HOME, Bugar

Waspadai! Inilah Dampak Kurang Tidur pada Perkembangan Otak Anak

Waspadai! Inilah Dampak Kurang Tidur pada Perkembangan Otak Anak

MOMSMONEY.ID - Tidur yang cukup sangat dibutuhkan untuk perkembangan otak anak yang optimal.

Pasalnya, dampak kurang tidur dapat menimbulkan gejala fisik maupun gejala kognitif yang dapat mengganggu aktivitas anak.

Untuk mendukung pertumbuhan tubuh anak, tidur adalah hal yang sama pentingnya dengan nutrisi dan olahraga.

Tidak bisa dimungkiri bahwa tidur memiliki peran yang sangat besar bagi kesehatan, perkembangan, dan kesejahteraan anak-anak.

Tidur yang cukup akan membantu melancarkan perkembangan otak anak dan juga anak-anak akan tetap sehat, tumbuh, belajar, dan berprestasi di sekolah.

Baca Juga: Jangan Disepelekan! Kenali Penyebab Mata Merah pada Anak

Secara fisik, manfaat tidur bisa membantu memulihkan tubuh mereka, menambah stamina dan energi, meningkatkan fungsi otak dan kesehatan mental.

Masalah kurang tidur pada anak adalah beberapa masalah yang paling umum dihadapi orang tua dan banyak sekali juga yang mengeluhkan masalah kurang tidur pada anak.

Dilansir dari Kids Health, inilah beberapa dampak kurang tidur pada perkembangan otak anak yang akan terjadi, antara lain: 

1. Mengantuk di siang hari

2. Masalah dengan belajar dan bersosialisasi

3. Suka marah dan sering terlihat murung

4. Rentang perhatian lebih pendek

5. Susah berkonsentrasi dan fokus

6. Lebih sering lupa 

7. Penurunan kemampuan akademis

8. Kurangnya minat dan motivasi

9. Kesulitan mempelajari informasi baru

10. Kesulitan mengatur emosi

11. Meningkatnya masalah emosional

12. Sistem kekebalan berkurang

13. Memori yang lebih buruk

14. Peningkatan impulsif

15. Risiko kecelakaan lebih tinggi, seperti jatuh jadi lebih tinggi

16. Meningkatnya stres

17. Tingkat obesitas yang lebih tinggi

18. Penurunan kesehatan mental

Baca Juga: Cara Alami Membersihkan Kotoran Telinga. Simak Penjelasannya di Sini!

Hutang tidur yang besar tidak akan cukup dibayar dengan tidur selama beberapa malam berturut-turut. Pada akhirnya, hutang tidur dapat menyebabkan anak merasa lelah mental.

Ini juga dapat memperburuk gejala gangguan perilaku, kecemasan, dan suasana hati seperti depresi atau gangguan bipolar.

Apabila anak mengalami gangguan tidur yang tak kunjung renda, sebaiknya periksakan anak ke dokter untuk mencari akar penyebabnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News