HOME, Bugar

5 Gaya Hidup Sehat yang dapat Mencegah Gangguan Afasia

5 Gaya Hidup Sehat yang dapat Mencegah Gangguan Afasia

MOMSMONEY.ID - Afasia adalah semacam gangguan akibat kerusakan pada area otak yang memproduksi dan memproses bahasa, dilansir dari Healthline.

Akibatnya, seseorang yang mengalami afasia dapat mengalami kesulitan berbicara, membaca, menulis, dan memahami bahasa.

Dalam beberapa kasus, pengidap afasia mungkin hanya mengalami kendala di satu bidang komunikasi saja. 

Penurunan kemampuan ini dapat berkisar dari ringan hingga sangat parah, yakni hampir tidak mungkin untuk berkomunikasi dalam bentuk apa pun. 

Contohnya kesulitan menyusun kata-kata menjadi kalimat yang bermakna, kesulitan membaca, atau kesulitan memahami apa yang dikatakan orang lain. 

Kalau dilihat dari gejalanya, Anda pasti berpikir afasia mirip sekali dengan stroke. Kondisi ini memang tidak jauh berbeda dengan stroke yang membuat pengidapnya kesulitan berbicara.

Baca Juga: Waspada! Ini 3 Masalah Kesehatan Mental Akibat Gangguan Afasia

Berikut langkah pencegahan afasia sama halnya dengan mencegah perkembangan penyakit stroke, dirangkum dari Healthline dan Centers for Disease Control and Prevention (CDC) seperti berikut ini.

1. Berhenti merokok

Merokok adalah sumber segala penyakit. Bila Anda bukan perokok, sebaiknya jangan sekali-kali mencobanya. Namun, jika kamu terlanjur punya kebiasaan merokok, tidak ada kata terlambat untuk berhenti.

Anda bisa minta dukungan keluarga, teman atau minta bantuan dokter untuk meminta kiat-kiat berhenti merokok yang paling efektif, dan bagaimana mengatasi gejala penarikan saat mencoba berhenti merokok.

2. Pola makan sehat

Memilih makanan sehat dan pilihan camilan dapat mencegah kerusakan otak. Oleh sebab itu, pastikan kamu banyak mengonsumsi buah dan sayuran segar.

Pilih makanan yang rendah lemak jenuh, lemak trans, dan kolesterol untuk mencegah kolesterol tinggi. Batasi pula penggunaan garam (natrium) untuk menurunkan risiko tekanan darah.

Kolesterol tinggi dan tekanan darah tinggi adalah dua faktor utama penyebab stroke.

3. Rutin berolahraga

Aktivitas fisik adalah salah satu kunci berat badan yang sehat dan ideal. Bukan itu saja, rutin berolahraga dapat menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah yang keduanya menjadi faktor utama penyebab stroke.

Untuk orang dewasa, pastikan berolahraga setidaknya 30 menit setiap hari (5 kali dalam seminggu).  Pilih olahraga intensitas sedang, seperti jalan cepat, bersepeda, berenang, lompat tali dan lain-lain.

Baca Juga: Kenali Penyebab dan Gejala Gangguan Afasia, Kesulitan Berkomunikasi Pascastroke

4. Batasi konsumsi alkohol

Alkohol sering menjadi penyebab utama penyakit hati. Tak hanya itu, kebiasaan minum alkohol juga dapat meningkatkan tekanan darah yang dapat memicu stroke.

Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), laki-laki dianjurkan tidak minum lebih dari dua gelas sehari dan wanita tidak lebih dari satu gelas sehari. 

5. Jaga berat badan sehat

Kelebihan berat badan atau obesitas dapat memicu berbagai penyakit kronis berbahaya. Untuk menentukan apakah berat badan Anda masuk dalam kisaran yang sehat, dokter perlu mengukur indeks massa tubuh terlebih dahulu.

Selain itu, dokter terkadang juga menggunakan ukuran pinggang dan pinggul untuk mengukur kelebihan lemak tubuh.

Apabila Anda merasa mengalami gejala afasia seperti kesulitan berbicara atau memahami pembicaraan orang lain, segera hubungi dokter agar segera mendapatkan penanganan yang tepat. 

Selanjutnya: Tanda-Tanda Mengidap Kolesterol Tinggi yang Wajib Anda Ketahui

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News