HOME, Keluarga

Ini Bedanya Wet dan Dry Vacuum Cleaner

Ini Bedanya Wet dan Dry Vacuum Cleaner

MOMSMONEY.ID - Di era modern seperti sekarang, vacuum cleaner sudah menjadi salah satu alat rumah tangga yang dapat membantu meringankan kegiatan bersih-bersih rumah.

Namun, tahukah Anda bahwa ada dua jenis vacuum cleaner dengan fungsi dan peruntukan yang berbeda?

Ya, Anda dapat menjumpai dua jenis vacuum cleaner, yaitu wet dan dry vacuum cleaner. Keduanya memiliki kegunaan yang berbeda, sehingga Anda perlu menentukan tipe vacuum cleaner mana yang lebih cocok untuk kebutuhan di rumah.

Baca Juga: Rekomendasi Vacuum Cleaner Sharp, Bisa Basmi Debu Hingga Tungau

Supaya tidak bingung lagi, yuk simak perbandingan antara kedua tipe vacuum cleaner tersebut di bawah ini.

Cara Kerja

Dilansir dari Sylvane.com, wet vacuum cleaner bekerja dengan cara mengisap air melalui selang. Air tersebut nantinya akan ditampung di tangki atau dikeluarkan kembali melalui saluran tertentu.

Sementara itu, dry vacuum cleaner bekerja dengan cara mengisap kotoran dan debu kering dari permukaan yang kering pula, misalnya lantai, karpet, dan sofa. Saat dihisap, kotoran dan debu tersebut akan tersaring dengan filter yang terpasang di dalamnya dan ditampung di tangki khusus.

Penggunaan

Sesuai dengan namanya, wet vacuum cleaner umumnya ditujukan untuk mengisap air, baik di lantai, karpet, hingga sofa. Selain itu, wet vacuum cleaner juga dapat digunakan untuk keperluan industri dan rumahan untuk membersihkan sisa banjir, tumpahan air, atau air kotor.

Sementara itu, dry vacuum cleaner biasanya digunakan untuk kegiatan bersih-bersih secara umum. Penggunaannya pun lebih beragam, mulai dari membersihkan rumah, kantor, hingga pabrik kayu dan konstruksi.

Baca Juga: 4 Rekomendasi Vacuum Cleaner Low Watt, Rumah Bersih Tanpa Repot

Desain Bodi

Karena digunakan untuk mengisap hal yang berbeda, bodi kedua alat ini juga didesain secara berbeda.

Mengutip redvacuums.com, wet vacuum cleaner biasanya memiliki bodi berupa canister dengan selang, dengan tangki yang tahan air dan tidak mudah bocor sehingga mengurangi risiko korsleting.

Di sisi lain, dry vacuum cleaner memiliki desain bodi yang lebih beragam dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan, misalnya berbentuk stik, canister, bahkan yang tanpa kabel.

Namun, dry vacuum cleaner tidak dilengkapi dengan fitur perlindungan terhadap air, sehingga risiko korsleting lebih tinggi. Jadi, pastikan Anda tidak mengisap benda cair dengan dry vacuum cleaner.

Baca Juga: Bisa Bawa Sial, Ini 4 Mitos Seputar Kebersihan Rumah Saat Imlek

Daya Hisap

Secara umum, wet vacuum cleaner cenderung memiliki daya hisap yang lebih kuat karena didesain untuk mengisap cairan. Tak hanya itu, wet vacuum cleaner juga dapat mengisap benda-benda tertentu seperti kerikil dan potongan logam.

Sementara itu, dry vacuum cleaner didesain hanya untuk mengisap kotoran dan debu-debu kecil, sehingga Anda tidak disarankan untuk mengisap benda-benda lainnya dengan alat tersebut.

Perawatan

Mengutip Cleanhire UK, wet vacuum cleaner umumnya perlu dibersihkan dengan sabun dan air setelah tangkinya dikosongkan, karena rentan mengalami pertumbuhan bakteri, jamur, hingga lumut dari sisa-sisa kotoran basah yang dihisap.

Di sisi lain, dry vacuum cleaner perlu dibersihkan dengan teliti, terutama di bagian sikat dan sela-selanya untuk memastikan tidak ada debu atau kotoran yang tersangkut. Selain itu, tangki dan filter-nya juga perlu dibersihkan secara rutin.

Itulah perbandingan antara wet dan dry vacuum cleaner yang perlu Anda ketahui. Bagaimana, sudah tahu tipe vacuum cleaner apa yang cocok untuk kebutuhan Anda?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News