. Dengan ini kesan hutan belantara akan didapatkan. Bagi Anda yang pemula, gaya ini akan sangat mudah diterapkan.

Namun, Anda membutuhkan akuarium yang lebih besar karena gaya ini membutuhkan banyak spesies tanaman air dan beragam jenis ikan. Aquascape ini juga sangat populer, tetapi perawatannya relatif ringan dan vegetasi menjadi sangat lebat.

Aquascape Jerman (Gaya Terbuka)

Aquascape jerman ini menampilkan gaya emersed atau submersed, serta dikenal sejenis paludarium. Emersed artinya tanaman yang dikondisikan hidup di luar air, sedangkan submersed adalah tanaman yang dikondisikan untuk hidup di dalam air.

Sementara itu, paludarium merupakan vivarium yang menggabungkan berbagai elemen terestrial dan akuatik yang mengatur tanaman air tumbuh terendam dan tanaman yang tumbuh muncul di luar akuarium. Aquascape ini kemudian tampak seperti hutan hujan, tepian sungai, dan sebagainya yang mana hanya setengah air memenuhi akuarium.

Baca Juga: Cara Merawat Ikan Cupang Agar Panjang Umur dan Tetap Indah

Aquascape Air Asin

Gaya aquascape air asin ini juga disebut sebagai akuarium laut atau akuarium terumbu karang. Gaya ini memiliki beberapa jenis variasi, yakni dapat diatur sebagai ikan saja, hanya karang, atau menggabungkan keduanya. Aquascape gaya ini paling mahal karena memerlukan peralatan pemeliharaan khusus, spesies ikan, dan terumbu.

Tak hanya membutuhkan kreativitas dan imajinasi tinggi tentang kehidupan bawah laut, tetapi Anda juga memerlukan ilmu pengetahuan luas tentang flora dan fauna karang. Selain itu, Anda juga perlu melakukan perencanaan yang matang untuk mempertimbangkan ukuran, ketinggian tangki, aliran air, spesies fauna yang ingin dimiliki, dan lain-lain.

Selanjutnya: Aquascape, Konsep Menarik Pelihara Ikan dan Tanaman Sekaligus

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News