HOME, Keluarga

Tanda-Tanda Anda adalah Sosok Orang Tua Helicopter Parenting

Tanda-Tanda Anda adalah Sosok Orang Tua Helicopter Parenting

MOMSMONEY.ID - Helicopter parent atau orang tua helikopter adalah orang tua yang sangat memerhatikan kegiatan dan tugas sekolah anak-anak mereka dengan tujuan untuk melindungi anak dari rasa sakit dan kekecewaan serta membantu anak untuk sukses.

Orang tua helikopter selalu berusaha untuk berada di sekitar anak dan ingin terus-terusan terlibat dalam kehidupan anak mereka.

Populer juga sebagai orang tua yang overprotektif, inilah beberapa tanda seseorang dicap sebagai orang tua helikopter sebagaimana dilansir dari WebMD:

Baca Juga: 4 Gaya Parenting yang Perlu Orangtua Tahu. Moms yang Mana?

1. Anda terlalu ikut campur ketika anak bertengkar dengan temannya

Pertengkaran antara anak-anak memang sering terjadi dan dianggap lumrah. Ketika anak menangis karena bertengkar dengan temannya, langkah bijak yang seharusnya diambil oleh para orang tua adalah berusaha menenangkan si anak sembari membicarakan permasalahan mereka.

Sebaiknya, Anda membiarkan anak untuk mengatasi permasalahan dengan teman mereka sendiri. Ketika Anda justru ikut campur dan berusaha berkomunikasi dengan teman si anak demi menyelesaikan masalah mereka, maka Anda bisa dikategorikan sebagai orang tua helicopter.

2. Anda mengerjakan PR anak

Wajar jika anak merasa pusing ketika mengerjakan tugas sekolah. Meskipun begitu, tingkat stres yang sehat ketika anak mengerjakan PR justru dapat meningkatkan keterampilan mereka dalam memecahkan masalah.

Oleh sebab itu, biarkan anak menyelesaikan PR-nya dengan kemampuan mereka sendiri. Anda akan disebut sebagai orang tua helicopter apabila Anda berusaha menyelamatkan anak-anak dari situasi pusing akibat PR dengan cara mengerjakan tugas sekolah mereka. Baiknya, Anda cukup dukung anak-anak dan berikan pujian ketika mereka berhasil mengerjakan PR-nya hingga akhir.

3. Anda sangat mengikat anak untuk selalu dekat dengan Anda

Ketika anak sedang mengunjungi pesta ulang tahun teman, apakah Anda menemaninya hingga akhir? Pada saat anak Anda ingin pergi ke rumah teman, apakah Anda mengantarnya walaupun dekat? Ketika anak sedang bersama temannya, apakah Anda mengirimkan chat kepada teman-teman si anak?

Jika semua jawabannya adalah "iya", maka Anda termasuk orang tua helicopter. Sikap yang demikian memang terkesan akrab, namun hal tersebut dapat membuat anak tidak nyaman dan rentan mengalami isu kepercayaan diri. Maka dari itu, jangan terlalu membayangi-bayangi anak dan biarkanlah mereka memiliki waktu-waktu tertentu untuk sendiri tanpa kehadiran Anda.

4. Anda tidak mengajarkan anak untuk membantu pekerjaan rumah

Supaya anak tidak tumbuh menjadi anak yang manja, disarankan bagi para orang tua untuk mengajarkan tanggung jawab kepada anak-anak mereka. Merapikan tempat tidur anak, membereskan mainan anak, atau membiarkan anak bermain sampai lupa waktu hanya akan menjadikan Anda sebagai orang tua helicopter. Tak hanya itu, anak pun akan menjadi pribadi yang malas dan tidak mengerti apa namanya tanggung jawab.

Ajarkan anak tentang tanggung jawab dan disiplin dengan cara memberikan mereka tugas-tugas rumah yang ringan. Biasakanlah hal ini sampai inisiatif anak terbentuk untuk mengerjakan pekerjaan rumah tanpa diminta. Jangan lupa untuk memujinya setiap anak selesai melakukan pekerjaannya.

5.  Anda mengharuskan anak untuk tidak gagal dalam hal apapun

Terkadang, kesalahan dibutuhkan untuk menciptakan keberhasilan. Dari kesalahan, kita bisa belajar untuk bersikap dan bertindak lebih baik untuk ke depannya. Sama halnya dengan orang dewasa, anak-anak pun perlu mengalami trial and error untuk mengajarkan mereka tentang arti sebuah proses menuju keberhasilan.

Jika Anda mengambil alih segala sesuatu yang sedang anak kerjakan hanya supaya mereka tidak melakukan kesalahan, maka predikat orang tua helicopter ada pada Anda. Tindakan Anda yang demikian memang akan memudahkan dan menjauhkan anak dari kegagalan. Namun, akibatnya anak tidak akan belajar bagaimana caranya mengatasi masalah di masa depan.

Tidak apa-apa kok ketika anak melakukan kesalahan. Yang pasti, Anda harus selalu ada dan memotivasi mereka untuk mencoba lagi ketika mereka mengalami kegagalan.

Itulah beberapa tanda yang mengindikasikan seseorang dicap sebagai orang tua helicopter. Apakah tanda-tanda tersebut ada pada Anda?

Intinya, selalu introspeksi diri dan jangan malas untuk melakukan perbaikan dalam proses parenting supaya Anda dapat menjadi orang tua yang otoritatif dan mampu membantu anak-anak untuk tumbuh menjadi pribadi yang cemerlang dan terbaik sesuai versi mereka sendiri.

Selanjutnya: Simak Gejala Depresi yang Mungkin Terjadi pada Anak-Anak

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News