Bugar

Viral! Ibu Hamil Mengonsumsi Obat Pemutih, Kenali Bahayanya untuk Janin

Viral! Ibu Hamil Mengonsumsi Obat Pemutih, Kenali Bahayanya untuk Janin

MOMSMONEY.ID - Minum obat pemutih selama masa kehamilan bisa menyebabkan cacat lahir dan kerusakan anggota badan dan organ pada janin.

Begitu juga dengan sejumlah kandungan yang sering ditemukan di krim pemutih, bisa berbahaya bagi janin dan juga kesehatannya setelah kelahiran.

Bukan hanya obat dalam bentuk pil, ibu hamil juga dianjurkan untuk berhati-hati dalam menggunakan produk pemutih kulit dalam bentuk krim.

Pasalnya, ada beberapa kandungan yang biasanya ditemukan dalam krim pemutih yang bisa berbahaya bagi janin.

Baca Juga: Wajib Dikonsumsi! 5 Makanan yang Baik untuk Kesehatan Gigi dan Mulut

Inilah beberapa kandungan dan bahaya mengonsumsi obat pemutih selama kehamilan seperti dilansir dari Women's Helath, antara lain: 

Hidrokuinon

Beberapa krim pemutih kulit mengandung bahan aktif Hidrokuinon yang bekerja dengan cara mencegah pigmentasi.

Studi memang tidak menunjukkan adanya peningkatan risiko cacat lahir akibat penggunaan produk dengan kandungan ini. 

Steroid

Kandungan selanjutnya yang berbahaya dalam obat pemutih yang sebaiknya dihindari adalah steroid. Kortikosteroid (steroid topikal) juga digunakan dalam beberapa krim pemutih kulit.

Sebuah studi menemukan bahwa wanita hamil yang menggunakan krim pencerah kulit dengan kandungan steroid yang kuat, lebih berisiko untuk memiliki plasenta yang lebih kecil, dan melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah.

Baca Juga: 5 Cara Menghilangkan Visceral Fat, Salah Satu Penyebab Perut Buncit

Hidrogen peroksida dan amonia

Hidrogen peroksida yang diencerkan bisa memutihkan atau mencerahkan kulit. Kandungan tersebut sering ditemukan pada perawatan pemutihan kulit di salon kecantikan.

Selain itu, produk pemutih rambut juga mengandung hidrogen peroksida dan amonia.

Garam merkuri

Kandungan bahan lainnya yang juga sering ditemukan dalam produk pemutih kulit adalah garam merkuri. Seperti merkuri klorida atau kalomel, garam merkuri bisa mencerahkan kulit dengan cara mencegah pembentukan melanin. 

Namun, produk yang mengandung merkuri tidak aman dan bisa membahayakan kesehatan. Bila digunakan selama kehamilan, kandungan tersebut bisa menyebabkan kelainan janin.

Ikuti juga anjuran dokter mengenai cara dan dosis saat mengonsumsi obat. Bila tidak perlu, sebaiknya hindari minum obat selama kehamilan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News