Keluarga

Ada yang Beraroma Buah, Ini Dia 7 Jenis Sambal Unik yang Ada di Berbagai Negara

Ada yang Beraroma Buah, Ini Dia 7 Jenis Sambal Unik yang Ada di Berbagai Negara

MOMSMONEY.ID - Ada berbagai jenis sambal unik yang menjadi ciri khas di berbagai negara.

Jenis-jenis sambal ini tak hanya menciptakan rasa pedas semata, tapi juga keunikan tersendiri, salah satunya aroma yang menyengat atau hadirnya sensasi rasa buah ketika dimakan.

Momsmoney telah merangkum apa saja jenis sambal unik yang ada di berbagai negara yang bisa Anda coba. Melansir dari Tasting Table dan Island Sun Indonesia, berikut selengkapnya:

Sriracha

Jenis sambal unik yang ada di berbagai negara pertama adalah saus sriracha. Sriracha merupakan jenis saus pedas yang terbuat dari cabai, gula, garam, cuka, hingga bawang putih.

Disebut sriracha karena sambal unik ini berasal dari Sri Racha yang terletak di Kota Chonburi, wilayah Thailand bagian Timur.

Sriracha tergolong ke dalam jenis sambal unik karena memiliki rasa pedas asam yang berasal dari proses fermentasi dan bahan cuka yang ditambahkan.

Sambal sriracha sangat cocok disajikan bersama makanan berkuah sehingga menghasilkan rasa asam dan pedas yang menyegarkan.

Baca Juga: 3 Resep Kepiting Saus Padang Berbumbu Pekat, Buatan Rumah Lebih Hemat Pengeluaran

Chili oil

Chili oil juga termasuk salah satu jenis sambal unik yang ada di berbagai negara. Sambal ini berasal dari China dan cukup sering dihidangkan di berbagai masakan Tionghoa, seperti mie hingga hot pot.

Chili oil ini terbuat dari berbagai jenis cabai kering yang disatukan, seperti merica sichuan, chinese red pepper, minyak sayur, dan rempah.

Aji Amarillo

Sambal unik bernama aji amarillo berasal dari Peru. Menurut Pepper Scale, Aji Amarillo diterjemahkan sebagai cabai kuning. Cabai ini tidak benar-benar kuning, tetapi warnanya cenderung berkisar kuning hingga kehijauan.

Baca Juga: Suka Bikin Sambal Sendiri? Ini 4 Cara Bikin Sambal Awet Tahan Lama

Wasabi

Jenis sambal unik selanjutnya adalah wasabi. Bagi Anda penggemar berat makanan Jepang, terutama sushi, Anda pasti tahu dan mengenal wasabi.

Wasabi tergolong ke dalam jenis sambal unik bertekstur pasta yang memiliki warna hijau serta bau menyengat.

Bagi Anda yang tak sengaja mengonsumsi wasabi, maka akibat yang ditimbulkan adalah efek menyengat yang terasa kuat pada hidung dan tenggorokan. Efek inilah yang menyebabkan tak semua orang menyukai wasabi.

Salsa

Salsa merupakan salah satu sambal unik yang berasal dari Amerika Latin dan Spanyol. Sambal unik ini memadukan aneka bahan seperti tomat, bawang putih, bawang merah, dan aneka rempah lainnya.

Salsa sangat cocok disajikan dengan berbagai jenis makanan, terutama nachos, karena menghadirkan sensasi pedas, manis, dan asam yang menyegarkan lidah.

Baca Juga: Dijamin Super Pedas, Ini Dia 6 Jenis Sambal Khas Nusantara yang Wajib Dicoba

Habanero

Jenis sambal unik yang berasal dari Amerika Selatan bernama Habanero merupakan jenis sambal pedas yang ditambahkan dengan banyak panas dan rasa jeruk yang unik.

Sambal habanero memiliki rasa pedas dengan aroma buah, namun dengan tingkat kepedasan yang cukup tinggi.

Sambal unik habanero yang paling terkenal adalah dari jenis Belize.

Baca Juga: 4 Perbedaan Gochujang dan Gochugaru, Bumbu Pedas yang Hadir di Setiap Masakan Korea

Gochujang

Gochujang

Baca Juga: 7 Jenis Mie yang Paling Popular dan Digemari di Seluruh Dunia

Pecinta makanan Korea pasti sudah tak asing lagi dengan gochujang. Gochujang merupakan salah satu jenis sambal unik berbentuk pasta dengan warna merah pekat dan rasa yang pedas.

Sambal unik yang berasal dari Korea Selatan ini beras ketan dan bubuk cabai yang difermentasi dengan kedelai sehingga menimbulkan aroma dan rasa yang khas yang tidak bisa Anda dapatkan dari jenis-jenis sambal lainnya yang ada di berbagai negara.

Gochujang sering dipakai sebagai salah satu bumbu pada aneka makanan Korea seperti tteokbokki, kimchi, hingga bibimbap.

Itu dia 7 jenis sambal unik yang ada di berbagai negara. Adakah di antara jenis sambal di atas yang paling ingin Anda coba?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News