HOME, Keluarga

Ingin Tanam Sayur? Berikut Panduan yang Perlu Anda Ikuti agar Hasilnya Bisa Maksimal

Ingin Tanam Sayur? Berikut Panduan yang Perlu Anda Ikuti agar Hasilnya Bisa Maksimal

MOMSMONEY.ID - Salah satu cara menanam sayuran adalah dengan penyemaian. Ini merupakan suatu cara penyiapan bibit tanaman sebelum ditanam di lahan yang sebenarnya. Selain penyemaian, sebagian besar tanaman sayur juga sering ditanam langsung di lahan tanah dengan biji.

Jenis sayuran yang benihnya bisa langsung ditanam adalah bayam, kangkung, mentimun, kacang panjang, dan wortel. Sementara benih yang perlu disemai dulu adalah cabai, tomat, dan seledri. Dilansir dari Agrotani.com, berikut adalah panduan langkah-langkah menanam benih tanaman sayur dengan dua cara berbeda.

Baca Juga: Tanaman Cabai Membusuk? Ini Kemungkinan Penyebabnya

Penanaman Benih Sayuran dengan Cara Langsung

Hal pertama yang Anda perlukan adalah lahan tanah yang cocok dengan jenis tanaman sayur yang akan ditanam. Pastikan pH tanah telah sesuai, subur, dan terkena sinar matahari langsung karena tanaman sayur hanya dapat hidup dengan sinar matahari penuh.

Kemudian, cangkul lahan sedalam 20-40 cm disesuaikan dengan jenis tanaman. Untuk tanaman berakar pendek (bayam dan kangkung) cukup dicangkul sedalam 20 cm. Sementara tanaman berumbi (wortel dan lobak) tanah perlu dicangkul sedalam 40 cm.

Anda mungkin perlu membuat bedengan selebar 60-100 cm dengan panjang sesuai kebutuhan. Bedeng ini adalah bidang tanah yang digunakan untuk perkecambahan biji di persemaian.  Buah dengan arah uatara-selatan sehingga semua tanaman mendapatkan sinar matahari dengan merata.

Mulai sebar biji tanaman dengan cara memasukkan benih ke dalam lubang tanam. Setiap lubang dapat diisi 2-3 biji, misalnya kangkung dan kacang panjang. Setelah itu, tutup dengan tanah tipis-tpis.

Saat berumur 3 minggu, Anda dapat menambahkan pupuk urea yang ditebarkan di antara barisan tanaman. Setelah berumur satu bulan, tanaman mulai diperjarangan agar pertumbuhan tanaman lebih baik. Lakukan penyiraman setiap hari, tetapi tidak berlebihan.

Baca Juga: Gunakan 5 Bahan Alami Ini untuk Pestisida Organik Ramah Lingkungan

Penanaman Benih Sayuran dengan Cara Disemai Terlebih Dulu

Pertama-tama, Anda perlu merendam biji tanmaan ke dalam air hangat kuku, rendam selama 3 jam, lalu tiriskan. Siapkan media tanam yang subur dan dicampur dengan pupuk kandang serta sekam padi dengan perbandingan 2:1:1. Anda dapat menggunakan wadah trau pembenihan, polybag, pot, atau wadah alternatif lainnya.

Taburkan biji secukupnya di permukaan media tanam secukupnya, lalu tutup dengan tanah tipis-tipis. Lahan perlu disiram dengan air, tetapi tidak sampai menggenang. Setelah itu, letakkan di bawah tempat yang teduh dan perhatikan setiap pagi. Bila media mengering, semprotkan kembali air ke tempat penyemaian.

Setelah benih berumur dua minggu, tanaman dapat dipindah dan dipisahkan. Caranya, cabut pelan-pelan tanaman muda dan pindahkan ke kantung plasti kecil yang telah terisi media tanam. Media tanam ini dapat berupa campuran tanah dan pupuk kandang. Simpan tanaman masih di tempat yang teduh.

Setelah berumur sebulan, tanaman sayuran dapat dikeluarkan dari dalam ruangan. Namun, tanaman muda masih belum terlalu kuat dengan terik matahari. Maka, perlu ditutup dengan dedaunan atau Anda dapat menyediakan paranet untuk melindunginya. Setelah tanaman cukup dewasa dan kuat, paranet dapat diambil agar tidak mengganggu pertumbuhan tanaman. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News