HOME, Keluarga

Ini 4 Manfaat Menyirami Tanaman dengan Air Bekas Cucian Beras

Ini 4 Manfaat Menyirami Tanaman dengan Air Bekas Cucian Beras

MOMSMONEY.ID - Anda mungkin pernah mendengar anjuran untuk menyirami tanaman dengan air bekas cucian beras. Meski mengherankan, dilansir dari Balcony Garden Web, menurut penelitian yang dilakukan oleh Departemen Agroteknologi, Universitas Riau, Fakultas Pertanian, Indonesia, penggunaan air beras pada tanaman sangat membantu dalam pertumbuhan seiring dengan produksi buah dan bunga. Artinya, air beras boleh digunakan untuk menyirami tanaman karena bermanfaat untuk pertumbuhannya. Lebih lengkapnya, berikut manfaat air cucian beras untuk tanaman.

Menutrisi Tanaman

Air beras mengandung vitamin dan mineral yang memiliki efek positif bagi tanaman. Selain itu, air beras juga mengandung pati yang memasok karbohidrat ke membran sel tanaman sampai digunakan dalam bentuk energi. Hal ini juga mendorong bakteri baik seperti mikoriza dan lactobacilli yang sudah ada di dalam tanah.

Baca Juga: Simak Yuk! Ini Trik Mendekorasi Rumah yang Ramah Lingkungan

Karbohidrat dalam beras terdiri dari hidrogen, karbon, oksigen, nitrogen, dan elemen lainnya. Bakteri sangat menyukai gula ini, mereka akan membantu memecah bahan organik di dalam tanah ini untuk menjadi nutrisi yang bermanfaat untuk tanaman.

Berikut jenis dan jumlah nutrisi yang terkandung dalam air cucian beras. Semua kandungan ini tercampur di dalam air dan ketika digunakan untuk menyirami, akan dapat bermanfaat bagi tanaman.

  • 6-8% protein
  • 30-40% serat kasar
  • 10-20% asam amino bebas
  • 20-30% kalsium (Ca)
  • 45-50% total fosfor (P)
  • 45-50% besi (Fe)
  • 10-12% seng (Zn)
  • 40-45% kalium (K)
  • 55-60% tiamin
  • 25-30% riboflavin
  • 60-65% niasin

Menyuburkan Tanaman

Berkat kandungan nutrisi yang ada di dalam air cucian beras, ini menghasilkan pertumbuhan tanaman yang sehat. Repositori institusi dari De La Salle Medical and Health Sciences Institute, juga menyatakan bahwa air beras dapat meningkatkan tinggi tanaman dan pertumbuhan daun. Penggunaan air beras dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman seperti bayam, bok choy, selada, sawi, tomat, dan terong.

Baca Juga: Ingin Tahu Pupuk Organik yang Digunakan Berkualitas? Ini Ciri-cirinya!

Tambahkan air beras ke dalam botol semprot bersih, semprotkan tanaman dari atas dan bawah daun. Lakukan proses ini pada pagi atau sore hari agar tanaman menyerap nutrisi dan kelembapan.  

Dapat Menjadi Pestisida Alami

Selain menutrisi tanaman, air beras juga dapat digunakan sebagai pestisida. Anda perlu menggunakan air beras yang difermentasi untuk mendorong populasi bakteri baik. Air beras yang difermentasi akan menghasilkan aroma asam seperti alkohol yang dapat mengusir hama besar di kebun seperti kadal dan ular, bahkan lalat kecil, agas, dan kumbang kutu.

Dapat Menjadi Pupuk Organik

Dilansir dari Flourishing Plants, air beras mengandung sejumlah kecil pupuk, nitrogen, fosfor, dan kalium (NPK), yang merupakan unsur hara esensial yang dibutuhkan oleh semua tanaman. Artinya, ini bisa menjadi sumber pupuk yang ramah lingkungan untuk tanaman karena berasal dari bahan organik.  Gunakan sebagai alternatif air, sekali dalam 2-3 minggu untuk hasil terbaik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News