HOME, Keluarga

Sama Sekali Tak Bermanfaat! Paracetamol Sebabkan Keracunan untuk Kucing

Sama Sekali Tak Bermanfaat! Paracetamol Sebabkan Keracunan untuk Kucing

MOMSMONEY.ID - Kucing peliharaan yang jatuh sakit tentu akan membuat Anda khawatir. Namun, sebaiknya Anda tidak sembarangan memberikan obat-obatan manusia kepadanya tanpa petunjuk apa pun. Terutama, tanpa saran dari dokter hewan. Alih-alih menyembuhkan, pemberian obat kepada kucing secara asal dapat menyebabkan hal yang lebih parah terhadap tubuh kucing. Salah satunya adalah pemberian obat paracetamol.

Paracetamol atau asetaminofen merupakan salah satu obat penghilang rasa sakit untuk mengatasi rasa sakit kepala dan demam pada manusia. Ini tersedia dalam berbagai mereka dan dalam berbagai formulasi termasuk tablet, kapsul, suspense cair, dan bubuk. Semua obat paracetamol ini sayangnya tidak membantu apa pun untuk kesehatan kucing dan justru dapat mengembangkan toksisitas di tubuhnya, sehingga ini sangat dilarang untuk dikonsumsi kucing.   

Baca Juga: Apakah Diet Tinggi Serat Baik untuk Kucing?

Efek Paracetamol pada Kucing

Dilansir dari VCA Hospitals, paracetamol dapat menyebabkan penurunan kemampuan sel darah merah untuk membawa oksigen (methemoglobinemia). Perubahan sel darah merah ini dapat terjadi dalam 4-12 jam. Kerusakan hati juga dapat terjadi. Namun, ini mungkin dapat tertunda hingga satu minggu bergantung pada kondisi-kondisi yang dialaminya. Jika gejala-gejala tidak diketahui pemilik, kematian dapat terjadi. Bahkan dapat terjadi dengan sangat cepat.

Tanda-Tanda Keracunan Paracetamol pada Kucing

Tanda-tanda keracunan ini dapat berkembang dalam 1-4 jam konsumsi, tetapi mungkin bisa tertunda hingga 48 jam. Kucing akan mengalami depresi atau lemah, pernapasan cepat, detak jantung tinggi, terengah-engah dengan mulut terbuka, sakit perut, muntah, dan air liur berlebih.

Bagian selaput lendir mereka, seperti gusi atau jaringan di sekitar bola mata, dapat mengembangkan warna kebiruan yang disebut sianosis. Daerah ini juga dapat mengembangkan warna cokelat dari methemoglobin (yang tidak dapat membawa oksigen ke jaringan).

Baca Juga: Normalkah Kalau Telinga Kucing Terasa Panas?

Gejala lain, termasuk urin gelap, perubahan warna kuning pada mata atau kulit, perut membesar, peningkatkan buang air kecil, serta tinja berubah warna. Selain itu, beberapa kucing juga akan mengalami pembengkakan di wajah, cakar, dan kaki depan beberapa jam setelah menelan paracetamol.

Penanganan Kucing Keracunan Paracetamol

Dilansir dari Vetrica, keracunan paracetamol adalah keadaan darurat. Kucing yang terkena harus dibawa ke ruang operasi tanpa penundaan. Pada tahap awal (kurang dari 2 jam), dokter hewan mungkin akan menginduksi muntah untuk mengeluarkan obat yang tidak dapat dicerna. Ini dapat diikuti dengan pemberian adsorben usus seperti arang aktif. Jika kucing mengalami kesulitan bernapas, oksigen tambahan akan segera diberikan. Paling penting dalam kasus keracunan ini, pemilik tidak terlambat menyadari dan membawanya segera ke rumah sakit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News