HOME, Keluarga

Anjing Peliharaan Tampak Lesu, Mungkin Ini 5 Penyebabnya

Anjing Peliharaan Tampak Lesu, Mungkin Ini 5 Penyebabnya

MOMSMONEY.ID - Anjing adalah salah satu hewan peliharaan yang sangat lincah! Hampir seluruh rasnya menyukai aktivitas olahraga seperti berlari, mengejar, dan menggali-gali. Namun, bila anjing peliharaan yang biasanya energik tiba-tiba tampak lesu, Anda perlu mencari tahu apa penyebabnya.

Dilansir dari PDSA, kelesuan (energi rendah) adalah gejala samar yang dapat menunjukkan salah satu dari banyak masalah yang berbeda. Ini bisa menjadi ringan dan parah, bahkan dalam beberapa kasus bisa datang dan pergi. Kelesuan ini dapat ditunjukkan dengan sikap anjing yang lebih banyak tidur, bergerak lambat, dan kehilangan minat terhadap hal-hal yang biasa dia lakukan.

Baca Juga: 6 Rekomendasi Mangkuk Dispenser Makanan Anjing dan Kucing

Kelesuan terkadang menjadi hal yang normal saat hewan kelelahan, tetapi juga bisa menjadi pertanda dari suatu penyakit bila terjadi secara terus-menerus. Jika anjing Anda tampak lesu, ini 5 kemungkinan penyebabnya.

Cedera

Anjing terkadang menghabiskan sisa waktunya untuk bermain. Saat bermain, terkadang Anda bisa saja lepas pengawasan dan anjing mengalami cedera tanpa Anda ketahui. Tahu-tahu, mereka sudah lesu dan enggan bermain lagi.

Cedera pada anjing biasanya disertai dengan pengekspresian rasa sakit dengan mendengking atau gerakan yang terpincang-pincang. Namun, bisa juga anjing hanya berbaring tanpa mau beranjak. Mereka akan kesulitan merespon saat dipanggil dan kehilangan selera makan karena rasa sakitnya. Cek kondisi badannya bila anjing Anda tiba-tiba tak mau beranjak dari tempat tidurnya.

Depresi

Kelesuan pada anjing tanpa disertai dengan gejala lainnya, bisa jadi anjing sedang depresi. Depresi pada anjing ini bisa disebabkan oleh beberapa alasan, misalnya bosan, kurang berolahraga, kurang perhatian, kesepian, trauma, kehilangan teman sesama anjing, atau pemiliknya.

Pemilik yang sedang depresi dapat menularkan perasaan yang sama kepada hewan peliharaan. Anjing bisa membaca ekspresi dan perasaan pemiliknya. Saat Anda merasa sedih dan stres, anjing Anda mungkin akan merasakan hal itu juga. Bila berlarut-larut, ini dapat menyebabkan depresi pada anjing dan membuatnya lesu. Dalam hal ini, Anda perlu mengatasi diri Anda dan memberitahukan kepada anjing bahwa dia tak perlu khawatir.

Namun, jika kelesuan anjing disebabkan oleh rasa bosan atau kesepian, Anda dapat mengajaknya bermain-main keluar rumah atau mengajaknya berjalan-jalan santai di taman. Anjing perlu mendapat udara segar dan perhatian dari pemiliknya. Memberikan makanan kesukaannya juga dapat mengembalikan semangatnya.

Obesitas

Setiap jenis atau ras anjing, memiliki berat badan idealnya masing-masing. Akan tetapi, jika berat badan anjing 10-20% lebih banyak di atas berat badan idealnya, mereka dianggap kelebihan berat badan. Jika berat badan anjing mencapai 20% lebih, anjing sudah mengalami obesitas. Obesitas pada anjing dapat menurunkan imunitasnya, mengalami beberapa masalah kesehatan, lambat bergerak, dan kelesuan karena jarang bergerak. Obesitas ini perlu ditangani dengan program diet untuk anjing, sebelum nantinya menjadi lebih buruk.

Baca Juga: Rekomendasi Produk Multivitamin untuk Kucing dan Harganya di Pasaran

Tanda Suatu Penyakit

Kelesuan yang disertai dengan gejala-gejala lain bisa jadi adalah tanda dari suatu penyakit. Kelesuan bisa menjadi tanda anjing mengalami penyakit jantung, pernapasan, diabetes, tumor, dan sebagainya. Kelesuan karena penyakit biasanya akan dibarengi dengan gejala batuk, demam, kehilangan nafsu makan, berat badan turun, dan sebagainya bergantung dengan jenis penyakitnya. Untuk memastikan penyakit pada anjing, Anda perlu memeriksakannya ke dokter hewan untuk didiagnosis dan mendapat penanganan lebih lanjut.

Efek Samping dari Obat-Obatan Tertentu

Obat-obatan tertentu dapat menyebabkan kelesuan pada anjing. Obat seperti vetoryl yang digunakan untuk menangani penyakit cushing pada anjing. Penggunaan obat-obatan baru untuknya juga bisa menjadi penyebab kelesuan, misalnya obat kutu atau heartworm.

Dilansir dari Webmd, banyak obat manusia, seperti ibuprofen, beracun bagi hewan peliharaan. Mereka dapat menyebabkan kelemahan, kelesuan, bahkan kematian. Jauhkan obat-obatan manusia dari hewan karena bisa jadi mereka tak sengaja menelannya dan keracunan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News