HOME, Santai

Bisa Terjadi Di Mana pun dan Kapan pun, Yuk Kenali Apa Itu Micro Sleep

Bisa Terjadi Di Mana pun dan Kapan pun, Yuk Kenali Apa Itu Micro Sleep

MOMSMONEY.ID - Mengantuk merupakan tanda bahwa tubuh membutuhkan waktu untuk beristirahat. Ketika mengantuk tubuh akan mengirimkan sinyal ke otak yang membuat tubuh merasa ngantuk. 

Kondisi mengantuk lainnya adalah micro sleep yang bisa terjadi dimana pun dan kapan pun. Menurut Wikipedia, kondisi ini terjadi karena kekurangan tidur dan membuat kondisi otak menurun. 

Micro sleep bisa terjadi walaupun mata tidak tertutup namun tetap membuat aktivitas di otak menurun sebagai respon kekurangan tidur.

Baca Juga: Ngantuk Setelah Makan? Ini Dia Penyebabnya!

Disebut sebaga micro sleep karena durasinya yang hanya sebentar. Micro sleep biasanya terjadi dalam jangka waktu singkat yaitu 1-30 detik saja.

Gejala terjadinya micro sleep ini termasuk susah untuk di identifikasi. Karena jangka waktunya yang singkat dan respon cepat untuk kembali sadar setelah tertidur secara singkat.

Namun beberapa gejala bisa disadari ketika seseorang mengalami micro sleep. Tidak memberikan respon saat diajak berbicara, melamun, dan menjatuhkan kepala secara singkat adalah beberapa gejala micro sleep yang bisa disadari. 

Selain itu ada juga kondisi atau tanda tanda bahwa tubuh sedang berada dalam kondisi micro sleep. Seperti sering mengedipkan mata untuk tetap bisa tersadar, sering menguap, kesusahan untuk membuka mata, dan  adanya gerakan tubuh seperti tersentak adalah tanda yang bisa dilihat ketika mengalami kondisi micro sleep.

Baca Juga: Ingin Aktivitas Optimal? Yuk, Ketahui Waktu Terbaik bagi Otak Dalam Bekerja

Kondisi ini bisa menimpa siapa pun dan dimana pun. Menurut laman Health Line, kondisi micro sleep biasa terjadi pada saat jam-jam tubuh mendapatkan istirahat atau tidur. Kondisi lain yang bisa menyebabkan micro sleep adalah kekurangan tidur yang bisa terjadi sewaktu-waktu.

Micro sleep bukanlah merupakan kondisi yang membahayakan. Kondisi ini bisa menjadi berbahaya ketika terjadi di jalan saat menyetir. Biasanya perjalanan dengan jangka waktu panjang lebih rentan membuat mengantuk.

Menurut laman Health Line, ada baiknya untuk mulai beristirahat saat sudah mengalami beberapa hal yang menunjukkan tanda kantuk seperti menguap berkali kali, mata yang terasa berat, dan oleng saat menyetir. 

Sehingga tentu saja kondisi micro sleep atau mengantuk saat mengemudi bisa dihindari. Selain itu, pastikan untuk mendapatkan kualitas tidur yang baik sehingga tubuh tidak merasa kekurangan waktu untuk beristirahat.

Selanjutnya: Jual Aset, Bisa Jadi PIlihan Jika Tulang Punggung Meninggal Dunia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News