HOME, Keluarga

Tertarik Bangun Rumah Kayu? Ini Dia Kelebihan dan Kekurangannya yang Harus Anda Tahu

Tertarik Bangun Rumah Kayu? Ini Dia Kelebihan dan Kekurangannya yang Harus Anda Tahu

MOMSMONEY.ID - Tak hanya untuk furnitur, kayu juga populer digunakan sebagai material pembangunan rumah. Rumah kayu sendiri sudah ada sejak lama dan masih diminati hingga sekarang.

Pasalnya, rumah kayu bersifat timeless dan dapat disesuaikan dengan keinginan penggunanya. Anda ingin rumah kayu bergaya kuno? Bisa. Anda ingin rumah kayu dengan model yang lebih modern? Sangat bisa! Semuanya dapat disesuaikan dengan gaya Anda.

Seperti rumah-rumah dengan model lainnya, rumah kayu memiliki beberapa kelebihan dan kekurangannya sendiri. Anda pun perlu mempertimbangkan poin-poin tersebut sebelum memutuskan untuk tinggal di rumah kayu.

Baca Juga: Tips Membuat Vertical Garden yang Cantik Sekaligus Fungsional di Rumah

Dilansir dari handymantips.org dan Homify Philippines, berikut beberapa kelebihan dan kekurangan rumah kayu.

Kelebihan Rumah Kayu

Hemat energi. Kayu merupakan bahan insulator alami, sehingga dapat memerangkap udara panas dan dingin di dalam rumah.

Misalnya, ketika cuaca panas, udara dingin dan sejuk dapat terperangkap dengan baik di dalam rumah kayu. Begitu pula sebaliknya, rumah kayu Anda cenderung akan lebih hangat di saat cuaca dingin.

Jadi, Anda tidak perlu sering-sering menyalakan AC atau kipas angin untuk mendinginkan rumah saat cuaca panas, sehingga dapat menghemat penggunaan listrik dan energi di rumah.

Desain kayu yang unik dan cantik. Karena berasal dari alam, tidak ada kayu yang memiliki bentuk dan motif yang sama persis. Jadi, penggunaan kayu dapat menambah nilai estetika sendiri dalam rumah Anda.

Selain itu, ada berbagai macam jenis kayu dengan desain, warna, bahkan bau yang berbeda-beda. Hal ini dapat Anda gunakan sebagai pertimbangan dalam memilih material yang cocok untuk rumah kayu Anda.

Bahan kayu yang fleksibel. Walaupun terlihat keras, kayu sebenarnya merupakan bahan yang elastis sehingga sangat fleksibel dan mudah untuk dibentuk. Jadi, Anda dapat merenovasi atau memodifikasi rumah Anda dengan lebih mudah.

Tidak perlu khawatir soal sampah kayu yang Anda hasilkan saat memodifikasi atau merenovasi rumah, karena kayu sangat mudah untuk didaur ulang. Jadi, cocok untuk Anda yang menyukai gaya hidup ramah lingkungan.

Baca Juga: 5 Tips Memaksimalkan Ruang di Dapur Sempit

Kekurangan Rumah Kayu

Mudah rusak. Karena tergolong bahan alami, kayu rentan mengalami kerusakan akibat faktor biologis dan non-biologis.

Contoh gangguan biologis yang dapat merusak kayu misalnya serangga, bakteri, dan jamur. Serangga seperti rayap juga merupakan salah satu ancaman yang dapat merusak rumah kayu dan memperpendek jangka waktu pemakaiannya.

Sementara itu, faktor non-biologis yang dapat merusak kayu misalnya kelembapan udara, paparan sinar matahari, dan angin.

Untuk mengatasinya, Anda dapat menggunakan lapisan pelindung pada rumah kayu Anda untuk mengurangi risiko kerusakan akibat hal-hal di atas.

Mudah terbakar. Sepertinya bukan rahasia lagi jika kayu termasuk bahan yang tidak tahan api. Pasalnya, kayu mengandung elemen hidrogen dan karbon sehingga mudah terbakar.

Jadi, jika Anda memutuskan untuk tinggal di rumah kayu, berhati-hatilah saat menggunakan api untuk menghindari risiko rumah yang rusak atau ludes terbakar api.

Mudah memuai dan menyusut. Kayu memiliki sifat hygroscopic, yang berarti memiliki kemampuan alami untuk menyerap air di sekitarnya. Jadi, rumah kayu tidak cocok digunakan di lokasi yang rawan banjir karena dapat menyebabkan kayu memuai dan menyusut, sehingga rentan mengalami kerusakan.

Untuk menghindari masalah tersebut, Anda dapat melapisi rumah kayu Anda dengan lapisan anti-air.

Itulah beberapa kelebihan dan kekurangan rumah kayu. Bagaimana, apakah Anda semakin mantap untuk berpindah hunian ke rumah kayu?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News