Santai

Jangan Langsung Ganti, Kenali Dulu 5 Risiko Penggunaan Menstrual Cup Berikut Ini!

Jangan Langsung Ganti, Kenali Dulu 5 Risiko Penggunaan Menstrual Cup Berikut Ini!

MOMSMONEY.ID - Menstrual cup merupakan salah satu alat kewanitaan yang kini masih banyak mengundang rasa penasaran bagi kebanyakan wanita.

Karena tak banyak digunakan di Indonesia, maka wanita Indonesia pun masih was-was ketika harus mencoba menggunakan menstrual cup.

Baca Juga: 4 Manfaat Lakukan Hubungan Seks Rutin dengan Pasangan! Pasutri Wajib Tahu!

Selain memiliki banyak manfaat, menstrual cup ternyata juga memiliki beberapa kontra yang perlu diketahui oleh para wanita sebelum beralih sepenuhnya menggunakan alat ini.

Risiko alergi

Perlu diperhatikan, penggunaan menstrual cup ini sangat tidak disarankan bagi yang memiliki alergi karet atau latex. Hampir semua menstrual cup terbuat dari karet atau latex sebagai bahannya. Sehingga, ada baiknya untuk mengetahui kondisi alergi terlebih dahulu sebelum menggunakan atau beralih pada penggunaan menstrual cup ini.

Risiko infeksi

Laman Byrdie menjelaskan bahwa resiko infeksi pada area kewanitaan juga masih mungkin terjadi karena penggunaan menstrual cup. Resiko infeksi dapat terjadi lebih besar ketika tidak menggunakan menstrual cup sesuai dengan ukuran. Sebab resiko UTI atau gangguan pada sistem urinasi bisa membuat bakteri tumbuh dan berkembang.

Baca Juga: 7 Hal yang Bermanfaat untuk Memudahkan Persalinan, Ibu Hamil Wajib Tahu!

Susah menemukan ukuran

Masalah lain yang kerap dirasakan pengguna menstrual cup adalah sulitnya menemukan ukuran yang tepat. Ukuran menstrual cup yang tepat perlu dijadikan perhatian khusus agar dapat terhindar dari resiko infeksi dan iritasi yang mungkin terjadi saat memasukan dan mengeluarkan menstrual cup dari vagina.

Perlu latihan khusus

Bagi yang baru menggunakan menstrual cup, tentunya tidak mudah untuk memasukan dan mengeluarkannya dari vagina. Hal tersebut menjadi hal yang tricky dan membutuhkan latihan khusus agar terbiasa. Laman Web MD bahkan menjelaskan bahwa terkadang perlu untuk melakukan posisi squat agar bisa mengambil dan memasukan menstrual cup dengan tepat.

Risiko lain

Kontra lainnya yang juga menjadi pertimbangan adalah, penggunaan menstrual cup juga memiliki resiko merobek selaput dara. Hal tersebuh teradi karena menstrual cup digunakan seperti tampon yaitu dengan memasukkannya pada vagina. Selain itu penggunaan menstrual cup juga perlu extra berhati-hati pada orang-orang yang menggunakan KB spiral atau IUD. 

Walaupun nyaman digunakan, namun banyak wanita dan remaja kurang menyukai menggunakan menstrual cup karena membutuhkan perawatan yang lebih ekstra dan higienitas tinggi. Maka dari itu penggunaan menstrual cup ini juga masih jarang ditemukan di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News