HOME, Keluarga

Gunakan 5 Bahan Alami Ini untuk Pestisida Organik Ramah Lingkungan

Gunakan 5 Bahan Alami Ini untuk Pestisida Organik Ramah Lingkungan

MOMSMONEY.ID - Saat ini, penggunaan bahan-bahan organik dalam pertanian rumah tangga sedang marak dilakukan.

Meski hasilnya tidak sebaik pertanian di luar sana yang menggunakan bahan kimia, setidaknya Anda telah mengurangi dampak buruk bagi lingkungan sekitar.

Pasalnya, bahan organik tetap aman digunakan dalam jangka panjang. Selain itu, ini jauh lebih sehat untuk tanaman yang dikonsumsi.

Penggunaan bahan organik untuk pertanian rumah tangga ini dapat dimulai dari pupuk hingga pestisida.

Pestisida dari bahan alami dapat disebut sebagai pestisida nabati, yakni sebuah pestisida berbahan alam yang berasal dari tanaman dan mengandung racun bagi organisme pengganggu tanaman (OPT), yakni penyakit jamur dan hama serangga.

Baca Juga: Tanaman Anda Tumbuh Kerdil? Ketahui 5 Penyebabnya

Pestisida nabati ini bisa Anda buat sendiri dengan bahan-bahan yang ada di sekitar rumah. Dilansir dari kalsel.litbang.go.id, berikut beberapa bahan alami pengganti pestisida yang ramah lingkungan:

Garam

Garam ternyata juga efektif untuk dijadikan sebagai pestida alami. Garam dapat mengatasi hama tungau laba-laba dan ulat kubis.

Cara membuatnya, campurkan 2 sendok makan garam ke dalam 1 galon air hangat. Aduk hingga larut dan biarkan dingin hingga suhu kamar. Anda dapat menggunakan alat penyemprot untuk mengaplikasikannya.

Bawang Putih

Bawang putih mengandung flavoniod, yakni senyawa yang memiliki aktivitas antijamur. Flavonoid yang berada di dalam sel jamur akan mengendapkan protein yang dapat menyebabkan kematian pada sel jamur.

Cara membuatnya, campurkan bawang putih dengan minyak sayur. Biarkan selama 24 jam. Kemudian tambahkan air dan sabun deterjen, aduk hingga rata.

Simpanlah di dalam botol paling lama 3 hari. Sebelum digunakan, campurkan larutan dengan air dengan perbandingan 50 ml larutan ditambah 950 ml air. Semprotkan ke seluruh bagian tanaman yang terserang OPT pada pagi hari.

Lengkuas

Rimpang lengkuas mengandung 1% minyak essensial yang terdiri dari metil-sinamat 48%, sineol 20-30%, eugenol, kamfer 1%, flavonoid, dan senyawa lainnya. Senyawa dalam lengkuas dapat mematikan ulat grayak kedelai.

Cara membuatnya lengkuas ditumbuk atau diparut, kemudian diperas dan diambil sarinya. Setelah itu, campurkan dengan air secukupnya. Penggunaannya cukup disemprotkan pada area tanaman yang terserang.

Baca Juga: 4 Penyebab yang Membuat Tanaman Cabai Menjadi Busuk

Daun Pepaya

Daun pepaya mengandung bahan aktif papain yang cukup efektif untuk mengendalikan ulat dan hama penghisap tanaman. Selain ulat, pestisida dari daun pepaya juga dapat mencegah hama seperti rayap, aphis, dan serangga lainnya.

Cara membuatnya, daun pepaya dipotong-potong, kemudian direndam dalam 10 liter air. Tambahkan 30 gram deterjen, lalu diamkan selama 24 jam. Sebelum digunakan saring ampas dan semprotkan pada seluruh bagian tanaman.

Daun Sirsak

Selain daun pepaya, daun sirsak juga dapat menjadi pestisida alami. Daun sirsak dapat mengatasi hama kutu daun dan juga thrips.

Cara membuatnya, remas atau tumbuk 50-100 daun sirsak, lalu tambahkan 1,5 liter air. Rebus daun hingga air tersisa 1 liter.

Lalu, campurkan 15 gram deterjen dan aduk rata. Penggunaan larutan ini untuk satu liter larutan ditambahkan dengan 10-15 liter air. 

Penyemprotan dapat dilakukan dua kali dalam seminggu. Ekstrak daun sirsak dapat disimpan selama 12 bulan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News