Simak Tips Memilih Obat dan Vitamin yang Aman dan Tepat ala SehatQ

MOMSMONEY.ID - Pandemi COVID-19 mendorong masyarakat untuk menjalani pola hidup yang lebih sehat dan bersih guna menjaga imun tubuh agar tidak mudah terserang penyakit.

Tidak dapat dipungkiri, hal ini menjadi salah satu faktor pendukung tingginya permintaan ketersediaan obat, vitamin, ataupun suplemen di apotek.

Melihat tingginya permintaan atas obat atau vitamin ini, startup health tech SehatQ menawarkan kemudahan untuk membeli obat atau vitamin dengan harga yang terjangkau tanpa harus keluar rumah.

SehatQ juga merupakan salah satu platform health tech yang menjadi mitra Kementerian Kesehatan RI dalam memberikan layanan telekonsultasi bagi pasien COVID-19 yang menjalani isolasi mandiri.

Baca Juga: Platform Alodokter aktif layani 30 juta pengguna setiap bulan

Pandu Budiarso, Director of Corporate and Regulatory Affairs SehatQ menyatakan, sebagai salah satu upaya SehatQ dalam menekan angka Covid-19 di Indonesia, pihaknya senantiasa hadir dan siap untuk memenuhi kebutuhan obat atau vitamin bagi masyarakat.

Ditambah lagi, melihat aturan PPKM yang ketat dan keterbatasan stok di apotek, SehatQ berusaha memastikan setiap masyarakat Indonesia mendapatkan obat atau vitamin yang dibutuhkan.

"Tentunya hal ini juga perlu diseimbangi dengan edukasi pemakaian dan anjuran obat atau vitamin yang tepat.” ujar Pandu.

Baca Juga: Bagaimana Cara Menjaga Imun Tubuh Saat Pandemi? Simak Tipnya!

Banyaknya informasi malang melintang di dunia maya tentang rekomendasi obat dan vitamin yang harus diminum selama masa pandemi, kerap mendorong masyarakat membeli tanpa mengetahui efek samping atau kandungan dalam obat tersebut.

Hal ini bisa berakibat fatal jika tidak diimbangi dengan edukasi yang tepat. Oleh karena itu, SehatQ membagikan beberapa tips untuk membeli obat dan vitamin yang tepat:

Sesuaikan dengan usia dan jenis kelamin

Setiap obat dan vitamin memiliki anjuran konsumsi yang berbeda tergantung dari faktor usia dan jenis kelaminnya. Perhatikan dengan seksama anjuran konsumsi yang tertera pada bungkus vitamin.

Biasanya terdapat anjuran konsumsi yang berbeda bagi anak dibawah 12 tahun dan dewasa. Hal ini penting untuk diperhatikan karena setiap obat dan vitamin memiliki dampak yang berbeda pada setiap orang.

Selain itu, perbedaan usia dan jenis kelamin memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda juga. Jadi, pastikan untuk selalu membaca anjuran pemakaian yang tertera di bungkus obat atau vitaminmu ya.

Konsultasi dengan dokter atau apoteker

Jika kamu memiliki penyakit bawaan, perlu dilakukan konsultasi lebih lanjut untuk mengetahui apakah komposisi dari obat dan vitamin yang hendak dikonsumsi aman atau tidak.

Jika ternyata terdapat kandungan komposisi yang dilarang atau tidak cocok diminum berbarengan, maka akan menimbulkan reaksi yang fatal.

Lebih baik konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter yang menangani perawatan penyakit bawaan jika ingin disesuaikan dengan rekam medis yang ada.

Jika tidak, kamu juga bisa melakukan konsultasi dengan dokter umum, dokter spesialis, ataupun apoteker. Tidak perlu beranjak dari rumah, karena kamu bisa melakukan konsultasi dan pembelian obat atau vitamin secara online melalui SehatQ.

Baca Juga: PPKM Darurat Berlaku, Simak Tip agar Terhindar dari Coronasomnia

Pastikan memiliki surat izin edar

Saat ini banyak vitamin dan obat-obatan yang beredar secara bebas dan bisa dibeli oleh siapa saja. Sebelum membeli obat dan vitamin, ada baiknya kamu memastikan terlebih dahulu mengenai surat izin edar yang dikeluarkan oleh pemerintah, biasanya berbentuk sertifikasi dari Badan Pengawas Obat dan Minuman (BPOM). Anda bisa mengecek keabsahannya melalui website atau aplikasi resmi BPOM.

Perhatikan dosis kandungan vitamin

Banyak orang memilih untuk mengonsumsi multivitamin agar kebutuhan nutrisi tubuhnya tetap terpenuhi. Tak hanya mencukupi asupan nutrisi, multivitamin juga baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan mencegah berbagai penyakit.

Namun, jika tidak diperhatikan dengan seksama bisa menjadi boomerang bagi tubuh. Setiap vitamin yang masuk ke dalam tubuh memiliki batas dosis maksimum per hari.

Baca Juga: Penggunaan platform healthtech melonjak hingga empat kali lipat di tengah pandemi

Misalnya, vitamin C dosis 1000 mg, sehari-hari tubuh hanya memerlukan sekitar 75-90 mg, sisanya akan dibuang melalui urin. Oleh karena itu penting untuk memperhatikan dosis vitamin yang terkandung. Dosis besar belum tentu membawa hasil positif.

Pelajari lebih lanjut berbagai informasi seputar kesehatan dari dokter terpercaya di aplikasi dan website SehatQ. Demi memenuhi kebutuhan obat dan vitamin bagi seluruh masyarakat,

SehatQ menghadirkan beragam promo bulanan dan memberikan pelayanan gratis ongkos kirim. Dari 15-21 Juli 2021 ini, seluruh pengguna SehatQ dapat menikmati cashback hingga 100% selama periode kampanye ShopeePay Super Online Deals.

Selanjutnya: Pasien Isoman Covid Bisa Dapatkan Obat dan Telemedicine Gratis

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News