HOME, Keluarga

Wajib Tahu, Ini 8 Jenis Pembangkit Listrik yang Ada di Indonesia

Wajib Tahu, Ini 8 Jenis Pembangkit Listrik yang Ada di Indonesia

MOMSMONEY.ID - Pernahkah Anda bertanya-tanya dari mana sumber listrik yang Anda gunakan sehari-hari di rumah?

Jawaban mudahnya, listrik yang kita gunakan sehari-hari dihasilkan dari pembangkit listrik yang tersebar di seluruh Indonesia.

Dilansir dari laman Indonesia Power, pembangkit listrik yang digunakan di Indonesia terbagi menjadi dua jenis berdasarkan sumber tenaganya, yaitu sumber energi tidak terbarukan seperti fosil dan sumber terbarukan seperti angin atau matahari.

Baca Juga: 6 Kebiasaan yang Bikin Boros Listrik Tanpa Disadari, Pernah Melakukannya?

Nah, kira-kira apa saja jenis pembangkit listrik yang ada di Indonesia? Dirangkum dari laman cdmione.com, berikut penjelasannya.

Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS)

Pembangkit listrik tenaga surya atau PLTS memanfaatkan energi panas dari matahari yang ditangkap oleh panel surya. Energi ini disimpan ke dalam baterai atau aki yang bisa digunakan untuk keperluan sehari-hari.

Biasanya, pembangkit jenis ini banyak ditemukan pada suatu rumah atau bangunan. Pembangkit listrik ini dianggap ideal di Indonesia karena selalu disinari matahari sepanjang tahun.

Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU)

Pembangkit listrik tenaga uap atau PLTU memanfaatkan tenaga uap yang dihasilkan dari pemanasan ketel uap atau boiler yang ditenagai oleh batu bara atau minyak. Tenaga uap ini nantinya menggerakkan turbin pada generator yang menghasilkan energi listrik.

Karena menggunakan pemanasan dari batu bara, pembangkit listrik ini dianggap kurang ramah lingkungan dan dapat membahayakan makhluk hidup di sekitarnya.

Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)

Pembangkit listrik tenaga air atau PLTA memanfaatkan arus air untuk menggerakkan turbin yang terhubung pada generator, sehingga menghasilkan listrik.

Pembangkit listrik ini tergolong ramah lingkungan dan dapat diperbarui. Biasanya, pembangkit listrik tenaga air dipasang di sebelah sumber air yang besar, misalnya bendungan, waduk, atau sungai.

Pembangkit Listrik Tenaga Bayu/Angin (PLTB)

Pembangkit listrik dengan tenaga bayu atau angin memanfaatkan hembusan angin besar yang menggerakkan turbin atau kincir angin sebagai generator. Generator ini nantinya akan mengubah energi angin menjadi listrik.

Biasanya, pembangkit listrik ini ditemukan di daerah atau wilayah yang memiliki potensi hembusan angin besar.

Baca Juga: 5 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Membeli Kompor Induksi, Yuk Simak!

Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP)

Pembangkit listrik ini menggunakan energi panas bumi yang menghasilkan uap dan menggerakkan generator, sehingga menghasilkan listrik.

Biasanya, pembangkit listrik ini ditemukan di wilayah dataran tinggi untuk mendapatkan energi alam yang berkualitas, misalnya di pegunungan.

Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa)

Pembangkit listrik ini menggunakan sampah dan gas metana sampah yang dibakar dan menghasilkan panas yang memanaskan uap pada boiler steam supercritical.

Dengan proses ini, uap bertekanan tinggi selanjutnya menggerakkan turbin uap dan flywheel yang tersambung pada generator, sehingga menghasilkan listrik.

Baca Juga: Terapkan 5 Langkah Ini Untuk Mencegah Korsleting Listrik di Rumah

Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTBg)

Pembangkit listrik tenaga biogas memanfaatkan proses penguraian alami dari limbah cair organik yang dihasilkan dari produksi kelapa sawit.

Dengan mengubahnya menjadi biogas yang dibakar, pembangkit listrik tersebut dapat membantu mengurangi dampak perubahan iklim sehingga cenderung lebih ramah lingkungan.

Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa (PLTBm)

Pembangkit listrik ini memanfaatkan pengolahan bahan organik yang dihasilkan melalui proses fotosintesis, baik produk maupun buangannya. Bahan organik yang dikategorikan sebagai biomassa termasuk tanaman, pepohonan, rumput, limbah pertanian, hingga kotoran ternak.

Salah satu kelebihan pembangkit listrik ini adalah menggunakan sumber yang dapat diperbarui, sehingga akan lebih ramah lingkungan.

Itulah beberapa jenis pembangkit listrik yang umum ditemui di Indonesia. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News