Bugar

Wajib Tahu! Ini Bahaya Gas Air Mata untuk Kesehatan

Wajib Tahu! Ini Bahaya Gas Air Mata untuk Kesehatan

MOMSMONEY.ID - Anda perlu tahu juga bahaya gas air mata untuk kesehatan, biar bisa waspada.

Pertandingan sepak bola Arema Malang melawan Persebaya Surabaya pada Sabtu (1/10) pekan lalu menyisakan tragedi yang memilukan.

Ini adalah dampak dari kerusuhan suporter dan tembakan gas air mata dari polisi untuk membubarkan massa.

Tembakan gas air mata membuat massa menjadi panik, sehingga akhirnya berdesak-desakkan keluar dari pintu stadion yang sangat sempit.

Lalu, apa sebenarnya gas air mata? Gas air mata adalah senyawa kimia yang bisa mengiritasi kulit, paru-paru, mata, dan tenggorokan.

Biasanya, gas ini digunakan untuk memecah demonstrasi ataupun kerusuhan. Namun, di balik tujuan keamanan, ada bahaya jangka panjang dari paparan gas air mata.

Baca Juga: Sering Disepelekan, Ini Sederet Penyebab Mata Merah yang Perlu Diketahui

Gas air mata adalah senyawa kimia yang bisa membuat orang kehilangan kemampuan melihat, menyebabkan iritasi pada mata, mulut, gangguan kesehatan tenggorokan, paru-paru, dan kulit.

Tingkat keparahan gejala dan dampaknya terhadap kesehatan pun akan bergantung pada lokasi penembakan gas air mata.

Misalnya, di dalam atau di luar ruangan, jarak saat gas air mata dilepaskan, dan apakah orang yang terpapar memiliki masalah kesehatan sebelumnya.

Dilansir dari Health Academy, beberapa dampak gas air mata untuk kesehatan antara lain:

  • Penutupan kelopak mata yang tidak disengaja
  • Gatal pada mata
  •  Sensasi terbakar pada mata.
  • Kebutaan sementara
  • Pandangan yang kabur
  • Luka bakar kimia

Baca Juga: Konsumsi Secara Rutin! Inilah Manfaat Alpukat untuk Janin dan Ibu Hamil

Adapun paparan jangka panjang atau paparan jarak dekat dari gas air mata bisa menyebabkan:

  • Kebutaan
  • Pendarahan
  • Kerusakan saraf
  • Katarak
  • Erosi kornea

Selain berdampak pada kesehatan mata, bahaya lain dari gas air mata adalah gangguan pernapasan,iritasi pada hidung, tenggorokan,dan paru-paru.

Orang dengan masalah pernapasan sebelumnya memiliki risiko lebih tinggi mengalami gejala parah seperti gagal napas, ketika terpapar gas air mata.

Dalam kasus yang parah, paparan gas air mata konsentrasi tinggi atau paparan di ruang tertutup atau untuk jangka waktu yang lama bisa menyebabkan kematian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News