HOME, Keluarga

Telinga Kucing Terasa Hangat, Haruskah Anda Khawatir?

Telinga Kucing Terasa Hangat, Haruskah Anda Khawatir?

MOMSMONEY.ID - Membelai kucing tak hanya bermanfaat untuk menyenangkan si kucing, tetapi juga menjadi kesempatan Anda untuk mengecek kondisinya. Saat Anda meletakkan tangan di atas telinganya, Anda mungkin akan merasakan suhu yang hangat atau dingin.

Bila telinga kucing terasa hangat, apakah ini kondisi yang mengkhawatirkan?

Sebelum membahasnya, Anda perlu mengetahui bahwa suhu hangat pada kucing sebenarnya tidak perlu selalu dikhawatirkan. Terutama ketika kucing menghabiskan waktu tidur siang di bawah sinar matahari atau berbaring di tempat-tempat yang hangat seperti di belakang pembuangan AC atau lemari pendingin.

Dapat dipastikan tubuhnya akan lebih hangat dari biasanya. Apalagi, kucing memang memiliki suhu tubuh yang lebih hangat daripada manusia.

Baca Juga: Apakah Kucing dan Anjing Bisa Membedakan Warna?

Dilansir dari Animal Wised, salah satu fungsi utama telinga kucing adalah mengatur suhu tubuhnya. Secara umum, jika telinga kucing terasa panas, tetapi tidak menunjukkan gejala lain dan segera kembali normal, maka tidak ada yang perlu dikhawatirkan.

Alasannya karena telinga kucing memiliki banyak pembuluh darah. Darah hangat yang bersirkulasi di sana, terutama ketika tubuh kucing mencoba memanaskan tubuh mereka, membuat tubuhnya tampak sangat panas ketika semuanya baik-baik saja.

Namun, bila kucing menunjukkan gejala lain ketika telinganya panas, Anda patut berhati-hati. Mereka mungkin terlihat lelah, agresif, tidak bereaksi dengan baik terhadap rangsangan, atau secara umum mengubah perilaku mereka yang biasa.

Dalam kasus ini, ada kemungkinan masalah yang terjadi. Bila Anda ragu untuk mengatasinya adalah menanyakan kepada dokter hewan. Terutama bila telinga kucing terasa panas dan memerah.

Telinga kucing yang panas dan memerah bisa mengindikasi adanya masalah di telinganya, yakni infeksi telinga dan infestasi telinga. Infeksi telinga dapat menyebabkan otitis atau radang epitel (jaringan telinga) yang berasal dari kotoran atau luka kecil. Sementara infestasi telinga berasal dari serangga atau tungau yang menyerang telinga kucing.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Tentang Kucing Himalaya

Bila Anda khawatir kucing mengalami demam, Anda dapat mengecek serta hidungnya. Jika hidung kucing terasa hangat dan kering, kucing mungkin demam. Selain itu, bila bagian bantalan kaki tempat kucing biasa mengeluarkan keringat terasa basah (bukan karena air liur karena kucing menjilatinya), ada kemungkinan demam.

Demam pada kucing biasanya dimulai pada suhu 39,8 derajat C. Demam yang normal pada kucing sebenarnya memiliki efek yang baik. Dilansir dari Webvets, peningkatan panas yang dialami selama demam adalah cara alami tubuh melawan agen infeksi, seperti virus atau bakteri, serta memicu sistem kekebalan untuk bereaksi.

Seekor kucing yang demam akan berusaha mengisolasi dirinya di tempat yang sejuk dan tetap diam dalam tubuh terentang untuk beristirahat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News