Santai

Terungkap! Ini 6 Alasan Pria Lebih Cepat Move On Setelah Putus

Terungkap! Ini 6 Alasan Pria Lebih Cepat Move On Setelah Putus

MOMSMONEY.ID - Sudah sering terjadi, ternyata ini beberapa alasan mengapa pria lebih cepat move on dibanding perempuan.

Baik pria maupun wanita jelas akan merasakan emosi yang luar biasa jika berhadapan dengan urusan percintaan.

Apalagi setelah putus dan patah hati, tentu perasaan sedih dan hancur akan menghampiri pasangan kekasih yang telah berpisah.

Namun, yang masih banyak menjadi pertanyaan adalah, kenapa para pria lebih mudah untuk move on dibanding wanita. Berikut beberapa alasannya:

Baca Juga: Selain Bantu Turunkan Berat Badan, Ini 6 Manfaat Matcha bagi Kesehatan

Kompetisi

Pria memang sudah dikenal memiliki tingkat kompetisi yang tinggi dibanding wanita. Hal tersebut juga tentu berlaku dalam hubungan percintaan.

Alasan pria move on dengan cepat adalah karena ingin berkompetisi untuk mencari pasangan baru sebelum sang mantan mendapatkannya terlebih dahulu. Kerap kali kompetisi ini juga bisa memiliki dampak buruk bagi hubungan keduanya.

Ingin terlihat mandiri

Patah hati dan kesedihan tentu akan membuat pria terlihat lemah, apalagi jika kesedihan tersebut terlihat oleh orang lain. Pria adalah makhluk yang memiliki gengsi tinggi untuk meminta bantuan orang lain untuk menjaga gengsi mereka.

Sedangkan wanita akan lebih mudah meminta bantuan teman untuk menghibur dari kesedihan dibanding pria.

Baca Juga: 4 Tips Menghadapi Pasangan yang Suka Mengontrol, Komunikasi adalah Kunci

Lingkungan tidak mendukung

Kebanyakan pria akan melakukan hal-hal yang kurang baik seperti minum atau berkencan dengan wanita baru setelah putus untuk mengalihkan perasaan sedih mereka. Ini bermula dari lingkungan yang kurang baik dan toxic.

Cara mengatasi patah hati kerap ditampilkan dengan citra buruk di televisi maupun kehidupan nyata, sehingga memiliki dampak yang mudah ditiru oleh kebanyakan pria.

Pria menekan perasaannya

Dibanding dengan wanita, pria cenderung memiliki keinginan untuk menekan perasaan, termasuk perasaan sedih. Hal ini, menurut laman Marriage, karena pria tumbuh dengan didikan untuk kuat, tegar, dan tidak boleh menangis.

Sebanyak hampir 30% pria mengalami depresi karena tekanan emosi dan kesulitan mengekspresikan kesedihannya, namun hanya 9% yang melaporkannya.

Baca Juga: Punya Rencana Double Date? Ini 5 Ide Kencan Bareng yang Anti Mainstream

Memalsukan move on

Alasan selanjutnya yang dilansir dari laman Hack Spirit, adalah pria memalsukan move on mereka. Mereka mungkin terlihat bersenang-senang dengan kehidupan lajangnya, bertemu dengan orang baru, dan mungkin berkencan dengan orang baru.

Padahal, kebanyakan pria masih memikirkan sang mantan secara diam-diam. Sehingga, memalsukan move on dipilih menjadi salah satu senjata untuk memperbaiki patah hatinya.

Ketergantungan

Pria yang lebih mudah move on dengan mengencani wanita baru, biasanya memiliki tingkat ketergantungan yang tinggi. Mereka merasa tidak bisa hidup tanpa pasangan dan menjadi lajang terlalu lama.

Jenis ketergantungan ini juga bukan merupakan ketergantungan yang baik. Sebab, hubungan ketergantungan toxic ini biasanya hanya digunakan sebagai validasi atas perasaan tidak percaya diri atau insecure yang mereka miliki.

Nah, jadi tahu kan sekarang mengapa pria lebih cepat move on dibanding perempuan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News