Cari Tahu Apa Itu Jerawat Cystic dan Cara Mengatasinya

MOMSMONEY.ID - Cystic acne, adalah jenis jerawat yang tergolong parah. Jerawat ini dapat menyebabkan inflamasi pada kulit dan tentu saja bisa juga meninggalkan bekas jerawat yang membandel.

Jerawat ini memiliki ciri-ciri berwarna merah, bengkak, memiliki tekstur yang dalam dan dapat membesar. Cystic acne biasanya memiliki karakteristik yang susah untuk pudar dan kering. Serta akan meninggalka bekas ketika sudah kering.

Cystic acne biasanya muncul karena adanya jumlah minyak berlebih dan adanya tumpukan sel kulit mati yang menumpuk pada bawah folikel rambut. Pori-pori yang tersumbat kotoran juga bisa menjadi penyebab munculnya jerawat ini.

Biasanya, jerawat ini juga akan mudah muncul saat PMS. Karena adanya produksi hormon yang meningkat membuat produksi minyak juga akan meningkat. Nah, minyak yang diproduksi kelenjar minyak tadi akan membengkak dan menyebabkan jerawat jika tersumbat oleh kotoran.

Sering muncul pada area dagu dan rahang, adalah tempat dimana biasanya cystic acne mudah tumbuh. Karena, daerah tersebut merupakan daerah yang memiliki kelenjar minyak yang banyak.

Konsumsi makanan yang mengandung banyak gula dan dairy atau produk susu juga bisa menjadi pemicu timbulnya jerawat ini. Karena makanan tersebut dapat memicu timbulnya pembengkakan pada jerawat.

Lalu, bagaimana cara mengatasi jerawat cystic ini? Cara yang paling tepat untuk mengatasi jerawat ini adalah dengan berkonsultasi dengan dokter atau ahli kulit professional. Karena dikategorikan sebagai jerawat yang berat maka treatment pengobatan dari professional akan sangat membantu penyembuhan jerawat ini.

Untuk mencegah munculnya jerawat ini, menjaga kebersihan kulit juga harus dilakukan secara rutin. Membersihkan wajah akan membuat kotoran yang menumpuk menjadi berkurang. Selain itu mengatur pola makan seimbang juga dapat dilakukan untuk mencegah adanya faktor pemicu dari jerawat ini.

Menggunakan moisturizer, sunscreen, dan skin care dengan bahan yang mampu membersihkan wajah hingga ke dalam pori-pori juga sebaiknya sering dilakukan. Ini agar kondisi kulit tetap berada pada kondisi lembab dan bersih dari tumpukan kotoran yang menyumbat pori-pori.