BPOM Izinkan Penggunaan Vaksin Sinovac Untuk Anak Usia 6-11 Tahun

MOMSMONEY.ID - JAKARTA. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI) telah memberikan persetujuan penggunaan Vaksin Sinovac untuk anak usia 6-11 tahun.

Kepala Badan POM, Penny K Lukito menjelaskan, persetujuan ini diperoleh setelah dilakukan pembahasan dan pengkajian bersama Tim Komite Nasional Penilai Khusus Vaksin Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) terhadap aspek khasiat dan keamanannya. Dengan begitu, vaksin Sinovac menjadi vaksin pertama yang disetujui digunakan pada anak usia 6-11 tahun.

"Dengan demikian, semakin banyak populasi anak yang mendapat vaksin, semakin meningkatkan kepercayaan orang tua mengirim anaknya ke sekolah (untuk melakukan pertemuan tatap muka)," jelas Penny K. Lukito dalam keterangan tertulis, Selasa (2/11).

Adapun, dari hasil studi klinik fase I/II dan fase IIb, dari aspek imunogenisitas dan keamanan, penggunaan Vaksin Sinovac pada usia 6-11 tahun dengan dosis medium (600 SU) dapat diterima.

"Dari hasil tersebut, Badan POM memutuskan bahwa permohonan penambahan indikasi dan pemberian dosis/posologi Vaksin Sinovac untuk anak usia 6-11 tahun dengan pemberian 2 dosis sebanyak 0,5mL/dosis dalam interval pemberian 4 minggu dapat diterima," katanya.

Dia juga melanjutkan, pihaknya berkomitmen akan mengawal vaksin Covid-19 hingga didistribusikan pada masyarakat. Ini untuk memastikan keamanan hingga mutu vaksin dapat terjaga.

Tak hanya Sinovac, ada pula vaksin Sinpharm yang tengah diproses untuk mendapatkan persetujuan penggunaannya untuk anak.

Sementara itu, Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Piprim Basarah Yanuarso menjelaskan bahwa angka kematian anak akibat Covid-19 cukup tinggi.

Karenanya, dia mengingatkan para orang tua untuk tidak ragu membawa anaknya untuk vaksinasi. "Ada lebih dari 4.000 dokter anak di Indonesia. Kami siap bantu menyukseskan program vaksinasi untuk anak ini," ujarnya.

Dia juga mengatakan pihaknya akan mengeluarkan pedoman rekomendasi vaksinasi untuk anak.