HOME, Keluarga

Awas, Ini Kesalahan yang Sering Terjadi Saat Mencuci Pakaian

 Awas, Ini Kesalahan yang Sering Terjadi Saat Mencuci Pakaian

MOMSMONEY.ID - Mencuci pakaian adalah salah satu kegiatan rumah tangga yang wajib dilakukan untuk menjaga kebersihan dan kesegaran pakaian.

Mencuci pakaian memang terlihat seperti kegiatan yang sederhana dan mudah, tapi kenyataannya kegiatan yang satu ini memerlukan kecermatan dan harus dilakukan dengan benar.

Pasalnya, kegiatan mencuci pakaian yang dilakukan dengan sembarangan dapat merusak pakaian dan menyebabkan kegiatan pencucian kurang efektif.

Untuk menghindari akibat-akibat tersebut, Anda perlu menghindari kesalahan-kesalahan tertentu saat mencuci pakaian. Kesalahan apa sajakah itu? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!

Baca Juga: Kenali Bahan Dapur yang Dapat Membersihkan Rumah, Dijamin Ampuh!

Menggunakan terlalu banyak deterjen

Dilansir dari bhg.com, menggunakan deterjen banyak-banyak tidak akan membuat pakaian makin bersih. Sebaliknya, penggunaan deterjen yang terlalu banyak dapat menyebabkan busa berlebih dan meninggalkan residu pada pakaian.

Selain menyebabkan iritasi kulit, residu ini juga dapat menarik kotoran dan bakteri tambahan pada pakaian. Jadi, bukannya semakin bersih, pakaian justru semakin kotor dan tidak nyaman saat dipakai kembali.

Tidak memisahkan cucian

Biasanya, orang asal mencampur beragam jenis pakaian saat mencuci. Padahal, hal ini bisa berakibat buruk pada kualitas pakaian setelah dicuci. Misalnya, warna pakaian bisa luntur dan mengotori pakaian lainnya. Atau, pakaian dengan kain yang kasar dapat merusak pakaian dengan kain halus.

Solusinya, Anda bisa memisahkan pakaian berdasarkan beberapa kategori, seperti pakaian putih-berwarna atau pakaian tipis-tebal. Pemisahan ini dapat membantu menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dan menjaga kualitas pakaian yang dicuci.

Membiarkan ritsleting terbuka

Saat mencuci pakaian, orang terkadang lupa mengecek kondisi pakaian tersebut, termasuk membiarkan ritsleting terbuka. Padahal, ritsleting yang terbuka dapat mengganggu proses pencucian.

Pasalnya, gigi-gigi ritsleting dapat merusak kain pada pakaian lain, terutama bila kain tersebut berjenis halus dan tipis. Jadi, jangan lupa untuk menutup ritsleting pada pakaian sebelum memasukannya ke mesin cuci.

Baca Juga: 4 Hal yang Sebaiknya Ada di Dapur Kecil, Bikin Lebih Optimal

Membiarkan kancing pakaian tertutup

Berkebalikan dengan poin sebelumnya, membiarkan kancing pakaian tertutup saat dicuci justru dapat berakibat buruk pada kondisi pakaian tersebut.

Misalnya, lubang kancing dapat tertarik, longgar, bahkan robek saat proses pencucian. Selain itu, benang pada kancing pakaian juga dapat tertarik dan longgar sehingga rawan membuat kancing lepas. Jadi, sebaiknya buka kancing pakaian sebelum dimasukkan dalam cucian.

Baca Juga: Baju Mudah Berbau Apek? Ini Tips Mencegahnya

Tidak membiarkan mesin cuci kering

Saat selesai mencuci pakaian, mungkin Anda langsung menutup pintu mesin cuci begitu saja, terutama pada model mesin cuci bukaan depan. Padahal, kebiasaan ini dapat merusak mesin cuci.

Pasalnya, mesin cuci yang dibiarkan tertutup saat masih lembap dapat menyebabkan jamur dan lumut pada bagian dalam mesin cuci. Bau tidak sedap juga dapat muncul akibat kelembapan tersebut. Solusinya, biarkan pintu mesin cuci terbuka hingga bagian dalamnya kering atau lap mesin cuci dengan kain yang kering.

Tidak membersihkan mesin cuci

Tahukah Anda bila mesin cuci juga perlu dibersihkan sesekali? Ya, karena digunakan untuk mencuci pakaian, residu sabun atau kotoran kerap tertinggal di dalam mesin cuci. Membersihkan mesin cuci secara rutin dapat membantu meningkatkan masa pakai mesin cuci dan kualitas cucian Anda.

Untuk membersihkan mesin cuci, Anda dapat menjalankan mesin cuci dalam keadaan kosong untuk satu kali proses pencucian. Alih-alih deterjen, gunakan cuka untuk membantu membersihkan bagian dalam mesin cuci secara menyeluruh.

Itulah beberapa kesalahan yang kerap dilakukan saat mencuci pakaian. Pernahkah Anda melakukan salah satu hal tersebut? Jika ya, segera hentikan dan jangan ulangi kesalahan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News