HOME, Bugar

Terdiagnosis Diabetes Melitus, Ini Langkah Yang Harus Anda Ambil

Terdiagnosis Diabetes Melitus, Ini Langkah Yang Harus Anda Ambil

MOMSMONEY.ID - Anda terdiagnosis penyakit diabetes melitus, apa langkah yang harus diambil? 

Penderita penyakit diabetes melitus di Indonesia semakin bertambah tiap tahunnya. Data siloamhospital.com menyebut, pada tahun 2017 terdapat 75% pasien diabetes berusia 20-64 tahun. 

Indonesia menempati urutan ke-6 dari sepuluh negara dengan jumlah pasien diabetes tertinggi, yakni 10,3 juta pasien per tahun 2017 dan diperkirakan akan meningkat menjadi 16,7 juta pasien per tahun 2045. 

Diabetes Melitus (DM) adalah suatu penyakit atau gangguan metabolisme kronis dengan multi etiologi yang ditandai dengan tingginya kadar gula dalam darah disertai dengan gangguan metabolisme karbohidrat, lipid, dan protein sebagai akibat insufisiensi fungsi insulin. 

Diabetes Melitus (DM) memiliki dua 2 faktor risiko penyakit, yaitu fakor risiko penyakit DM yang bisa diubah dan faktor risiko penyakit DM yang tidak bisa diubah.

  • Faktor risiko penyakit DM yang bisa diubah, yaitu:

1. Kegemukan
(Berat badan lebih /IMT > 23 kg/m2) dan Lingkar Perut (Pria > 90 cm dan Perempuan > 80cm)

2. Kurang aktivitas fisik

3. Dislipidemia (Kolesterol HDL ≤ 35 mg/dl, trigliserida ≥250 mg/dl)

4. Riwayat penyakit jantung

5. Hipertensi/ Tekanan darah Tinggi (> 140/90 mmHg)

6. Diet tidak seimbang (tinggi gula, garam, lemak dan rendah serat)

Baca Juga: Empat Minuman Ini Baik Dikonsumsi Penderita Asam Lambung

  • Faktor risiko penyakit DM yang tidak bisa diubah, yaitu:

1. Usia ≥40 tahun

2. Mempunyai riwayat keluarga menderita DM

3. Kehamilan dengan gula darah tinggi

4. Ibu dengan riwayat melahirkan bayi dengan (Berat Badan Lahir) > 4 kg

5. Bayi yang memiliki Berat Badan Lahir (BBL) < 2,5 kg

Anda yang terdiagnosis penyakit diabetes melitus akan mengalami gejala utama klasik seperti sering kencing (poliuri), cepat lapar (polifagia) dan sering haus (polidipsi).

Ada beberapa gejala tambahan yang mungkin anda rasakan yaitu berat badan menurun cepat tanpa penyebab yang jelas, bisul yang hilang timbul, kesemutan, gatal di daerah kemaluan wanita, penglihatan kabur, cepat lelah, keputihan pada wanita, luka sulit sembuh dan mudah mengantuk.

Menurut info kesehatan dari P2PTM Kemenkes RI, Ini langkah yang bisa anda ambi jika terdiagnosis penyakit DM, yaitu:

1. Mengikuti Edukasi (penyuluhan dan konseling) tentang DM di :   

  • Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu PTM) 
  • Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama/FKTP (Puskesmas, Klinik Pratama) 
  • Fasilitas kesehatan lainnya seperti Rumah Sakit 
  • Mengatur pola makan sesuai dengan diet untuk penyakit DM

2.  Melakukan latihan fisik secara teratur dan tepat dengan prinsip BBTT (Baik, Benar, Terukur dan Teratur).

3.  Mengonsumsi obat secara teratur sesuai petunjuk dokter.

4. Monitoring kadar glukosa darah sesuai petunjuk dokter.

Selalu jaga kesehatan Anda, atur pola hidup sehat dan hidup berkualitas tanpa diabetes. 

Selanjutnya: Kenali 10 Penyebab Rambut Rontok Pada Remaja

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News