Keluarga

Dikenal Banyak Tingkah, Simak 5 Fakta Unik Seputar Kucing Oren!

Dikenal Banyak Tingkah, Simak 5 Fakta Unik Seputar Kucing Oren!

MOMSMONEY.ID - Kucing oren (atau oranye) merupakan salah satu jenis kucing yang beberapa tahun belakangan menuai kepopuleran karena tingkahnya yang dianggap unik bila dibandingkan dengan kucing dengan warna lainnya.

Bahkan, kucing oren termasuk kucing yang populer di dunia hiburan. Salah satu kucing oren yang cukup terkenal adalah Garfield, tokoh komik strip yang suka makan lasagna. Selain itu, Anda bisa menemukan kucing oren dengan mudah saat menonton film atau serial TV.

Di balik tingkahnya yang unik dan kerap memusingkan manusia, kucing oren ternyata memiliki beberapa fakta unik yang menarik untuk disimak. Apa sajakah itu? Dilansir dari laman Litter Robot, Pets Radar, dan Wellness Pet Food, berikut penjelasannya.

Baca Juga: 6 Cara Menunjukkan Rasa Sayang ke Kucing Peliharaan

Kebanyakan jantan

Jika diperhatikan, kebanyakan kucing oren memiliki jenis kelamin jantan. Bahkan, perbandingan kucing oren betina dengan kucing oren jantan adalah sekitar 1:3 hingga 1:5.

Mengapa begitu? Berdasarkan penelitian, gen yang membawa warna bulu oranye terdapat pada kromosom X. Karena kucing betina memiliki kromosom XX alias dobel X, kedua kromosom tersebut harus sama-sama memiliki gen warna bulu oranye untuk menghasilkan warna bulu oranye pada tubuhnya.

Di sisi lain, kucing jantan memiliki kromosom XY. Hal ini menyebabkan kucing jantan hanya memerlukan satu gen bulu oranye dari induknya untuk menghasilkan warna bulu oranye pada tubuhnya.

Memiliki 4 jenis corak yang berbeda

Dalam bahasa Inggris, kucing oren dikenal sebagai ginger cat atau orange tabby cat. Jadi, semua kucing oren termasuk ke dalam jenis kucing bermotif tabby.

Karena termasuk jenis kucing tabby, tidak ada kucing oren dengan warna yang polos. Mereka justru hadir dalam 4 jenis corak yang berbeda, yaitu:

  • Mackerel alias bergaris-garis seperti harimau,
  • Blotched atau bergelombang seperti marmer atau marble cake,
  • Ticked atau campuran warna gelap-terang tanpa garis-garis, dan
  • Spotted atau bertotol-totol seperti macan tutul.

Baca Juga: Mudah Ditemui di Banyak Tempat, Ini Fakta Seputar Kucing Tabby!

Bisa ditemukan pada ras kucing tertentu

Seperti yang sudah disebutkan di atas, kucing oren termasuk jenis kucing tabby. Artinya, kucing oren bukanlah ras kucing khusus, melainkan jenis kucing yang bisa ditemukan pada berbagai ras kucing.

Namun, kucing oren lebih umum ditemukan pada beberapa ras kucing tertentu, seperti Persia, Munchkin, American Bobtail, British Shorthair, hingga Maine Coon.

Warna bulunya dihasilkan oleh pigmen tertentu

Jika diperhatikan, kucing oren memiliki variasi warna yang berbeda-beda. Ada kucing oren dengan bulu oranye kemerahan, oranye kekuningan, hingga kucing oren dengan warna oranye muda.

Perbedaan warna tersebut disebabkan oleh intensitas pigmen tertentu yang ada pada tubuhnya. Faktanya, warna oranye pada kucing oren dihasilkan dari satu pigmen khusus, yaitu pheomelanin. Pigmen ini juga memproduksi warna merah atau oranye pada rambut manusia, lo.

Memiliki bintik hitam

Jika Anda memiliki kucing oren di rumah, mungkin Anda pernah memperhatikan adanya bintik hitam di area gusi, bibir, atau hidungnya.

Bintik-bintik hitam pada kucing oren ini disebabkan oleh kondisi genetik bernama lentigo yang menyebabkan peningkatan jumlah sel tubuh yang memproduksi pigmen. Kondisi ini pada dasarnya tidak berbahaya dan umum ditemukan pada kucing lainnya, sehingga Anda tak perlu khawatir.

Itulah beberapa fakta menarik seputar kucing oren. Semoga bermanfaat!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News