Bugar

Jangan Disepelekan, Ini Dampak Buruk Terlalu Sering Menahan Kentut

Jangan Disepelekan, Ini Dampak Buruk Terlalu Sering Menahan Kentut

MOMSMONEY.ID - Terkadang kentut masih dianggap sebagai hal yang memalukan. Sehingga, menahan kentut merupakan pilihan bagi orang-orang yang berada di tempat umum. 

Namun, kentut adalah salah satu proses dari sistem pencernaan tubuh. Ketika Anda mengonsumsi makanan, makanan tersebut dicerna oleh tubuh melalui lambung.

Ketika lambung mencerna makanan, proses ini meningkatkan asam lambung. Melansir dari Health Focus, inilah dampak buruk terlalu sering menahan kentut, antara lain: 

Baca Juga: Waspadai, 5 Kondisi Ini Bisa Sebabkan Sakit Perut Bagian Bawah

Wasir

Dampak buruk terlalu sering menahan kentut pertama adalah wasir. Saat Anda menahan kentut, otot anus akan menegang dan pembuluh darah akan melebar.

Penderita wasir yang terlalu sering menahan kentut akan mengalami buang air besar berdarah, gatal pada anus, nyeri saat duduk, dan berisiko mengalami anemia.

Perut kembung

Dampak buruk terlalu sering menahan kentut ketiga adalah perut kembung. Seperti penjelasan di atas, kentut merupakan mekanisme tubuh untuk mengeluarkan gas yang menumpuk di usus. 

Oleh karena itu, jika Anda sering menahan kentut, bukan tak mungkin Anda akan mengalami keluhan perut kembung. Salah satu komplikasi dari keadaan ini adalah penurunan nafsu makan. 

Seseorang yang mengalami perut kembung akibat menahan kentut, tentu akan merasa sangat terganggu, sering merasa begah atau berserdawa. 

Baca Juga: Jika Anda Sedang Sakit Maag, Segera Hindari 5 Makanan Ini

Keracunan gas

Dampak buruk terlalu sering menahan kentut kedua adalah keracunan gas. Salah satu unsur pada kentut adalah metana.

Jika tidak dikeluarkan dari dalam tubuh, unsur metana yang terus bertambah dapat berubah menjadi racun. Oleh karena itu, sering menahan kentut kerap dikaitkan dengan kejadian keracunan.

Infeksi divertikulosis

Dampak buruk terlalu sering menahan kentut selanjutnya adalah infeksi divertikulosis. Sering menahan kentut membuat usus tertekan oleh sejumlah gas yang terperangkap.

Pada kasus tertentu, tekanan ini bisa memicu timbulnya kantung pada dinding usus yang disebut divertikula. Kantung-kantung ini dapat terkena infeksi kuman dan menyebabkan divertikulosis.

Namun pada beberapa kasus, kondisi ini juga dapat menyebabkan keluhan perut kembung, nyeri, sensitif atau kram, demam menggigil, diare dan sembelit, serta mual maupun muntah.

Sebaiknya mulai sekarang jangan pernah menahan kentut karena bisa menimbulkan penyakit untuk pencernaan Anda. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News