HOME, Bugar

Anda Sering Haus? Bisa Jadi Tanda Penyakit Tertentu

Anda Sering Haus? Bisa Jadi Tanda Penyakit Tertentu

MOMSMONEY.ID - Rasa haus sebenarnya merupakan kondisi normal yang menandakan bahwa tubuh sedang membutuhkan cairan untuk menjalankan metabolisme.

Namun, rasa haus yang muncul sepanjang hari, terutama jika Anda sudah minum air yang cukup, bisa saja menjadi tanda adanya kondisi atau penyakit tertentu.

Hati-hati, rasa haus berkepanjangan bisa menjadi salah satu gejala bahwa tubuh sedang mengalami gejala penyakit tertentu, yaitu diabetes insipidus atau penyakit lainnya.

Meski ada banyak hal yang membuat Anda merasa haus sepanjang waktu. Bisa saja tubuh Anda sedang dehidrasi. Penyebabnya, bisa saja Anda mengonsumsi terlalu banyak makanan pedas, mengonsumsi jenis obat tertentu, atau sedang hamil. 

Selain karena hal-hal di atas, terdapat beberapa penyakit yang dapat menyebabkan rasa haus berlebihan atau polydipsia (keinginan untuk minum terlalu banyak).

Dilansir dari Healthline, berikut beberapa penyakit yang bisa menjadi penyebab kondisi tersebut. 

Baca Juga: 5 Minuman yang Bisa Menurunkan Kolesterol Secara Alami

1. Diabetes

Diabetes atau diabetes mellitus adalah penyakit yang terjadi ketika kadar gula darah meningkat terlalu tinggi dan sulit terkontrol.

Penyakit ini terjadi karena hormon insulin tidak dapat bekerja dengan baik atau tidak diproduksi dalam jumlah yang cukup.

Ketika kadar gula atau glukosa dalam darah terlalu tinggi, hal ini dapat membuat ginjal perlu memproduksi lebih banyak urine untuk membantu mengeluarkan glukosa dari tubuh. Efeknya, penderita diabetes akan merasa haus terus. 

2. Mulut kering

Ketika mulut terasa kering, rasa haus dapat muncul. Mulut kering biasanya terjadi karena kelenjar dalam mulut memproduksi saliva atau air liur dalam jumlah sedikit.

Kondisi ini bisa dipicu oleh kebiasaan merokok, stres, cemas, penuaan, obat yang dikonsumsi, atau efek pengobatan penyakit seperti kanker. Gejala lainnya dari mulut kering meliputi bau mulut, perubahan rasa, sulit mengunyah, serta air liur terasa tebal dan berserat.

3. Anemia

Penyebab haus terus menerus berikutnya adalah anemia. Kondisi kekurangan sel darah merah dapat disebabkan oleh banyak hal, termasuk penyakit, pola diet yang buruk, atau perdarahan berat.

Kondisi ini dapat menimbulkan rasa haus kecuali anemia derajat ringan. Gejala lainnya berupa pusing, rasa lelah, lemas, pucat, denyut yang cepat, serta berkeringat.

4. Gangguan tiroid

Tiroid adalah kelenjar berbentuk seperti kupu-kupu di leher yang bertugas untuk memompa dan menghasilkan hormon tiroid. Hormon tersebut bertugas dalam mengatur energi, nafsu makan, suhu internal, serta fungsi vital tubuh lainnya.

Saat hormon tiroid diproduksi terlalu banyak ataupun sedikit, beberapa gejala nonspesifik bisa muncul. Antara lain, siklus haid tidak normal, mulut kering, kecemasan, serta rasa panas.

5. Diabetes insipidus

Diabetes insipidus tidak berhubungan dengan diabetes melitus, karena diabetes insipidus disebabkan oleh gangguan pada hormon antidiuretik (ADH) atau vasopressin yang mengatur kadar cairan dalam tubuh. Pasien yang mengalami penyakit ini akan menghasilkan urine dalam jumlah berlebihan sehingga akan lebih sering merasa haus.

 Baca Juga: 5 Jenis Diabetes dan Penanganannya

Rasa haus yang muncul setelah berolahraga, kelelahan, atau berpuasa merupakan hal yang normal. Namun, jika Anda merasa haus terus-menerus, apalagi jika sudah cukup minum air putih, sebaiknya konsultasikan hal tersebut ke dokter. Ini penting dilakukan agar dokter bisa menentukan penyebabnya dan memberikan pengobatan yang sesuai. 

Selanjutnya: 5 Penyakit yang Rentan Dirasakan oleh Lansia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News