HOME, Keluarga

Serangan Hama Ulat pada Tanaman Sayuran dan Cara Mengatasinya

Serangan Hama Ulat pada Tanaman Sayuran dan Cara Mengatasinya

MOMSMONEY.ID - Serangan hama terbilang cukup mengkhawatirkan apalagi jika yang diserang adalah tanaman pangan seperti sayuran dan buah-buahan. Hama ulat adalah salah satu contohnya. Hama ulat yang tidak segera diatasi akan menyebabkan tanaman jadi gagal panen.

Dilansir dari Greenmethods.com, ulat secara kolektif adalah larva ngengat dan kupu-kupu yang merupakan anggota ordo Lepidoptera. Ada lebih dari ratusan ribu spesies yang berbeda dalam ordo ini. Kebanyakan spesies ulat menetas di musim hujan. Ulat yang kelaparan ini kemudian memakan dedaunan yang menyebabkan tanaman menjadi rusak.

Baca Juga: Cara Merawat Tanaman Cabai Agar Berbuah Lebat

Kebanyakan ulat cukup besar dilihat dengan mudah. Tanda-tanda lainnya adalah timbulnya lubang atau robekan pada daun tanaman. Jika Anda mencurigai ini, Anda dapat melihat ke bawah daun. Anda mungkin akan menemukan ulat tersebut bersarang dan tempat diletakkannya telur-telur ngengat.

Untuk memberikan pengetahuan lebih banyak kepada Anda, berikut ini beberapa jenis hama ulat yang menyerang tanaman dilansir dari Gardening Know How.

Ulat Kubis Looper

Ciri-ciri ulat ini berwarna hijau pucat dengan garis-garis di punggungnya. Panjang tubuhnya bisa mencapai 4 cm. Mereka suka memakan daun sayuran seperti lobak, kangkung, dan selada. Telurnya berbentuk bulat kecil berwarna putih yang biasanya menempel di bagian bawah daun sayuran.

Hornworms (Ulat Tanduk)

Ulat ini memiliki karakteristik tubuh yang besar, berwarna hijau, dan memiliki semacam tanduk di ujung tubuh mereka. Mereka pemakan sayuran yang cepat, sehingga tanaman sayur dapat rusak dalam waktu singkat. Mereka biasanya dapat ditemukan di tanaman tomat, kentang, terong, lada, dan cabai.

Cutworms (Ulat Tanah)

Ini adalah hama ulat yang paling kejam karena mereka dapat memakan bibit tanaman sampai ke dasarnya. Biasanya mereka disebut juga sebagai ulat tanah. Mereka memiliki beragam warna menurut wilayahnya. Biasanya, mereka akan bersembunyi di dalam tanah pada siang hari dan naik ke atas tanaman untuk makan pada malam hari.

Baca Juga: Kesalahan yang Sering Terjadi Saat Menyiram Tanaman

Armyworm (Ulat Grayak)

Ini adalah ulat grayak di Indonesia yang dapat menyebabkan gagal panen di pertanian. Ulat ini memiliki tubuh berwarna hijau atau gelap dengan garis-garis kuning. Mereka biasanya memakan rumput dan menyerang pertanian padi.

Corn Earworm

Corn earworm merupakan ulat buah yang memiliki warna tubuh bervariasi dari cokelat, merah muda, atau hitam, serta garis-geris gelap di punggung mereka. Mereka dapat tumbuh hingga 5 cm. Telurnya berukuran kecil, pipih, berwarna kuning atau cokelat. Mereka biasanya menyerang tanaman sayuran, kacang-kacangan, tomat, jagung, dan tembakau.

Cara Mengatasinya

Cara mengatasi hama ulat ini adalah dengan membasminya. Jika ulat cukup terlihat, Anda dapat mengambilnya dan memasukkannya ke dalam ember berisi air sabun. Mereka akan keracunan dan mati di dalamnya. Beberapa telurnya dapat dihilangkan dengan siraman air, minyak nimba, atau insektisida alami buatan sendiri. Anda juga dapat menggunakan instektisida organik lainnya untuk mengendalikan ulat yang mengandung bahan aktif Bt, spinosad, piretrin, atau azadirachtin.

Selanjutnya: Begini Cara Mengecek Kesehatan Tanaman dari Daun dan Akar. Simak Selengkapnya di Sini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News